Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Waktu Tepat Open Posisi: Hindari Entry Sembarangan di Forex

Waktu Tepat Open Posisi: Hindari Entry Sembarangan di Forex

by rizki

Waktu Tepat Open Posisi: Hindari Entry Sembarangan di Forex

Trading forex adalah seni sekaligus ilmu. Di balik angka-angka dan grafik yang terus bergerak, tersimpan dinamika pasar yang penuh peluang sekaligus jebakan. Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh trader pemula bahkan trader yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia forex adalah membuka posisi secara sembarangan—tanpa perhitungan matang, tanpa sinyal yang jelas, dan tanpa mempertimbangkan manajemen risiko. Padahal, salah satu kunci sukses dalam trading adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk open posisi.

Mengapa Waktu Open Posisi Itu Penting?

Bayangkan Anda sedang memancing di laut. Jika Anda melempar kail di waktu yang salah, di tempat yang salah, dan dengan umpan yang tidak sesuai, maka kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan apa-apa, atau bahkan bisa terkena badai. Begitu pula dalam forex, waktu open posisi menentukan apakah Anda akan menangkap peluang atau justru menjerumuskan diri pada kerugian.

Forex adalah pasar yang sangat likuid, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Tapi ini juga berarti volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang bisa berubah drastis hanya dalam hitungan menit. Jika Anda membuka posisi hanya berdasarkan feeling atau FOMO (Fear of Missing Out), maka peluang untuk terkena stop loss akan jauh lebih besar dibandingkan dengan peluang profit.

Kenali Jam-Jam Emas Trading Forex

Waktu trading sangat berpengaruh terhadap peluang dan strategi yang digunakan. Forex beroperasi 24 jam sehari selama lima hari kerja, dibagi menjadi empat sesi utama: sesi Sydney, Tokyo, London, dan New York. Masing-masing sesi memiliki karakteristik sendiri.

  • Sesi Tokyo (Asia): Biasanya berlangsung antara pukul 06.00 – 15.00 WIB. Pasar cenderung lebih tenang dan pergerakan lebih lambat. Cocok untuk trader yang menyukai volatilitas rendah.

  • Sesi London (Eropa): Dibuka sekitar pukul 14.00 – 23.00 WIB. Ini adalah salah satu sesi dengan volume tertinggi dan volatilitas tinggi. Banyak peluang terbuka di sini.

  • Sesi New York (Amerika): Berlangsung antara pukul 19.00 – 04.00 WIB. Ketika sesi ini tumpang tindih dengan sesi London (sekitar pukul 19.00 – 23.00 WIB), volatilitas pasar mencapai puncaknya.

Membuka posisi pada saat pasar aktif, terutama saat terjadi overlap antara sesi London dan New York, dapat memberikan peluang profit yang lebih besar karena likuiditas dan volume yang tinggi.

Hindari Entry Sembarangan: Tanda-Tanda Entry Buruk

Banyak trader melakukan entry tanpa perencanaan yang matang. Berikut beberapa tanda bahwa Anda melakukan entry yang kurang tepat:

  1. Masuk karena emosi: Anda baru saja mengalami loss, dan ingin segera “balas dendam”. Ini adalah jalan pintas menuju kehancuran akun.

  2. Tanpa analisis teknikal/fundamental: Anda membuka posisi hanya karena melihat candlestick besar atau mendengar kabar dari media sosial.

  3. Mengikuti sinyal tanpa pemahaman: Ada banyak grup sinyal di luar sana, namun mengikuti sinyal tanpa memahami alasan di baliknya adalah langkah yang sangat berisiko.

  4. Entry di tengah tren tanpa konfirmasi: Hanya karena harga naik tajam, bukan berarti Anda harus ikut masuk. Bisa jadi itu hanya retracement sebelum reversal.

Gunakan Strategi dan Indikator yang Tepat

Sebelum open posisi, pastikan Anda memiliki dasar analisis yang kuat. Gunakan kombinasi analisis teknikal dan fundamental. Beberapa indikator teknikal populer yang bisa membantu menentukan waktu entry yang tepat:

  • Moving Average (MA): Membantu melihat arah tren.

