Waktu Terbaik untuk Trading Forex Setelah Rilis Data NFP
Dalam dunia forex trading, salah satu momen yang paling ditunggu oleh para trader profesional maupun pemula adalah rilis data Non-Farm Payroll (NFP) dari Amerika Serikat. Data ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pergerakan harga di pasar forex, khususnya pada pasangan mata uang yang melibatkan USD (Dolar AS). Namun, meskipun NFP menawarkan potensi keuntungan yang besar karena volatilitasnya yang tinggi, banyak trader yang justru terjebak karena salah menentukan waktu untuk masuk pasar. Oleh karena itu, memahami waktu terbaik untuk trading setelah rilis data NFP menjadi hal yang sangat penting agar tidak hanya mengandalkan keberuntungan semata.
Mengapa NFP Begitu Berpengaruh di Pasar Forex?
Sebelum membahas waktu terbaik untuk trading setelah rilis NFP, kita perlu memahami mengapa data ini begitu berpengaruh. Non-Farm Payroll adalah laporan bulanan yang dikeluarkan oleh Bureau of Labor Statistics (BLS) di Amerika Serikat dan mencerminkan jumlah pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian. Laporan ini juga sering disertai dengan data lain seperti tingkat pengangguran dan rata-rata pendapatan per jam.
Karena data ini memberikan gambaran kondisi ekonomi AS secara keseluruhan, maka dampaknya terhadap kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) sangat besar. Jika hasil NFP jauh lebih tinggi dari perkiraan, maka hal ini menandakan ekonomi AS sedang tumbuh kuat — yang sering kali memperkuat nilai Dolar AS. Sebaliknya, jika hasilnya lebih rendah dari ekspektasi, maka bisa memicu pelemahan USD karena investor khawatir terhadap perlambatan ekonomi.
Dengan kata lain, rilis NFP menjadi pemicu utama volatilitas jangka pendek di pasar forex. Dalam hitungan menit saja, harga bisa bergerak ratusan pips, terutama pada pair seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan XAU/USD (emas).
Bahaya Trading Tepat Saat Rilis NFP
Banyak trader yang tergiur untuk langsung masuk pasar begitu data NFP dirilis. Padahal, justru inilah momen paling berbahaya. Ketika angka NFP diumumkan — biasanya pada hari Jumat pertama setiap bulan pukul 19.30 WIB — pasar langsung bereaksi dengan sangat cepat dan tidak terprediksi.
Dalam kondisi seperti itu, spread melebar drastis, eksekusi order bisa tertunda (slippage), dan harga seringkali mengalami false breakout. Banyak trader pemula yang terjebak karena berpikir harga akan terus bergerak sesuai arah data, padahal dalam beberapa detik kemudian bisa berbalik tajam.
Sebagai contoh, jika data NFP keluar jauh lebih baik dari ekspektasi, USD mungkin langsung menguat dalam beberapa detik pertama. Namun, setelah itu bisa terjadi koreksi besar karena pelaku pasar besar (institusi dan bank) mengambil keuntungan dari lonjakan harga tersebut.
Itulah sebabnya, trading tepat pada detik rilis data bukanlah strategi yang bijak, kecuali Anda adalah trader berpengalaman dengan sistem algoritmik super cepat. Bagi kebanyakan trader manual, waktu terbaik bukan saat data keluar, melainkan setelah pasar mulai tenang kembali.
Kapan Waktu Terbaik untuk Trading Setelah Rilis NFP?
Secara umum, waktu terbaik untuk trading forex setelah rilis NFP adalah 15–30 menit setelah data diumumkan, atau bahkan 1 jam setelahnya jika Anda ingin bermain aman.
Berikut adalah penjelasan lebih detailnya:
-
Menunggu 15–30 Menit Setelah Rilis
Setelah data NFP keluar, pasar biasanya mengalami fase “kejutan awal” dengan pergerakan ekstrem. Pada periode ini, harga belum menunjukkan arah sebenarnya. Namun setelah sekitar 15–30 menit, arah trend mulai terbentuk dengan lebih jelas. Trader bisa menunggu hingga volatilitas menurun dan konfirmasi trend muncul di time frame kecil seperti M15 atau M30.
-
Menunggu 1 Jam Setelah Rilis (Strategi Aman)
Untuk trader konservatif, waktu paling ideal adalah sekitar 1 jam setelah rilis data. Pada waktu ini, pasar sudah lebih stabil, likuiditas kembali normal, dan arah pergerakan harga menjadi lebih teratur. Anda bisa mengidentifikasi pola candle, area support-resistance, atau konfirmasi price action yang lebih valid untuk entry posisi.
