Karena tingginya tingkat likuiditas serta volatilitasnya,
trading sesi New York dianggap jadi waktu paling bagus untuk hasilkan profit. Pasar forex (foreign exchange) ialah salah satu bursa keuangan paling besar dunia.
Mulai dari sisi likuiditasnya hingga infrastruktur pendukung terbesar dunia. Fakta jika para pelaku bisa melakukan transaksi dengan jumlah masif sampai ratusan juta dolar tiap harinya menjadi bukti.
Pasar forex sudah tidak perlu lagi diragukan mengenai kapasitasnya. Untuk itu, rentang waktu paling baik untuk trader melakukan perdagangan umumnya berpatokan pada sesi yang dilangsungkan di Amerika.
Hal itu menjadi putaran keempat atau sesi paling terakhir 24 jam selama transaksi sebelum kembali ke pasar Asia pagi harinya. Waktu Amerika ini berjalan cukup tumpang tindih (overlap) dengan London.
Mengenai Trading Sesi New York
Menjadi sesi paling penting di tiga rentang waktu terbesar, Amerika memberikan tawaran banyak pair mata uang yang bisa diperjualbelikan. Sebab dukungan likuiditasnya cukup tinggi dijadikan patokannya.
Hal itu mengartikan jika para pelaku pasar mampu melakukan transaksi lebih sering dengan jumlah semakin besar. Tentunya tidak perlu takut atau khawatir sistem perdagangannya jebol serta likuiditas mengering.
Pastinya itu bukan tidak ada alasannya, sebab sekitar 17 persen dari seluruh jumlah perdagangan valuta asing secara global terjadi ketika sesi Amerika ini. Jadi dianggap sebagai pasar terbesar.
Di mana waktu memulainya sekitar jam 8 EST (Eastern Standard Time) dan closing jam 17.00 EST. Jika dalam WIB, trading sesi New York mulai jam 19.00 sampai 04.00 paginya.
Beda dengan investasi jenis lain dengan batasan waktu saat bertransaksi. Dalam forex, Anda bisa melakukan perdagangan selama 24 jam selama 5 hari berturut-turut.
Itu dikarenakan pasar forex memang untuk market internasional. Apalagi tiap negara punya zona waktunya masing-masing, jadi proses transaksi yang berjalan dalam pasar forex juga semakin panjang dan lama.
Kegiatan trading forex juga membawa profit bagi trader. Sebab investasinya tidak bersamaan dengan waktu istirahat malam atau jam-jam kerja. Waktu yang panjang tersebut juga memberikan profit lebih besar.
Menariknya pasar forex ialah kemampuannya bisa memperjualbelikan mata uang apa saja tanpa terikat zona waktu. Satu hal yang membuat trader fokus di sebuah zona waktu karena pengumuman penting berdasarkan asalnya.
Pasangan Forex Terbaik Trading Sesi New York
Sejumlah faktor bisa pengaruhi pasar forex dan pasangan mata uangnya. Sehingga Anda harus terus memantau tiap zona waktu agar lebih tahu peristiwa di banyak negara dengan perekonomian kuat.
Seorang trader bebas memilih dari beragam jenis pair forex untuk trading selama waktu Amerika. Akan tetapi berikut ini ada 3 pasangan paling atas dan dianggap terbaik di pasar Amerika, seperti:
1. EUR/USD
Ini merupakan instrumen yang paling terkenal di dunia serta menjadi mata uang dengan perdagangan tertinggi. Bukan hanya itu saja, pada waktu Amerika saling bertumpukan dengan jam Eropa.
Hal itu berarti banyak trader lain bisa masuk ke pasar agar bisa hasilkan likuiditas. Sehingga semakin ramai kesempatan seseorang agar dapat mengindentifikasi posisi masuk dari market potensial.
2. GBP/USD
Pound Inggris serta Dolar Amerika Serikat menjadi wakil dari pasangan valas terpopuler selanjutnya selama trading sesi New York. Kegunaan utamanya ialah jam perdagangan di London bertumpukan atau bahkan lebih lama.
Bukan hanya itu saja, pasangan mata uang ini juga memberitahukan mengenai hubungan ekonomi serta kesehatan diantara dua negara tersebut. Pastinya itu dapat dijadikan sebagai salah satu indikator.
