Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis USD/CHF Kembali Uji Resistance Setelah Rilis Data CPI AS

USD/CHF Kembali Uji Resistance Setelah Rilis Data CPI AS

by Iqbal

USD/CHF Kembali Uji Resistance Setelah Rilis Data CPI AS

Pasangan mata uang USD/CHF kembali menjadi pusat perhatian pelaku pasar setelah data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat dirilis. Pergerakan signifikan yang ditunjukkan oleh pair ini mencerminkan bagaimana sensitivitas pasar terhadap rilis data ekonomi utama, khususnya yang berasal dari AS. Dalam beberapa pekan terakhir, USD/CHF telah menunjukkan tren naik yang konsisten, dan kini kembali menguji level resistance kunci seiring dengan meningkatnya ketidakpastian arah kebijakan moneter The Federal Reserve.

Data CPI AS Dorong Volatilitas Pasar

Rilis data CPI AS bulan terbaru menunjukkan inflasi yang sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar. CPI utama mencatatkan kenaikan tahunan sebesar 3,4%, sedikit di atas konsensus 3,3%. Sementara itu, inflasi inti, yang tidak memasukkan komponen harga makanan dan energi yang volatil, tetap bertahan di level 3,5% year-on-year. Data ini memperkuat spekulasi bahwa The Fed mungkin akan menahan diri untuk melakukan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Inflasi yang tetap tinggi menunjukkan bahwa tekanan harga masih cukup kuat di dalam perekonomian AS. The Fed, yang menargetkan inflasi berada di sekitar 2%, kini menghadapi dilema antara menjaga stabilitas harga dengan risiko memperlambat pertumbuhan ekonomi. Ketidakpastian ini membuat dolar AS kembali mendapatkan daya tarik sebagai aset safe haven, yang secara langsung mendorong penguatan USD terhadap franc Swiss.

Reaksi Pasar Terhadap Rilis Data

Sesaat setelah rilis data CPI, pasar forex langsung menunjukkan reaksi signifikan. USD/CHF melonjak menembus level 0.8900, mendekati resistance psikologis di sekitar 0.8950-0.9000. Volume perdagangan meningkat tajam, mencerminkan aktivitas spekulatif yang tinggi dari para trader.

Analis pasar mencatat bahwa resistance di area tersebut sudah beberapa kali diuji dalam beberapa bulan terakhir, namun belum berhasil ditembus secara meyakinkan. Jika penguatan USD berlanjut, ada potensi terjadinya breakout yang dapat membawa USD/CHF ke level yang lebih tinggi, bahkan menuju area 0.9100 dalam jangka menengah.

Dinamika Franc Swiss Sebagai Safe Haven

Di sisi lain, franc Swiss yang selama ini dikenal sebagai mata uang safe haven justru menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS. Fenomena ini mencerminkan perubahan sentimen global yang lebih memilih greenback sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi global.

Beberapa faktor turut mempengaruhi pelemahan CHF, di antaranya adalah perbedaan arah kebijakan moneter antara Swiss National Bank (SNB) dan The Fed. SNB sebelumnya sudah mulai melakukan pelonggaran moneter dengan memangkas suku bunga acuannya, sementara The Fed masih mempertahankan sikap hawkish-nya. Selisih suku bunga yang melebar ini membuat USD lebih menarik bagi investor.

Kebijakan The Fed Jadi Faktor Penentu

Kebijakan moneter Federal Reserve akan tetap menjadi faktor kunci yang mempengaruhi arah USD/CHF ke depan. Sejumlah pejabat The Fed dalam beberapa pernyataannya menegaskan bahwa mereka masih memerlukan lebih banyak bukti moderasi inflasi sebelum mempertimbangkan pemangkasan suku bunga. Pasar kini memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga baru akan terjadi paling cepat pada kuartal keempat 2025.

