Waktu yang Paling Tepat untuk Entry di Market Forex
Pasar valuta asing (forex) adalah pasar finansial terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume transaksi harian mencapai lebih dari 7 triliun dolar AS. Pasar ini buka 24 jam sehari, lima hari dalam seminggu, memberikan peluang bagi para trader dari berbagai zona waktu untuk berpartisipasi. Namun, kenyataan bahwa pasar buka sepanjang waktu bukan berarti setiap saat adalah waktu yang tepat untuk melakukan entry. Memahami kapan waktu yang paling ideal untuk masuk ke pasar merupakan salah satu aspek penting dalam strategi trading forex yang sukses.
Memahami Struktur Jam Pasar Forex

Pasar forex dibagi menjadi empat sesi utama berdasarkan lokasi geografis: sesi Sydney, sesi Tokyo (Asia), sesi London (Eropa), dan sesi New York (Amerika). Setiap sesi memiliki karakteristiknya sendiri, baik dari sisi volatilitas, volume transaksi, hingga pasangan mata uang yang paling aktif.
-
Sesi Sydney (05.00 – 14.00 WIB)
Merupakan sesi pembuka dari pasar forex. Biasanya pergerakan di sesi ini cenderung lambat karena volume perdagangan masih rendah.
-
Sesi Tokyo/Asia (06.00 – 15.00 WIB)
Pasar mulai menunjukkan pergerakan yang lebih aktif. Pasangan mata uang seperti USD/JPY, AUD/USD, dan NZD/USD menjadi lebih aktif diperdagangkan.
-
Sesi London/Eropa (14.00 – 23.00 WIB)
Ini adalah salah satu sesi dengan volume perdagangan terbesar. Banyak trader institusi dari Eropa berpartisipasi, sehingga volatilitas cenderung meningkat. Pasangan mata uang EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF biasanya menunjukkan pergerakan signifikan.
-
Sesi New York/Amerika (20.00 – 05.00 WIB)
Sesi ini juga memiliki volume yang tinggi, terutama ketika tumpang tindih dengan sesi London antara pukul 20.00 – 23.00 WIB. Pasangan mata uang USD sangat aktif di sesi ini.
Tumpang Tindih Sesi: Momen Emas untuk Entry

Salah satu waktu terbaik untuk melakukan entry di pasar forex adalah saat terjadi overlap atau tumpang tindih antar sesi, khususnya antara sesi London dan New York. Pada periode ini, likuiditas dan volatilitas pasar berada pada titik tertinggi, menciptakan peluang besar bagi trader untuk mendapatkan profit dalam waktu singkat.
Contoh overlap:
-
London – New York (20.00 – 23.00 WIB):
Merupakan periode tersibuk dan paling aktif dalam sehari. Data ekonomi penting dari Amerika sering dirilis pada jam ini, yang dapat memicu pergerakan harga signifikan.
-
Tokyo – London (14.00 – 15.00 WIB):
Tumpang tindih singkat, namun terkadang menghasilkan pergerakan awal untuk hari tersebut, terutama bagi mata uang JPY, GBP, dan EUR.
Hindari Entry Saat Volume Rendah
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan trader pemula adalah melakukan entry pada waktu pasar sepi. Misalnya, menjelang akhir sesi New York atau saat transisi ke sesi Sydney, ketika volume perdagangan menurun drastis. Pada waktu ini, spread bisa melebar dan harga cenderung stagnan atau bergerak tidak menentu, meningkatkan risiko slippage dan noise dalam analisa teknikal.
Entry Berdasarkan Strategi dan Gaya Trading

