Waktu Terbaik untuk Trading Forex Saat Rilis Berita
Dalam dunia trading forex, waktu adalah segalanya. Pergerakan harga yang dinamis dan likuiditas pasar yang tinggi menawarkan banyak peluang bagi trader untuk meraih keuntungan. Namun, tidak semua waktu diciptakan sama dalam pasar forex. Salah satu momen paling bergejolak — dan paling menguntungkan — adalah saat rilis berita ekonomi penting. Bagi para trader yang memahami cara memanfaatkan momen ini, rilis berita bisa menjadi ladang emas. Sebaliknya, bagi yang belum siap, volatilitas pasar justru bisa menjadi jebakan yang berbahaya. Maka dari itu, memahami waktu terbaik untuk trading forex saat rilis berita menjadi hal yang sangat krusial.
Mengapa Rilis Berita Begitu Penting dalam Trading Forex?
Pasar forex sangat dipengaruhi oleh sentimen dan ekspektasi ekonomi. Setiap hari, berbagai data ekonomi dari negara-negara besar dirilis ke publik — mulai dari data pengangguran, inflasi, pertumbuhan GDP, hingga kebijakan suku bunga bank sentral. Data ini bukan hanya menjadi referensi bagi investor dan analis, tetapi juga menjadi pemicu utama pergerakan harga yang besar dalam waktu singkat.
Sebagai contoh, rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) dari Amerika Serikat, yang biasanya diumumkan pada hari Jumat pertama setiap bulan, dapat menggerakkan pasangan mata uang USD dengan sangat cepat. Bahkan perbedaan kecil antara ekspektasi dan hasil aktual dapat menyebabkan lonjakan harga yang signifikan. Trader yang siap dan memiliki strategi jelas bisa memanfaatkan lonjakan ini untuk meraih profit besar dalam hitungan menit.
Karakteristik Pasar Saat Rilis Berita
Saat mendekati waktu rilis berita penting, pasar forex sering kali mengalami kondisi yang sangat khas:
-
Volatilitas Tinggi: Harga bisa bergerak dengan sangat cepat ke atas dan ke bawah dalam waktu singkat. Spread juga bisa melebar secara drastis.
-
Volume Besar: Banyak trader dan institusi finansial bersiap untuk merespons berita, sehingga terjadi lonjakan volume transaksi.
-
Likuiditas Tidak Stabil: Meskipun volume meningkat, likuiditas bisa menjadi tidak stabil karena banyak trader menarik order mereka menjelang berita.
-
Slippage dan Requote: Karena pergerakan harga yang cepat, eksekusi order sering kali tidak terjadi pada harga yang diinginkan.
Karakteristik ini menciptakan tantangan, tetapi juga peluang besar. Trader yang mengetahui waktu dan jenis berita yang dirilis, serta memiliki strategi manajemen risiko yang kuat, bisa mendapatkan keuntungan dari pergerakan yang cepat ini.
Waktu Terbaik untuk Trading Forex Berdasarkan Kalender Ekonomi
Untuk mengetahui kapan berita penting dirilis, trader dapat menggunakan kalender ekonomi yang tersedia di banyak situs finansial dan platform trading. Dalam kalender tersebut, berita biasanya diklasifikasikan berdasarkan tingkat pengaruhnya terhadap pasar: rendah, sedang, dan tinggi. Berikut adalah waktu-waktu terbaik untuk trading forex berdasarkan rilis berita:
1. Saat Rilis Data Ekonomi Tingkat Tinggi
Data ekonomi yang termasuk kategori berdampak tinggi biasanya berasal dari negara-negara dengan mata uang utama seperti USD, EUR, GBP, JPY, dan AUD. Beberapa contoh berita berdampak tinggi meliputi:
-
Non-Farm Payrolls (NFP) – Amerika Serikat
-
Suku Bunga The Fed (FOMC Statement)
-
Data Inflasi (CPI dan PPI)
-
Pertumbuhan GDP
-
Data Tenaga Kerja (Unemployment Rate)
-
Keputusan Suku Bunga ECB, BoE, atau BoJ
Waktu terbaik untuk trading adalah beberapa menit sebelum dan sesudah rilis berita ini, tergantung pada strategi yang digunakan. Trader breakout biasanya akan masuk sesaat setelah berita dirilis, sedangkan trader news straddle sudah menyiapkan posisi pending order sebelumnya.
