
USD/CAD Diprediksi Menguat: Strategi Long Direkomendasikan
Pasangan mata uang USD/CAD menjadi salah satu perhatian utama para pelaku pasar forex dalam beberapa pekan terakhir. Dengan menguatnya dolar AS secara global dan adanya sejumlah tekanan terhadap perekonomian Kanada, banyak analis memperkirakan bahwa tren bullish untuk USD/CAD masih akan berlanjut. Dalam kondisi seperti ini, strategi long atau beli dinilai sebagai pendekatan yang paling tepat untuk memanfaatkan peluang pergerakan harga yang potensial.
Artikel ini akan mengulas latar belakang penguatan USD/CAD, sentimen pasar terkini, faktor ekonomi utama dari kedua negara, analisis teknikal, serta strategi yang bisa digunakan trader untuk meraih profit. Bagi trader yang ingin mendapatkan insight mendalam sebelum mengambil posisi, artikel ini juga akan membahas risiko-risiko yang perlu diperhatikan agar keputusan trading tetap objektif dan terukur.
Kekuatan Dolar AS sebagai Faktor Pendorong
Dolar AS saat ini tengah menunjukkan performa yang solid, didorong oleh data ekonomi yang masih kuat dan ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga. Inflasi inti yang masih bertahan di atas target 2%, serta data tenaga kerja yang tetap tangguh, membuat bank sentral AS tetap hawkish.
Kondisi ini menciptakan daya tarik terhadap dolar AS sebagai aset safe haven maupun aset berimbal hasil tinggi. Investor global masih melihat greenback sebagai mata uang pilihan ketika terjadi ketidakpastian di pasar. Dalam konteks pasangan USD/CAD, hal ini menjadi dorongan kuat bagi posisi long, karena CAD sebagai lawannya tengah menghadapi sejumlah tekanan.
Ketergantungan Kanada terhadap Harga Minyak
Kanada adalah salah satu negara eksportir minyak terbesar di dunia, sehingga nilai tukar dolar Kanada (CAD) sangat sensitif terhadap pergerakan harga minyak mentah global. Saat harga minyak turun, CAD cenderung melemah karena potensi pendapatan ekspor Kanada juga menurun.
Beberapa pekan terakhir, harga minyak mengalami tekanan akibat melambatnya permintaan global dan meningkatnya produksi dari negara-negara non-OPEC. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga turut membayangi outlook permintaan minyak dunia. Dalam kondisi ini, CAD menjadi rentan terhadap pelemahan, apalagi jika disandingkan dengan USD yang tengah berada dalam tren penguatan.
Kebijakan Suku Bunga: Fed vs Bank of Canada
Perbedaan kebijakan moneter antara Federal Reserve (Fed) dan Bank of Canada (BoC) menjadi faktor penting yang mempengaruhi arah USD/CAD. Hingga pertengahan 2025, Fed masih mempertahankan suku bunga tinggi dan menunjukkan sikap hati-hati dalam mengambil keputusan penurunan bunga. Sebaliknya, Bank of Canada telah mulai memangkas suku bunga karena perlambatan pertumbuhan domestik dan penurunan inflasi.
Kondisi ini menciptakan diferensial suku bunga yang lebih lebar antara kedua negara, menjadikan USD lebih menarik dibandingkan CAD. Investor institusi maupun retail cenderung menempatkan dana mereka ke aset dolar AS yang lebih menjanjikan yield lebih tinggi, yang akhirnya mendorong penguatan USD/CAD.
Data Ekonomi Kanada Melemah
Laporan terbaru dari perekonomian Kanada memperlihatkan tanda-tanda pelemahan yang semakin nyata. Data GDP menunjukkan pertumbuhan yang stagnan, inflasi mulai menurun, dan tingkat pengangguran mengalami sedikit peningkatan. Hal ini memaksa BoC untuk bersikap lebih akomodatif dan berpotensi menurunkan suku bunga lebih lanjut pada kuartal berikutnya.
Kondisi domestik yang tidak begitu menggembirakan ini membuat CAD berada dalam tekanan tambahan. Apabila tekanan ekonomi terus berlanjut, dan BoC tetap agresif dalam pelonggaran moneter, maka pergerakan bullish USD/CAD kemungkinan besar akan berlanjut.
