Batas Waktu Tarif Trump
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Batas waktu tarif trump, kembali menjadi perhatian para pelaku pasar. Mendekati tanggal 1 Agustus, maka banyak perjanjian perdagangan Amerika Serikat dengan mitra dagangnya mulai tercapai. Uni Eropa mendapatkan tarif 15% sama dengan Jepang, dimana tarif ini berlaku pada sebagian besar barang Eropa yang masuk ke AS termasuk mobil. Beberapa produk seperti pesawat terbang dan komponennya serta beberapa produk kimia dan farmasi, tidak akan dikenakan tarif. Selain itu Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen sepakat untuk membeli energi AS senilai $750 miliar dan akan menambahkan investasi $600 miliar kedepannya. Para pemimpin Uni Eropa dari 27 negara, terlihat puas dengan kesepakatan yang dibuat Leyen dan Trump pada hari Minggu, sehingga dapat menghidari perang dagang. Disisi lain pada hari ini akan diadakan pertemuan antara Menteri Keuangan Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di Stockholm. Pemerintah AS mengeluhkan model ekonomi China yang berorientasi ekspor dan keluhan Beijing adalah adanya control ekspor keamanan nasional AS terhadap barang barang teknologi. Batas waktu kesepakatan keduanya akan berakhir tanggal 12 Agustus.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3270 – 3304 dengan target 3356 – 3389
Stoploss 3207
Grafik XAUUSD time frame D1
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6506 – 0.6540 dengan target 0.6623 – 0.6669
Stoploss 0.6430
Grafik AUDUSD time frame D1
NZDUSD: BUY
Buy Limit: 0.5984 – 0.6005 dengan target 0.6055 – 0.6080
Stoploss 0.5938
Grafik NZDUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
