Apa yang terjadi di pasar
Bank sentral Inggris BOE akhirnya memutuskan untuk memangkas suku bunga 25 bps dari 4,75% menjadi 4,50% tadi malam. Anggota Komite kebijakan Moneter Inggris atau MPC memberikan suara mendukung pemangkasan suku bunga tersebut, sementara 2 anggota mendukung pemangkasan lebih besar sebesar 50 bps, sehingga diprediksi BOE akan memangkas suku bunga lebih lanjut, setidaknya 2 – 3 kali dalam tahun ini. Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan pada hari Kamis bahwa pemotongan suku bunga akan bersifat hati hati dan bertahap, sehingga memberikan nada dovish karena adanya resiko terhadap deflasi dan ketidakpastian terhadap kebijakan Tarif Trump. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris dipangkas dari 1,5% menjadi 0,75% pada tahun 2025 sehingga akan berdampak pada kecenderungan pelemahan mata uang nya kedepan
Dari Amerika Serikat data sektor tenaga kerja pada awal tahun 2025, akan terlihat solid dengan sedikit penurunan dibandingkan dengan penutupan tahun 2024. Data NFP yang akan drilis nanti malam, diproyeksikan turun dari 256K menajdi 169K dengan tingkat pengangguran berada pada level 4,1%. Keadaan ini tentunya akan memberikan dampak kecenderungan pelemahan mata uang US Dollar akibat lowongan pekerjaan sedang melambat di negara tersebut akhir akhir ini.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - GBPJPY = Sideways Cenderung Bearish - USDJPY = Sideways Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2818 – 2854 dengan target 2910 - 2953
Stoploss 2761
Grafik XAUUSD time frame D1
GBPJPY: SELL
Sell Limit: 188.19 – 189.64 dengan target 185.14 – 186.50
Stoploss 192.15
Grafik GBPJPY time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 151.61 – 152.78 dengan target 149.29 – 150.41
Stoploss 154.52
Grafik USDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