Selain mempertimbangkan jam pasar, waktu entry juga sangat bergantung pada strategi dan gaya trading masing-masing individu. Berikut beberapa contohnya:
-
Scalper:
Trader yang mengincar profit kecil dalam waktu singkat sangat cocok melakukan entry saat pasar paling volatil, yaitu pada overlap sesi London dan New York.
-
Day trader:
Biasanya memilih waktu antara sesi London hingga New York karena pergerakan harga lebih jelas dan mudah dianalisa secara teknikal.
-
Swing trader dan position trader:
Cenderung tidak terlalu bergantung pada waktu tertentu. Mereka lebih fokus pada sinyal teknikal jangka menengah-panjang dan perilisan data fundamental besar.
Waktu Entry Berdasarkan Rilis Data Ekonomi
Rilis data ekonomi penting seperti Non-Farm Payroll (NFP), CPI, PDB, dan pengumuman suku bunga oleh bank sentral bisa menciptakan lonjakan volatilitas yang besar dalam waktu singkat. Oleh karena itu, banyak trader yang menunggu momen ini sebagai peluang entry berdasarkan arah pergerakan setelah data diumumkan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa trading saat rilis berita membawa risiko besar. Volatilitas tinggi dapat menyebabkan lonjakan harga yang ekstrem dan pergerakan tak terduga. Jika Anda tidak siap, lebih baik menghindari entry saat ini atau setidaknya tunggu hingga pasar sedikit tenang setelah berita keluar.
Waktu Terbaik Berdasarkan Pasangan Mata Uang

Tidak semua pasangan mata uang aktif setiap saat. Masing-masing memiliki waktu puncak aktivitas yang berbeda. Berikut beberapa contohnya:
-
EUR/USD:
Paling aktif saat sesi London dan New York.
-
GBP/JPY:
Paling volatil saat sesi London dan Tokyo.
-
AUD/USD dan NZD/USD:
Sering aktif di sesi Asia dan awal sesi London.
-
USD/JPY:
Cocok untuk sesi Asia dan overlap Tokyo–London.
Dengan mengenali waktu aktif pasangan mata uang yang Anda perdagangkan, Anda bisa menyusun strategi entry yang lebih akurat dan efisien.
Psikologi dan Kesiapan Mental Saat Entry
Selain aspek teknis, kesiapan mental juga sangat penting. Tidak semua waktu yang ideal dari sisi pasar akan cocok untuk Anda secara personal. Jika Anda sedang tidak fokus, terburu-buru, atau emosi tidak stabil, sebaiknya hindari entry. Trading membutuhkan ketenangan, kesabaran, dan konsentrasi tinggi. Tidak jarang, waktu terbaik untuk entry adalah saat Anda siap secara mental, bukan hanya saat pasar bergerak cepat.
Gunakan Timeframe yang Sesuai
Pemilihan waktu entry juga sangat bergantung pada timeframe yang Anda gunakan. Seorang scalper mungkin mencari entry pada chart 1 menit atau 5 menit, sementara swing trader akan lebih fokus pada H4 hingga daily. Semakin tinggi timeframe, semakin jarang sinyal entry muncul, tetapi biasanya memiliki probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Tidak ada satu waktu “ajaib” yang berlaku untuk semua trader dalam forex. Waktu entry terbaik sangat tergantung pada kombinasi antara jam pasar, karakteristik pasangan mata uang, strategi trading, dan kesiapan pribadi Anda. Namun, memahami struktur jam pasar, mengenali tumpang tindih antar sesi, dan memanfaatkan momen rilis data ekonomi dapat membantu Anda menemukan peluang entry yang lebih baik dan berpotensi menguntungkan.
Menjadi seorang trader yang sukses bukan hanya soal menemukan sinyal entry yang tepat, tetapi juga soal kedisiplinan dalam memilih kapan untuk tidak masuk pasar. Terkadang, menunggu waktu yang tepat adalah strategi terbaik yang bisa Anda lakukan.
Jika Anda merasa masih bingung kapan waktu terbaik untuk entry atau ingin mempelajari strategi trading yang sesuai dengan kepribadian dan jadwal harian Anda, saatnya bergabung dalam program edukasi trading dari Didimax. Dengan materi yang lengkap, pembelajaran interaktif, serta bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, Anda akan dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis untuk menguasai market forex.
Kunjungi www.didimax.co.id sekarang dan daftarkan diri Anda dalam program edukasi gratis dari broker terbaik di Indonesia. Jangan sia-siakan kesempatan untuk belajar trading dari ahlinya dan mengambil langkah nyata menuju kebebasan finansial Anda!