2. Sesi Trading yang Tumpang Tindih
Pasar forex buka selama 24 jam, tetapi volatilitas tertinggi biasanya terjadi saat sesi pasar saling tumpang tindih, seperti:
-
Sesi London – New York (pukul 19.00–23.00 WIB): Saat dua pasar utama ini aktif bersamaan, terjadi lonjakan volume dan volatilitas.
-
Sesi Tokyo – London (pukul 13.00–15.00 WIB): Pergerakan mulai terbentuk dan trader Eropa mulai aktif.
Waktu-waktu ini menjadi lebih kuat jika bertepatan dengan rilis berita ekonomi penting.
3. Hari-Hari Tertentu dalam Seminggu
Beberapa hari dalam seminggu cenderung lebih aktif dibanding yang lain, terutama:
-
Hari Selasa hingga Kamis: Biasanya memiliki volume perdagangan dan rilis berita paling banyak.
-
Hari Jumat: Cenderung volatil karena rilis data penting dan penutupan posisi menjelang akhir pekan.
-
Hari Senin: Biasanya lebih tenang, terutama pada sesi Asia, karena pasar masih dalam fase pembukaan.
Strategi Trading Saat Rilis Berita
Berikut adalah beberapa strategi yang sering digunakan oleh trader saat berita penting dirilis:
1. News Straddle
Strategi ini dilakukan dengan menempatkan dua pending order (buy stop dan sell stop) beberapa menit sebelum berita dirilis. Tujuannya adalah menangkap pergerakan harga ke salah satu arah. Stop loss dan take profit harus diatur dengan ketat untuk menghindari risiko besar.
2. Fade the News
Strategi ini dilakukan dengan menunggu pergerakan harga akibat rilis berita, lalu membuka posisi berlawanan setelah pasar menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah. Ini cocok untuk trader berpengalaman yang bisa membaca momentum pasar.
3. Breakout Trading
Trader menunggu harga menembus area support atau resistance penting setelah rilis berita. Strategi ini mengandalkan pergerakan besar dan cepat yang biasanya terjadi sesaat setelah data diumumkan.
Risiko Trading Saat Rilis Berita
Meskipun potensinya besar, trading saat rilis berita juga memiliki risiko tinggi:
-
Slippage: Order bisa dieksekusi pada harga yang berbeda dari yang diinginkan karena pergerakan harga terlalu cepat.
-
Spread Melebar: Broker bisa menaikkan spread secara signifikan saat volatilitas meningkat.
-
Requote: Beberapa broker mungkin memberikan harga baru sebelum order dikonfirmasi, terutama saat likuiditas rendah.
-
False Breakout: Pergerakan harga semu bisa menjebak trader breakout.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan backtesting dan menggunakan akun demo terlebih dahulu untuk mengasah strategi sebelum benar-benar terjun ke pasar dengan dana nyata.
Kesimpulan
Trading forex saat rilis berita ekonomi bisa menjadi strategi yang sangat menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Namun, dibalik potensi tersebut terdapat risiko besar yang harus diwaspadai. Pemilihan waktu yang tepat — seperti saat tumpang tindih sesi London dan New York atau ketika berita berdampak tinggi dirilis — merupakan salah satu kunci sukses. Trader perlu membekali diri dengan pengetahuan analisis fundamental dan teknikal, serta disiplin dalam manajemen risiko.
Jika Anda merasa tertarik untuk menguasai strategi trading saat rilis berita, tetapi belum yakin harus mulai dari mana, maka Anda membutuhkan panduan yang tepat. Didimax hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin belajar trading forex secara terstruktur dan didampingi mentor berpengalaman. Di Didimax, Anda akan mendapatkan akses ke edukasi trading gratis, webinar rutin, serta konsultasi langsung dengan analis yang berpengalaman di pasar forex.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan trading Anda dan belajar dari para profesional. Kunjungi situs resmi www.didimax.co.id dan daftar sekarang untuk mengikuti program edukasi trading forex gratis. Bersama Didimax, Anda tidak hanya akan belajar, tetapi juga tumbuh menjadi trader yang lebih percaya diri dan bermental juara.