Analisis Teknikal USD/CAD
Dari perspektif teknikal, pasangan USD/CAD telah membentuk pola uptrend sejak awal Juni 2025. Harga telah menembus beberapa resistance penting dan kini diperdagangkan di atas area 1.3700. Moving Average 50 dan 100 hari memberikan konfirmasi bullish dengan crossover yang mendukung tren naik.
Indikator RSI berada di sekitar 60-65, menunjukkan masih ada ruang bagi kenaikan lebih lanjut sebelum memasuki area overbought. Sementara itu, MACD juga menunjukkan momentum positif yang konsisten. Dengan kombinasi indikator ini, strategi long menjadi semakin relevan dan berpotensi memberikan keuntungan dalam jangka pendek hingga menengah.
Level support penting berada di sekitar 1.3600, sementara resistance jangka pendek berada di kisaran 1.3820. Jika harga mampu menembus resistance tersebut dengan volume yang cukup besar, target berikutnya berada di level psikologis 1.3900 hingga 1.4000.
Strategi Trading Long pada USD/CAD
Bagi trader yang ingin memanfaatkan peluang penguatan USD/CAD, berikut adalah beberapa strategi long yang bisa diterapkan:
-
Buy on Dip (Beli Saat Harga Turun)
Strategi ini cocok digunakan pada kondisi pasar tren naik. Trader dapat mencari peluang beli saat harga mengalami retracement ke area support kuat seperti 1.3660 atau 1.3700, dengan target kenaikan ke 1.3900 atau lebih tinggi.
-
Breakout Entry
Jika harga berhasil menembus resistance kuat di 1.3820, maka strategi breakout bisa digunakan dengan entry buy setelah konfirmasi candle bullish dan volume yang tinggi. Target take profit dapat disesuaikan dengan pola sebelumnya, misalnya 1.3900 hingga 1.4000.
-
Trailing Stop untuk Amankan Profit
Gunakan trailing stop untuk mengunci profit saat harga bergerak naik. Ini penting agar trader tetap bisa mendapatkan keuntungan optimal apabila harga tiba-tiba berbalik arah.
-
Manajemen Risiko Ketat
Meskipun outlook USD/CAD terlihat positif, tetap penting untuk menetapkan stop loss yang wajar dan tidak terlalu sempit. Pastikan risiko maksimal hanya 1-2% dari total modal per transaksi.
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Meski sentimen mendukung strategi long, ada beberapa risiko yang tetap perlu diperhatikan. Pertama, potensi intervensi verbal dari pejabat bank sentral Kanada yang mungkin ingin menjaga stabilitas CAD. Kedua, lonjakan harga minyak akibat faktor geopolitik dapat memberi tekanan balik terhadap USD/CAD. Ketiga, rilis data makro ekonomi dari AS yang mengecewakan juga dapat memicu koreksi tajam.
Oleh karena itu, trader harus tetap fleksibel dan memperbarui strategi mereka berdasarkan perkembangan berita terbaru serta pergerakan teknikal. Jangan terpaku pada satu skenario saja.
Dengan penguatan dolar AS yang masih berlanjut dan tekanan yang dihadapi ekonomi Kanada, USD/CAD menunjukkan potensi bullish yang solid. Untuk trader yang ingin mengambil posisi dalam kondisi pasar seperti sekarang, strategi long dapat menjadi pendekatan yang logis dan menguntungkan asalkan diimbangi dengan analisa dan manajemen risiko yang disiplin.
Jika Anda tertarik mendalami strategi trading USD/CAD dan pasangan mata uang lainnya, saatnya Anda bergabung bersama program edukasi trading di www.didimax.co.id. Program ini dirancang untuk membantu trader pemula hingga profesional dalam memahami pergerakan pasar, membaca sinyal entry-exit, dan mengelola risiko secara optimal.
Didimax memberikan fasilitas edukasi gratis, sinyal harian, serta bimbingan langsung dari mentor berpengalaman di dunia trading. Jangan biarkan peluang di pasar forex lewat begitu saja tanpa strategi yang matang. Segera daftarkan diri Anda sekarang dan jadikan trading sebagai sumber income tambahan yang berkelanjutan bersama Didimax!