
Trading forex adalah salah satu aktivitas investasi yang paling populer dan likuid di dunia. Pasar valuta asing (forex) memungkinkan para trader untuk membeli dan menjual mata uang dari berbagai negara, dengan tujuan memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang tersebut. Di dalam dunia trading forex, ada dua jenis strategi yang sering digunakan oleh para trader, yaitu trading jangka panjang dan trading jangka pendek. Kedua strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta cocok untuk berbagai jenis trader dengan gaya dan tujuan yang berbeda.
Pada artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara trading forex jangka panjang dan jangka pendek. Kita akan melihat bagaimana kedua strategi ini bekerja, apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih salah satunya, dan mana yang lebih baik untuk diterapkan pada tahun 2025.
Pengertian Trading Forex Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Sebelum membahas lebih dalam tentang mana yang lebih baik antara trading forex jangka panjang dan jangka pendek, mari kita mulai dengan mendefinisikan kedua istilah tersebut.
Trading Forex Jangka Panjang (Position Trading)
Trading jangka panjang, atau sering disebut position trading, adalah strategi di mana seorang trader membuka posisi trading untuk periode waktu yang lama, bisa berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Trader yang menggunakan strategi ini berfokus pada analisis fundamental untuk memprediksi arah pergerakan harga dalam jangka panjang, serta mengabaikan fluktuasi harga jangka pendek.
Trader jangka panjang biasanya berusaha memanfaatkan tren pasar yang lebih besar, seperti kebijakan moneter, laporan ekonomi penting, dan perkembangan politik yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Position trader cenderung tidak terlalu sering memantau pergerakan harga harian, dan lebih memilih untuk bersabar menunggu posisi mereka mencapai target yang ditetapkan.
Trading Forex Jangka Pendek (Day Trading dan Scalping)
Sebaliknya, trading forex jangka pendek melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yang sangat singkat, biasanya dalam waktu sehari. Ada beberapa jenis strategi jangka pendek yang paling populer, seperti day trading dan scalping.
-
Day Trading adalah strategi di mana trader membuka posisi di pasar pada hari yang sama dan menutupnya sebelum pasar tutup. Para day trader memanfaatkan fluktuasi harga yang terjadi dalam satu hari untuk meraih keuntungan kecil secara konsisten.
-
Scalping adalah teknik trading yang lebih ekstrem, di mana trader membuka dan menutup posisi dalam hitungan menit, bahkan detik. Scalper berusaha memperoleh keuntungan kecil dari pergerakan harga yang sangat cepat dan sangat sering.
Perbandingan Trading Jangka Panjang vs. Jangka Pendek
Setiap jenis trading memiliki karakteristik yang unik dan cocok untuk tipe trader yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara trading forex jangka panjang atau jangka pendek:
1. Waktu dan Komitmen
Trading Jangka Panjang: Salah satu kelebihan utama dari trading jangka panjang adalah bahwa trader tidak perlu menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer. Karena posisi trading dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, trader tidak perlu terlalu sering melakukan analisis teknikal atau memantau pasar secara intensif. Ini cocok bagi mereka yang memiliki pekerjaan utama atau kegiatan lain yang membutuhkan perhatian lebih.
Trading Jangka Pendek: Di sisi lain, trading jangka pendek, terutama scalping dan day trading, membutuhkan komitmen waktu yang lebih besar. Trader jangka pendek perlu memantau pasar secara terus-menerus, mengidentifikasi peluang trading dengan cepat, dan melakukan transaksi dalam waktu singkat. Ini bisa menjadi pilihan yang lebih menantang bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk atau keterbatasan waktu.
2. Risiko dan Volatilitas
Trading Jangka Panjang: Trading jangka panjang cenderung lebih stabil karena trader berfokus pada pergerakan harga yang lebih besar dan lebih terarah. Meskipun pergerakan pasar jangka pendek bisa sangat volatile, trader jangka panjang biasanya tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harian yang tajam. Ini mengurangi risiko terkait dengan pergerakan harga yang tiba-tiba dan tak terduga.
Trading Jangka Pendek: Trading jangka pendek cenderung lebih berisiko karena melibatkan pergerakan harga yang lebih cepat dan lebih sering. Meskipun potensi keuntungan lebih besar karena banyaknya transaksi yang dilakukan dalam waktu singkat, volatilitas yang tinggi juga dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, trader jangka pendek perlu memiliki keterampilan analisis teknikal yang sangat baik dan kemampuan untuk bertindak cepat.