  • Relative Strength Index (RSI): Menunjukkan apakah pasar sedang overbought atau oversold.

  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): Memberikan sinyal entry berdasarkan perubahan momentum.

  • Support dan Resistance: Level penting tempat harga sering berbalik arah.

Selain itu, selalu lakukan multi-timeframe analysis untuk melihat gambaran besar dan konfirmasi dari timeframe yang lebih kecil.

Tunggu Konfirmasi Sinyal

Salah satu prinsip utama dalam trading adalah menunggu konfirmasi. Jangan terburu-buru membuka posisi hanya karena harga “terlihat bagus”. Pastikan sinyal dari indikator, pola candlestick, dan level support/resistance semuanya mendukung keputusan Anda.

Contohnya, jika Anda melihat harga menembus resistance penting, tunggu sampai candle close di atas level tersebut, dan pastikan volume mendukung. Entry tanpa konfirmasi sangat berisiko dan seringkali berujung pada kerugian.

Terapkan Manajemen Risiko

Tidak peduli seberapa bagus sinyalnya, tidak ada yang bisa menjamin 100% profit. Oleh karena itu, manajemen risiko adalah aspek yang tidak boleh diabaikan. Selalu gunakan stop loss dan tentukan ukuran lot berdasarkan besar kecilnya risiko yang bisa Anda terima.

Rule yang umum digunakan adalah risiko maksimal 1-2% dari total modal untuk setiap open posisi. Ini akan membantu menjaga akun Anda tetap bertahan dalam jangka panjang meskipun beberapa trade mengalami kerugian.

Gunakan Pending Order untuk Entry yang Presisi

Daripada melakukan eksekusi instan, trader berpengalaman sering menggunakan pending order seperti buy stop, sell stop, buy limit, atau sell limit. Teknik ini memungkinkan Anda masuk pasar di level harga yang telah direncanakan sebelumnya, sesuai dengan strategi yang telah diuji.

Dengan cara ini, Anda tidak perlu terus-menerus mengawasi layar dan bisa menghindari godaan untuk entry secara impulsif.

Disiplin Adalah Kunci

Semua strategi dan analisis tidak akan berarti jika Anda tidak disiplin dalam menjalankannya. Seringkali, trader tahu bahwa waktu belum tepat untuk entry, namun tetap memaksakan diri karena takut kehilangan peluang. Ingat, pasar forex tidak akan ke mana-mana. Peluang akan selalu datang. Yang terpenting adalah menjaga modal dan kesabaran Anda.

Evaluasi dan Belajar dari Setiap Posisi

Setelah open posisi dan trade selesai, baik itu profit maupun loss, selalu evaluasi keputusan Anda. Apakah entry sudah tepat waktu? Apakah sinyal sudah cukup valid? Apa yang bisa diperbaiki di trade berikutnya?

Dengan melakukan evaluasi rutin, Anda akan semakin tajam dalam membaca pasar dan memahami kapan waktu terbaik untuk entry.


Trading forex bukan tentang seberapa sering Anda masuk pasar, tetapi seberapa akurat Anda masuk pasar. Entry yang dilakukan dengan asal-asalan hanya akan membawa kerugian jangka panjang. Sebaliknya, dengan analisa matang, disiplin menunggu sinyal, dan eksekusi yang tepat, Anda akan lebih mudah mencapai konsistensi profit. Hindari entry sembarangan—karena dalam trading, timing is everything.

Jika Anda merasa masih sering bingung menentukan waktu yang tepat untuk open posisi, atau sering kali ragu apakah sinyal yang muncul layak untuk diambil, maka Anda tidak sendiri. Banyak trader yang menghadapi hal serupa. Namun kabar baiknya, semua itu bisa dipelajari dengan metode yang tepat dan didampingi mentor berpengalaman.

Kami mengundang Anda untuk mengikuti program edukasi trading forex gratis dari Didimax. Di www.didimax.co.id, Anda akan dibimbing langsung oleh para ahli yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di pasar forex. Materi disusun dengan sistematis dan mudah dipahami, baik untuk pemula maupun yang sudah memiliki pengalaman. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk naik level dalam trading Anda!