3. USD/JPY
Berikutnya pasangan valas ini sangat tepat dipilih sesuai keperluan trading hari itu. Sebab bisa menyingkirkan para pelaku pasar ketika trader Asia bangun dan mulai menjalankan aksinya.
Apalagi USD/JPY sudah dikenal menjadi instrumen safe haven. Artinya ialah risiko yang didapat lebih rendah, serta peluang trading sesi New York semakin berpotensi untuk memperoleh profit besar.
Tips Trading Forex Sesi Amerika
Waktu Amerika ini merupakan saat paling pas untuk Anda jika ingin mendapatkan kesempatan untung. Tetapi dengan tingginya volatilitas, apa yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan profit, berikut beberapa tipsnya:
1. Hari terbaik trading
Hari paling tepat untuk menjalankan proses perdagangan valas ialah pertengahan minggu, yaitu Selasa, Rabu, serta Kamis. Sebab ketika Jumat, sesi Amerika juga berjalan setengah hari yakni 12.00 sampa 17.00 EST.
2. Waktu tergacor
Waktu paling optimal untuk bertransaksi trading sesi New York ialah jam 10.00 serta 15.00 waktu London. Itu merupakan jam forex sibuk tiap harinya, sebab adanya pelaku pasar dari dua Benua.
3. Trading saat sesi sore
Tiap hari setelah sesi Eropa ditutup, maka volatilitas serta likuiditas Amerika umumnya akan menyurut juga. Penyusutan tersebut terjadi ketika sesi sore berlangsung.
4. Perdagangan Jumat sore
Saat Jumat sore, memang dinamika market forex jadi lebih tenang serta sepi. Hal itu disebabkan para trader Asia serta Eropa sudah mulai pergi untuk menikmati akhir pekannya masing-masing.
5. Lompatan harga
Lompatnya harga dalam jumlah tinggi, baik naik atau turun kerap terjadi ketika jam 10.00 sampai 15.00 waktu London. Jika sudah terbentuk tren di sesi Eropa, maka bisanya itu akan berlanjut saat trading sesi New York.
6. Perhatikan reversal
Besar kemungkinan terjadi reversal (pembalikan arah) di market ketika Jumat sore. Sebab para trader akan menutup posisinya selama weekend dan untuk antisipasi pengaruh tidak diinginkan selama akhir minggu.
7. London fix
Disebut juga sebagai poin referensi harian yang terjadi saat jam 4 sore waktu London. Itu merupakan penetapan nilai kurs sebagai acuan ketika transaksi bisnis di perbankan atau institut keuangan lain.
Metode yang Bisa Dipakai Trader
Awal dari trading sesi New York ini memang kurang stabil jika dibandingkan hari berikutnya. Ada sejumlah metode yang dapat dimanfaatkan trader untuk berdagang beragam level volatilitas.
Misalnya strategi overlap (tumpang tindih) yakni waktu saat sesi perdagangan London serta Amerika benar-benar overlap satu dan lainnya. Sesi perdagangan London Amerika ini merupakan pusat pasar terbesar dunia.
Selama kurun waktu 4 jam tersebut, pergerakan cepat serta besar bisa langsung disaksikan selama waktu overlap. Untuk berdagang, maka Anda bisa memakai strategi breakout dengan memanfaatkan volatilitas selama overlap.
Ketika trading sesi New York tutup hari itu, maka volatilitas bisa lebih kecil. Pada waktu Amerika volatilitas bisa lebih sedikit sebab pergerakan rata-rata per jamnya juga kecil.
Sehingga para trader bisa memanfaatkan metode trading beda, misalnya strategi perdagangan jarak. Menggunakan cara tersebut logikanya ialah saat volatilitas turun, maka support dan resistance lebih susah ditembus.
Semua sesi perdagangan dalam forex mempunyai keunikannya masing-masing. Seperti waktu perdagangan London mengikuti trading Amerika dan dilanjutkan ke sesi Asia.
Tingkat likuiditas juga dapat mengurangi spread serta bisa menurunkan biaya trading. Selama mengalami overlap (tumpang tindih), maka kombinasi peningkatan volatilitas serta likuiditas akan berguna di toko forex.
Waktu Amerika bisa memberikan banyak instrumen perdagangan. Para pelaku pasar bisa pilih dari banyak
pair forex utama dan trading sesi New York ini bertumpukan dengan jam Inggris serta Eropa.