-
Perhatikan Pair yang Tepat
Tidak semua pair merespons data NFP dengan kekuatan yang sama. Fokuslah pada pair mayor yang melibatkan USD, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CAD. Jika Anda menyukai komoditas, XAU/USD (emas) juga bisa menjadi pilihan karena sering bereaksi kuat terhadap data tenaga kerja AS.
-
Gunakan Konfirmasi Teknis Sebelum Entry
Setelah pasar mulai stabil, gunakan indikator teknikal seperti Moving Average, RSI, atau MACD untuk memastikan arah trend sejalan dengan hasil data. Misalnya, jika data NFP lebih tinggi dari ekspektasi dan Dolar menguat, tunggu sinyal konfirmasi sell di EUR/USD sebelum entry.
Contoh Skenario Waktu Trading Setelah Rilis NFP
Misalkan NFP dirilis pada pukul 19.30 WIB dengan hasil lebih tinggi dari ekspektasi, menandakan ekonomi AS kuat. Pada menit pertama, USD langsung menguat tajam terhadap mata uang lain. Namun pada pukul 19.35–19.40, terjadi koreksi karena trader besar melakukan profit taking.
Pada pukul 20.00, harga mulai stabil dan memperlihatkan pola higher low di grafik M15, yang mengindikasikan pembalikan trend sementara. Jika Anda masuk posisi buy USD/JPY atau sell EUR/USD setelah pola tersebut terkonfirmasi, peluang profit akan lebih besar dengan risiko lebih kecil.
Dari skenario ini, terlihat bahwa kesabaran menjadi kunci utama dalam trading setelah NFP. Alih-alih terburu-buru membuka posisi saat volatilitas tinggi, menunggu hingga pasar tenang justru memberi peluang profit yang lebih terukur.
Tips Tambahan dalam Trading Setelah NFP
-
Gunakan Money Management Ketat
Jangan tergoda untuk memperbesar lot karena melihat pergerakan besar. Tetap gunakan risiko maksimal 2–3% dari total modal agar Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.
-
Perhatikan Data Pendukung Lain
Jangan hanya fokus pada angka utama NFP. Perhatikan juga data Average Hourly Earnings dan Unemployment Rate, karena dua data ini sering memperkuat atau melemahkan efek laporan NFP.
-
Pantau Reaksi Pasar Terhadap Ekspektasi
Kadang hasil NFP sesuai ekspektasi pasar, sehingga reaksi harga tidak terlalu signifikan. Namun jika hasilnya jauh dari perkiraan, volatilitas bisa meningkat tajam.
-
Gunakan Pending Order dengan Bijak
Jika Anda ingin berspekulasi sebelum rilis data, gunakan pending order buy stop dan sell stop di atas dan di bawah harga saat ini. Namun pastikan Anda menghapus order yang tidak terpakai segera setelah data keluar untuk menghindari risiko besar.
Kesimpulan
Trading setelah rilis data NFP memang menawarkan peluang besar karena volatilitasnya, namun juga menyimpan risiko yang tidak kecil. Waktu terbaik untuk trading bukanlah saat data diumumkan, melainkan ketika pasar mulai menemukan keseimbangan baru — biasanya antara 15 hingga 60 menit setelah rilis. Pada saat itu, Anda bisa membaca arah trend dengan lebih jelas, menghindari noise harga, dan meminimalkan risiko slippage.
Trader sukses bukanlah mereka yang paling cepat menekan tombol “buy” atau “sell”, tetapi mereka yang paling sabar menunggu momen dengan probabilitas tertinggi.
Jika Anda ingin belajar lebih dalam tentang cara membaca data NFP, strategi entry yang tepat, dan manajemen risiko yang benar, Didimax menyediakan program edukasi trading gratis yang bisa membantu Anda memahami pasar dengan lebih profesional. Melalui bimbingan mentor berpengalaman dan sesi pelatihan interaktif, Anda akan diajarkan bagaimana cara mengelola emosi, menentukan posisi yang efektif, dan memanfaatkan peluang besar saat rilis berita ekonomi.
Segera kunjungi www.didimax.co.id dan daftar untuk mengikuti program edukasi trading Didimax. Jadilah bagian dari komunitas trader sukses yang belajar langsung dari praktisi berpengalaman. Jangan biarkan volatilitas pasar mengendalikan Anda — saatnya Anda yang mengendalikan pasar dengan strategi yang matang bersama Didimax!