Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Waspada Recency Bias, Faktor Pemicu Kegagalan dalam Trading Forex

Waspada Recency Bias, Faktor Pemicu Kegagalan dalam Trading Forex

by Sahabat Artikel

Waspada recency bias, faktor pemicu kegagalan dalam trading forex. Saat sedang belajar Forex, pernahkah membaca atau mencari tau mengenai recency bias? Banyak trader berkata jika kondisi tersebut merupakan salah satu faktor yang memicu sebuah kegagalan dan kebangkrutan dalam transaksi jual beli valuta asing atau Forex. Saking bahayanya, para pemain profesional juga seringkali mengalami hal tersebut karena kebingungan sendiri. Meskipun masih banyak kesalahan dalam transaksi perdagangan valuta asing namun hal tersebut kurang diperhatikan.

Pengertian dari Recency Bias dalam Forex recency bias atau trader disease atau penyakit yang memengaruhi emosi seorang trader saat mengamati pergerakan harga. Yang membuatnya makin sulit dideteksi ataupun dirasakan oleh trader yaitu sifatnya menyerang psikologis para pemain Forex. Berbeda halnya seperti kesalahan lain dimana dapat diketahui apa penyebab dan cara menanggulanginya. Contohnya saja seperti menggunakan modal besar, malam belajar dan mencari wawasan baru, jarang latihan di akun demo atau sebagainya. 

Terjadi Mendadak dan Menimpa Siapapun

Parahnya lagi penyakit yang satu ini bisa menimpa trader manapun termasuk yang sudah profesional sekalipun. Anda biasanya tidak menyadari tentang bahaya ataupun merasa sangat kesulitan saat proses analisa berlangsung. Dengan begitu keanehan tersebut dianggap hal biasa atau wajar, tidak dicari penyebab dan tetap dibiarkan sampai beberapa kali terjadi. Alhasil, trader mengalami kegagalan serta bangkrut dalam jumlah tidak sedikit dengan penyebab yang sampai sekarang belum ditemukan. 

Recency bias akan menimpa seseorang pemain Forex dengan gejala tertentu, misalnya saja menjadi kurang fokus secara tiba-tiba. Hal tersebut terjadi ketika posisi trading paling akhir, lebih tepatnya Anda sudah memprediksi dan menganalisa kejadian dengan berbagai pertimbangan. Karena adanya gangguan tersebut maka konsentrasi menjadi buyar dan paling parah adalah membuat trader kehilangan keputusan yang sebelumnya sudah dibuat secara matang.

Sering Muncul dalam Posisi Winning Streak

Tahukah Anda apabila kondisi recency bias seringkali muncul pada kondisi tertentu saat trading? Salah satunya saat Anda mendapatkan winnng streak atau kemenangan besar sehingga berpeluang mendapatkan profit dalam jumlah berlimpah. Kemungkinan terbesarnya yaitu jumlah Lot meningkat daripada sebelumnya daripada toleransi resiko. Pada akhirnya pemain bisa saja tidak jadi memenangkan transaksi jual beli mata uang asing alias merugi sampai dengan bangkrut. 

Penyebab utama dari recency bias adalah terlalu percaya diri atau bisa dikatakan sombong dengan keuntungan yang akan didapatkan trader. Dari situlah muncul keinginan untuk terus menerus menambah Lot atau modal terus menerus dengan harapan profitnya juga besar daripada sebelumnya. Jika pemain menuruti emosi atau ambisi tanpa berfkir panjang maka akibatnya fatal yaitu kehilangan semua uang karena bangkrut. Anda bisa mengalami loss dari wining streak. 

Muncul di Posisi Losing Streak

Ternyata tidak hanya ketika mengalami winning streak saja melainkan posisi lain dalam trading Forex yaitu losing streak. Ketika seorang trader merasakan kekalahan dan kehilangan uang maka muncul ketakutan akan bangkrut. Dari sini muncul keinginan menambah modal transaksi, ambisi meledak-ledak sehingga keputusan diambil tanpa adanya pertimbangan terlebih dahulu. Sikap gegabah tersebut bisa menjadi boomerang bagi diri sendiri apalagi kalau tidak segera diatasi.

Ketika mengalami losing streak, jangan langsung panik, tegang, khawatir sehingga membuat Anda melakukan tindakah bodoh lebih jauh. Tetaplah tenang dan diam sejenak untuk melakukan interopeksi diri mengenai penyebab kegagalan yang terjadi. Perhatikan pergerakan pasar, karakteristik mata uang yang ditentukan kemudian perbanyak pengetahuan supaya lebih mudah saat melakukan teknik analisa. Pilih broker sebagai pihak perantara yang terpercaya untuk membantu Anda dalam melakukan trading. 

Cara Menghindari Recency Bias

Sebetulnya cara untuk menghindari dan meminimalisir recency bias sangalah mudah. Akan tetapi Anda harus meluangkan sedikit waktu khusus untuk terus meningkatkan pengalaman dan pengetahuan tentang Forex. Belajarlah selalu setiap hari, ikuti perkembangan ekonomi terutama mengenai pasar Forex. Apabila Anda mempunyai bekal cukup maka kepercayaan diri meningkat sehingga tak mudah terpengaruh oleh hal-hal lain yang merusak konsentrasi.

Apabila kesulitan mendapat informasi, berita maupun sumber pengetahuan tentang Forex maka bergabunglah dengan broker terbaik. Mereka akan menyediakan fasilitas dan pelayanan maksimal termasuk untuk meningkatkan peforma trader saat memulai trading. Belajar Forex tidak harus ikut kursus mahal namun bisa didapatkan secara gratis seperti dari internet, membaca koran, nonton TV dan sebagainya. 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama