Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Trading di Akhir Pekan: Keuntungan Pasar Bitcoin vs Pasar Forex

Trading di Akhir Pekan: Keuntungan Pasar Bitcoin vs Pasar Forex

by Iqbal

Bagi banyak trader, akhir pekan adalah waktu untuk beristirahat dari hiruk-pikuk pasar keuangan. Namun, bagi sebagian lainnya, akhir pekan justru menjadi momen emas untuk mengambil peluang yang tak tersedia di hari kerja. Fenomena ini semakin populer sejak munculnya aset digital seperti Bitcoin yang memperdagangkan nilainya selama 24 jam non-stop, termasuk Sabtu dan Minggu. Sebaliknya, pasar forex (valuta asing), yang selama ini dikenal luas oleh para trader Indonesia, tetap mengikuti jam operasional global dan umumnya tutup saat akhir pekan.

Artikel ini akan mengupas tuntas potensi trading di akhir pekan dengan membandingkan dua pasar besar: Bitcoin (atau pasar kripto secara umum) dan pasar forex. Kita akan menyoroti keunggulan, kekurangan, serta pertimbangan penting bagi trader yang ingin memaksimalkan waktu akhir pekannya untuk mencari cuan.

1. Jam Operasional: Pasar Kripto vs Forex

Pasar forex buka selama lima hari kerja dalam seminggu, dari Senin hingga Jumat, dengan jam operasional mengikuti pasar global: dimulai dari sesi Sydney, berlanjut ke Tokyo, London, hingga sesi New York. Artinya, pasar forex tutup pada hari Sabtu dan Minggu, dan tidak ada pergerakan harga di platform trading ritel.

Sebaliknya, pasar Bitcoin (dan aset kripto lainnya) beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Ini memungkinkan trader untuk melakukan transaksi kapan saja, termasuk di akhir pekan. Fleksibilitas ini menjadi daya tarik utama bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki kesibukan di hari kerja dan hanya punya waktu luang saat weekend.

2. Likuiditas dan Volatilitas di Akhir Pekan

Salah satu aspek penting dalam trading adalah likuiditas — seberapa mudah aset dapat diperjualbelikan tanpa menyebabkan fluktuasi harga yang besar. Di pasar forex, likuiditas tinggi terjadi saat sesi trading overlap (misalnya saat sesi London dan New York bersamaan), dan sangat rendah saat akhir pekan karena pasarnya tutup.

Di pasar kripto, likuiditas cenderung menurun di akhir pekan dibanding hari kerja. Ini karena institusi besar dan pelaku pasar profesional umumnya lebih aktif pada hari kerja. Meski begitu, hal ini tidak berarti tidak ada peluang. Justru, penurunan likuiditas sering kali menyebabkan volatilitas yang tinggi — kondisi yang disukai oleh trader jangka pendek karena bisa memberikan potensi profit cepat.

Sebagai contoh, pergerakan harga Bitcoin di akhir pekan bisa sangat ekstrem. Dalam sejarahnya, tidak jarang kita melihat lonjakan atau penurunan harga yang drastis terjadi di hari Sabtu atau Minggu. Untuk trader yang siap mengambil risiko dan mampu mengelola emosi, ini bisa menjadi ladang emas.

3. Risiko Trading di Akhir Pekan

Meski peluang besar tersedia, risiko trading di akhir pekan juga tidak bisa diabaikan. Salah satu risiko utama di pasar kripto saat weekend adalah slippage — perbedaan antara harga yang diinginkan dan harga aktual saat order tereksekusi. Ini terjadi karena order book yang lebih tipis, sehingga pergerakan harga bisa sangat cepat dan tidak stabil.

Selain itu, tidak adanya intervensi institusi keuangan atau bank sentral di akhir pekan membuat harga kripto benar-benar digerakkan oleh sentimen pasar retail. Ini bisa menjadi keuntungan, tapi juga bisa menjadi sumber ketidakpastian yang tinggi. Trader yang terbiasa dengan pasar forex yang cenderung lebih stabil mungkin merasa terkejut dengan “liar”-nya pasar kripto di akhir pekan.

Sementara itu, pasar forex meskipun tutup di akhir pekan, tetap bisa terkena dampak dari kejadian atau berita besar yang terjadi saat weekend. Hal ini akan terlihat dalam bentuk gap harga saat pasar buka kembali pada Senin pagi. Gap ini bisa dimanfaatkan oleh trader profesional, tapi juga bisa menjebak bagi yang tidak siap.