3. Potensi Keuntungan
Trading Jangka Panjang: Meskipun potensi keuntungan dalam trading jangka panjang bisa lebih besar dalam hal jumlah pip atau poin, trader jangka panjang cenderung hanya memperoleh keuntungan dalam jumlah yang lebih besar setelah menunggu periode waktu yang lama. Oleh karena itu, mereka yang memilih trading jangka panjang biasanya berfokus pada keuntungan yang lebih stabil dan kurang tergantung pada fluktuasi harga harian.
Trading Jangka Pendek: Di sisi lain, trader jangka pendek cenderung mencari keuntungan dari banyak transaksi kecil. Meskipun per transaksinya lebih kecil, volume trading yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam jangka waktu yang singkat. Namun, untuk mencapai keuntungan yang besar, trader jangka pendek harus dapat mengidentifikasi peluang trading secara tepat dan melakukannya dengan cepat.
4. Penggunaan Leverage
Trading Jangka Panjang: Trading jangka panjang cenderung menggunakan leverage yang lebih rendah karena trader berfokus pada pergerakan harga yang lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek. Hal ini memungkinkan trader jangka panjang untuk mengelola risiko dengan lebih baik.
Trading Jangka Pendek: Sebaliknya, trader jangka pendek seringkali menggunakan leverage yang lebih tinggi untuk memaksimalkan keuntungan dari pergerakan harga yang kecil. Meskipun ini dapat meningkatkan potensi keuntungan, penggunaan leverage yang berlebihan juga dapat memperbesar risiko kerugian.
5. Keterampilan dan Pengalaman

Trading Jangka Panjang: Trader jangka panjang lebih fokus pada analisis fundamental dan tren pasar yang lebih luas. Meskipun analisis teknikal tetap penting, trader jangka panjang cenderung lebih bergantung pada informasi ekonomi dan kebijakan moneter global. Trader pemula dapat lebih mudah mengikuti strategi ini karena tidak memerlukan keterampilan teknikal yang sangat mendalam.
Trading Jangka Pendek: Di sisi lain, trading jangka pendek memerlukan keterampilan analisis teknikal yang sangat baik dan kemampuan untuk mengidentifikasi pola harga dalam waktu singkat. Day trading dan scalping membutuhkan keahlian dalam membaca grafik, serta kemampuan untuk bereaksi cepat terhadap pergerakan pasar yang cepat.
Mana yang Lebih Baik di 2025?
Pada tahun 2025, pasar forex diperkirakan akan terus berkembang dengan cepat. Teknologi baru dan alat analisis yang lebih canggih akan memberikan lebih banyak peluang bagi para trader, baik yang memilih trading jangka panjang maupun jangka pendek. Namun, pilihan antara kedua strategi tersebut sangat tergantung pada tujuan, kepribadian, dan gaya hidup masing-masing trader.
- Trader yang lebih suka analisis fundamental dan memiliki kesabaran untuk menunggu keuntungan besar mungkin lebih cocok untuk trading jangka panjang.
- Sementara itu, mereka yang suka tantangan, memiliki waktu untuk memantau pasar secara intensif, dan ingin memperoleh keuntungan lebih cepat dari pergerakan harga harian, akan lebih cocok memilih trading jangka pendek.
Namun, yang paling penting adalah selalu mengedepankan pengelolaan risiko yang baik, tidak peduli apakah Anda memilih strategi jangka panjang atau jangka pendek.
Bergabunglah dengan Didimax untuk Belajar Trading Forex Secara Profesional!
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai dunia trading forex, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan program edukasi trading di Didimax. Di Didimax, Anda akan mendapatkan bimbingan dari para mentor berpengalaman yang siap membantu Anda mengembangkan keterampilan trading dengan berbagai strategi, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Daftar sekarang dan mulailah perjalanan trading Anda bersama Didimax! Temukan berbagai sumber daya edukasi yang kami tawarkan dan tingkatkan kemampuan trading Anda untuk meraih keuntungan maksimal di pasar forex global. Kunjungi www.didimax.co.id untuk informasi lebih lanjut.