Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Trader Profesional Wajib Tahu: Pair Forex yang Tak Goyah Saat News Besar Dirilis

Trader Profesional Wajib Tahu: Pair Forex yang Tak Goyah Saat News Besar Dirilis

by rizki

Trader Profesional Wajib Tahu: Pair Forex yang Tak Goyah Saat News Besar Dirilis

Dalam dunia forex yang penuh dinamika, berita ekonomi besar sering kali menjadi momen paling menegangkan bagi para trader. Ketika data Non-Farm Payroll (NFP), keputusan suku bunga The Fed, atau inflasi CPI Amerika Serikat dirilis, pasar bisa berubah arah dalam hitungan detik. Lonjakan volatilitas ini menciptakan peluang sekaligus ancaman — tergantung bagaimana trader meresponsnya. Namun, menariknya, tidak semua pasangan mata uang (pair) mengalami gejolak ekstrem saat news besar muncul. Ada sejumlah pair forex yang relatif stabil, bahkan tetap rasional ketika pasar sedang “meledak”. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pair-pair tersebut dan mengapa trader profesional wajib mengenalnya.


Dampak News Besar pada Pasar Forex

Sebelum membahas pair yang paling stabil, penting untuk memahami dulu bagaimana berita besar mempengaruhi pasar forex. Setiap rilis data ekonomi utama mencerminkan kondisi fundamental sebuah negara. Misalnya, jika data inflasi AS meningkat lebih tinggi dari ekspektasi, maka pasar akan memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga. Akibatnya, dolar AS (USD) akan menguat terhadap mata uang lain. Namun, pergerakan harga ini seringkali tidak linier.

Trader dengan posisi terbuka sebelum berita bisa terjebak dalam “spike” harga yang ekstrem. Candlestick panjang dalam hitungan detik bisa menghapus profit bahkan menghantam stop loss. Oleh karena itu, memahami pair mana yang lebih tenang di saat-saat seperti ini menjadi strategi penting untuk menjaga kestabilan portofolio.


Pair Forex yang Cenderung Stabil Saat News Besar

Tidak semua pair bereaksi dengan intensitas yang sama terhadap berita ekonomi besar. Ada beberapa faktor yang menentukan stabilitas sebuah pair, antara lain: likuiditas, keterlibatan bank sentral, dan korelasi dengan aset lain seperti emas atau obligasi. Berikut beberapa pair yang dikenal “tahan goyah” ketika berita besar dirilis:


1. EUR/CHF — Si Penyeimbang Eropa

Euro (EUR) dan franc Swiss (CHF) adalah dua mata uang utama di Eropa yang memiliki hubungan ekonomi sangat erat. Karena Swiss memiliki reputasi sebagai negara stabil secara ekonomi dan politik, franc sering berperan sebagai “safe haven”.

Saat berita besar dari AS atau Inggris mengguncang pasar, EUR/CHF sering kali bergerak dengan volatilitas rendah. Pergerakannya cenderung mengikuti arah fundamental jangka panjang ketimbang reaksi sesaat terhadap berita. Trader profesional sering menggunakan pair ini untuk menyeimbangkan portofolio saat menghadapi minggu dengan banyak rilis data besar.


2. AUD/NZD — Stabil Karena Faktor Regional

Kedua mata uang ini sama-sama berasal dari kawasan Pasifik Selatan dan memiliki korelasi ekonomi yang tinggi. Australia dan Selandia Baru sama-sama eksportir komoditas, sehingga ketika harga komoditas naik atau turun, keduanya biasanya terdampak serupa.

Karena pergerakan fundamental mereka searah, volatilitas AUD/NZD relatif lebih rendah dibandingkan dengan AUD/USD atau NZD/USD. Bahkan saat The Fed merilis keputusan suku bunga, dampak langsung terhadap AUD/NZD tidak sebesar terhadap pair lain yang melibatkan USD.


3. USD/JPY — Stabilitas di Tengah Arus Besar

Meskipun USD/JPY dikenal sebagai salah satu pair paling aktif di dunia, ia justru bisa menjadi pilihan aman saat news besar tertentu. Jepang dikenal memiliki kebijakan moneter yang sangat terkontrol melalui intervensi Bank of Japan (BoJ).

Ketika volatilitas meningkat di pasar global, yen Jepang (JPY) biasanya menguat karena statusnya sebagai safe haven. Namun, Bank of Japan kerap menstabilkan nilai tukar melalui kebijakan verbal atau intervensi langsung, membuat USD/JPY sering kali tidak bergerak sebrutal pair lain seperti GBP/USD atau EUR/USD saat news besar keluar.


4. EUR/GBP — Minim Pengaruh News AS

Salah satu alasan EUR/GBP termasuk pair yang relatif stabil adalah karena ia tidak langsung terpengaruh oleh berita ekonomi dari Amerika Serikat. Pair ini lebih dipengaruhi oleh kondisi di Eropa dan Inggris, yang jadwal rilis datanya sering berbeda dari AS.

Saat data NFP atau CPI AS dirilis, EUR/GBP sering kali bergerak dengan tenang. Trader profesional yang ingin tetap aktif di pasar tanpa terkena dampak ekstrem berita AS sering menggunakan pair ini sebagai “pelindung volatilitas”.