4. Strategi Trading Akhir Pekan

Untuk trader yang ingin mencoba peruntungan di akhir pekan, ada beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:

a. Scalping dan Day Trading di Pasar Kripto:
Karena volatilitas tinggi dan harga yang sangat dinamis, banyak trader memilih strategi jangka pendek seperti scalping (membuka dan menutup posisi dalam hitungan menit) atau day trading (menahan posisi selama beberapa jam). Ini membutuhkan konsentrasi tinggi, pemahaman teknikal, serta eksekusi cepat.

b. Swing Trading dengan Posisi Dibuka Sebelum Akhir Pekan:
Bagi yang ingin lebih santai, swing trading bisa jadi pilihan. Trader dapat membuka posisi pada hari Jumat dengan memprediksi tren pergerakan harga kripto selama akhir pekan, lalu menutupnya pada hari Senin atau sebelumnya jika sudah mencapai target.

c. Analisis Sentimen dan Berita:
Karena pasar kripto sangat dipengaruhi oleh sentimen, mengikuti perkembangan berita selama akhir pekan bisa memberikan keunggulan. Misalnya, pengumuman dari tokoh penting di industri kripto atau berita regulasi di negara besar bisa menggerakkan harga secara signifikan.

5. Edukasi dan Manajemen Risiko adalah Kunci

Apa pun pasar dan waktunya, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah edukasi dan manajemen risiko. Banyak trader pemula tergoda oleh potensi keuntungan besar yang bisa didapat dalam waktu singkat, namun mengabaikan pentingnya pengetahuan teknikal, fundamental, dan psikologis dalam trading.

Trading di akhir pekan bisa menjadi pengalaman yang menguntungkan jika dilakukan dengan persiapan matang. Namun tanpa pemahaman yang cukup, justru bisa membawa kerugian besar. Pasar kripto yang beroperasi tanpa henti bisa membuat trader tergoda untuk terus masuk posisi tanpa henti, padahal istirahat dan refleksi juga merupakan bagian penting dari strategi jangka panjang.

6. Kombinasi Pasar: Manfaatkan Keduanya

Seorang trader tidak harus memilih antara forex atau kripto. Banyak trader profesional yang menggunakan kedua pasar untuk saling melengkapi. Di hari kerja mereka fokus pada forex yang likuid dan stabil, sedangkan di akhir pekan mereka beralih ke pasar kripto untuk tetap aktif dan mengejar peluang tambahan.

Pendekatan seperti ini tentu membutuhkan perencanaan yang baik. Trader perlu menyesuaikan gaya trading, strategi analisis, dan platform yang digunakan agar sesuai dengan karakteristik masing-masing pasar.


Bagi kamu yang tertarik mendalami dunia trading baik di pasar forex maupun kripto, penting untuk memulainya dengan edukasi yang tepat. Jangan asal coba dan hanya mengandalkan feeling. Dengan pemahaman yang kuat dan strategi yang teruji, potensi keuntungan bisa diraih dengan risiko yang lebih terukur.

Didimax hadir sebagai salah satu broker forex terbaik di Indonesia yang tidak hanya menyediakan akses ke pasar global, tapi juga program edukasi trading yang komprehensif dan gratis. Melalui www.didimax.co.id, kamu bisa belajar langsung dari mentor berpengalaman, mengikuti kelas online maupun offline, serta mendapatkan bimbingan personal yang akan membantumu memahami dinamika pasar dan membentuk mental trader yang tangguh.


Kalau kamu serius ingin menjadikan trading sebagai jalan untuk menambah penghasilan atau bahkan sebagai karier jangka panjang, jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas trader Didimax. Mulai langkahmu hari ini dengan mengikuti program edukasi trading gratis di www.didimax.co.id dan rasakan sendiri bagaimana pengetahuan yang benar bisa membuat trading jadi lebih aman, terarah, dan tentunya menguntungkan.

Jangan biarkan akhir pekanmu berlalu begitu saja. Ubah waktu luang menjadi peluang dengan belajar trading bersama Didimax – tempat terbaik untuk para trader pemula hingga profesional memaksimalkan potensi mereka di pasar finansial.