Selain itu, kondisi pasar tenaga kerja yang masih solid di AS menjadi pendukung utama kebijakan The Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Data Non-Farm Payrolls (NFP) terbaru menunjukkan penambahan lapangan kerja yang melampaui ekspektasi, sementara tingkat pengangguran tetap rendah di 3,9%.

Analisis Teknikal USD/CHF

Dari sisi teknikal, pergerakan USD/CHF saat ini berada dalam uptrend jangka menengah. Moving Average 50-hari menunjukkan kemiringan positif, sementara indikator Relative Strength Index (RSI) masih berada di area netral, memberi ruang bagi kelanjutan penguatan. Resistance utama berada di level 0.9000, yang juga bertepatan dengan level Fibonacci retracement penting dari penurunan sebelumnya.

Jika USD/CHF mampu menembus dan bertahan di atas level resistance ini, maka target selanjutnya akan mengarah ke 0.9100 bahkan 0.9200 dalam beberapa bulan ke depan. Sebaliknya, jika gagal menembus resistance, potensi koreksi ke area support 0.8800-0.8750 masih terbuka.

Faktor Geopolitik dan Global Risk Sentiment

Selain faktor fundamental AS dan Swiss, dinamika geopolitik global juga berpotensi mempengaruhi pergerakan USD/CHF. Ketegangan di Timur Tengah, konflik dagang antara AS dan China, serta dinamika politik Eropa menjadi katalis eksternal yang turut membentuk sentimen risk appetite investor global.

Dalam kondisi ketidakpastian geopolitik yang meningkat, secara historis USD dan CHF sama-sama mendapatkan aliran dana sebagai safe haven. Namun, kekuatan ekonomi AS yang relatif lebih besar, likuiditas pasar dolar yang mendominasi transaksi global, serta keunggulan suku bunga membuat USD lebih unggul dibandingkan CHF dalam periode ini.

Prospek Jangka Panjang USD/CHF

Dalam jangka panjang, arah USD/CHF akan sangat tergantung pada bagaimana kedua bank sentral — The Fed dan SNB — menyesuaikan kebijakan moneternya. Jika inflasi di AS dapat terkendali dan memungkinkan The Fed untuk menurunkan suku bunga secara bertahap, maka pelemahan dolar dapat terjadi, memberi peluang bagi CHF untuk kembali menguat.

Sebaliknya, jika inflasi tetap tinggi atau muncul ketidakstabilan baru di pasar keuangan global, permintaan terhadap dolar AS kemungkinan akan terus berlanjut. Dalam konteks ini, USD/CHF berpotensi membentuk tren bullish baru dalam jangka menengah hingga panjang.

Sementara itu, investor ritel dan institusional perlu mencermati rilis data-data makroekonomi penting yang akan datang, seperti data inflasi PCE AS, data tenaga kerja, dan proyeksi pertumbuhan global. Data-data tersebut akan sangat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter The Fed, dan pada akhirnya menentukan dinamika USD/CHF.

Melihat perkembangan saat ini, sangat penting bagi para trader untuk memiliki pemahaman yang baik mengenai fundamental dan teknikal pasar, serta manajemen risiko yang disiplin. Pergerakan USD/CHF yang tajam bisa memberikan peluang besar, namun juga risiko yang tidak kalah besar jika tidak dikelola dengan baik.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam dunia trading forex, kini saat yang tepat untuk mengikuti program edukasi trading dari Didimax. Dengan bimbingan mentor profesional, Anda akan mempelajari strategi analisis teknikal dan fundamental yang aplikatif serta manajemen risiko yang efektif untuk menghadapi kondisi pasar seperti saat ini.

Bergabunglah bersama komunitas trader Didimax di www.didimax.co.id dan nikmati berbagai fasilitas edukasi, sesi live trading, serta dukungan langsung dari para praktisi berpengalaman. Jadikan kesempatan ini sebagai langkah awal menuju kesuksesan trading yang lebih konsisten dan terukur.