5. USD/CAD — Stabil Berkat Hubungan Dagang yang Dekat

Meskipun melibatkan dolar AS, pair USD/CAD sering kali menunjukkan stabilitas relatif karena Kanada memiliki hubungan dagang yang erat dengan Amerika Serikat. Data ekonomi dari AS memang bisa mempengaruhi CAD, tetapi korelasi fundamental antara kedua negara membuat reaksi pasar tidak selalu ekstrem.

Selain itu, harga minyak dunia juga memainkan peran penting dalam pergerakan CAD. Saat berita ekonomi besar dari AS muncul bersamaan dengan kondisi pasar minyak yang stabil, USD/CAD cenderung bergerak dengan volatilitas yang bisa dikendalikan.


Mengapa Trader Profesional Perlu Fokus pada Pair Stabil

Trader profesional tahu bahwa kesuksesan dalam forex bukan hanya soal mencari profit besar, tapi juga menjaga risiko tetap terkendali. Volatilitas tinggi memang bisa memberikan peluang besar, tetapi tanpa manajemen risiko yang matang, potensi kerugian pun meningkat drastis.

Dengan memilih pair yang lebih stabil, trader dapat menjaga kualitas analisa teknikal dan fundamental mereka tetap akurat. Pergerakan yang tidak terlalu ekstrem memungkinkan strategi seperti swing trading, position trading, atau hedging berjalan lebih efektif. Selain itu, spread pada pair stabil cenderung lebih kecil, sehingga mengurangi biaya transaksi jangka panjang.


Strategi Trading Saat News Besar

Untuk trader yang tetap ingin aktif saat berita besar dirilis, ada beberapa strategi aman yang bisa diterapkan:

  1. Gunakan Pending Order
    Pasang buy stop dan sell stop pada jarak aman di atas dan di bawah level harga saat ini. Dengan begitu, Anda tidak perlu masuk pasar sebelum arah harga benar-benar jelas.

  2. Kurangi Ukuran Lot
    Ketika risiko meningkat, mengecilkan ukuran posisi adalah langkah bijak. Fokuslah pada menjaga ketahanan akun, bukan mengejar keuntungan besar di tengah ketidakpastian.

  3. Pantau Korelasi Pair
    Gunakan pair yang memiliki korelasi rendah terhadap USD jika ingin menghindari lonjakan besar akibat berita AS.

  4. Perhatikan Waktu Rilis
    Hindari membuka posisi 15–30 menit sebelum dan sesudah berita besar dirilis. Tunggu hingga pasar menunjukkan arah yang lebih pasti.

  5. Gunakan Stop Loss yang Logis
    Jangan menempatkan stop loss terlalu dekat saat volatilitas tinggi. Beri ruang agar harga tidak mudah “menyentuh” stop loss akibat lonjakan sesaat.


Pair Cross vs Major Pair Saat News

Pair major seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY biasanya menjadi pusat perhatian saat berita besar dirilis. Akibatnya, volatilitas mereka meningkat tajam. Sebaliknya, cross pair seperti EUR/GBP atau AUD/NZD bisa menjadi “tempat aman” karena tidak langsung berhadapan dengan USD.

Trader berpengalaman sering mengalihkan fokus ke cross pair ini untuk menjaga kestabilan hasil trading mingguan. Strategi ini sangat efektif terutama bagi trader yang menggunakan sistem berbasis teknikal, karena sinyal indikator menjadi lebih valid di pasar yang tenang.


Kesimpulan: Stabil Bukan Berarti Tidak Menguntungkan

Dalam dunia forex, stabilitas bukan berarti tanpa peluang. Justru di pasar yang tenang, trader bisa membuat keputusan dengan lebih objektif tanpa tekanan emosi akibat lonjakan harga yang tak terduga. Pair seperti EUR/CHF, AUD/NZD, EUR/GBP, dan USD/CAD membuktikan bahwa ketenangan bisa menjadi aset berharga dalam dunia yang penuh ketidakpastian.

Trader profesional memahami bahwa disiplin dan pemilihan pair yang tepat adalah pondasi utama keberhasilan jangka panjang. Dengan memilih pair yang tak mudah goyah saat news besar dirilis, mereka dapat menjaga profit konsisten sambil meminimalkan risiko yang tidak perlu.


Di dunia trading forex yang penuh ketidakpastian, edukasi adalah investasi terbaik yang bisa Anda miliki. Memahami bagaimana berita besar mempengaruhi pasar, mengenali pair yang lebih stabil, hingga mengatur strategi di tengah volatilitas — semua bisa Anda pelajari secara mendalam di program edukasi trading Didimax. Melalui pembelajaran interaktif, Anda akan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman yang memahami dinamika pasar nyata.

Jika Anda ingin naik level menjadi trader profesional yang tangguh menghadapi setiap kondisi pasar, bergabunglah dengan Didimax sekarang di www.didimax.co.id. Dapatkan ilmu, strategi, dan pendampingan yang terarah agar Anda bisa trading dengan lebih percaya diri dan konsisten, bahkan saat badai news besar melanda pasar forex.