Beberapa tahun terakhir, bitcoin menjadi salah satu topik viral hampir diseluruh dunia. Pasalnya nilai mata koin ini jika di kurs kan dalam mata uang Indonesia saja bernilai lebih dari Rp. 7 juta. Apalagi pada negara Asean lain yang mata uangnya lebih tinggi.
Pada (16/05/2022) pengadilan China memberikan memorandum terkait bitcoin. Dimana, untuk sekarang nilai koin ini berada tunduk di bawah peraturan perundang-undangan dan hak milik oleh pemerintahan China.
Langkah ini tidak hanya diambil sebagai bentuk pengamanan bitcoin saja. Pasalnya, pergerakan orang pengadilan dilandasi gugatan yang pernah diajukan pada bulan Oktober 2020 lalu ke pengadilan distrik. Tersebut berkaitan erat mengenai pemulihan pinjaman BTC.
Beberapa waktu lalu, saat BTC menduduki investment paling tinggi. Pengadilan memberikan pengakuan bahwa nilai yang keluarkan oleh bitcoin memiliki kelangkaan serta disposability. Hal ini dikarenakan tunduk terhadap hak milik dan memenuhi definisi property visual.
Sejarah dalam Mengenai Uang Digital Bitcoin
Menjadi pusat perhatian dunia karena nilai yang investasi yang berhasil dikeluarkannya menjadi ratusan juta. Bitcoin ini merupakan sebuah mata uang digital, virtual maupun aset kripto.
Penjelasan lebih mudah dipahami adalah keberadaan uang ini tidak bisa dilihat dan disentuh secara langsung layaknya mata uang lain seperti rupiah, dollar, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan BTC bekerja pada sebuah jaringan dengan penggunaan algoritma cukup rumit.
Namun, meskipun tidak terlihat. Nilai dari mata uang digital ini dapat digunakan berbagai jenis transaksi namun hanya sebatas online melalui internet saja. Jika di Indonesia, penggunaan dan contohnya hampir mirip seperti Gopay, Ovo, dan juga Dana.
Keunggulan dari uang digital bitcoin ini, pemilik dapat mengkonversikan uang dalam bentuk mata uang daerah secara nyata. Beberapa konversi dilakukan ke dalam bentuk rupiah maupun dollar. Sehingga, meski mendapatkan BTC, Anda tetap dapat menggunakannya.
Meskipun terhitung baru dalam perkembangan teknologinya sejak tahun 2009. Bitcoin berhasil merambah ke berbagai sektor perekonomian dunia. Terhitung dari seberapa besar kurs yang bisa ditemukan sejak beberapa periode terakhir.
Memiliki jumlah besar pada sektor perekonomian. Membuat banyak kasus terjadi disebabkan kemunculan dari bitcoin. Salah satunya penyelesaian kasus di pengadilan negara Shanghai yang membutuhkan waktu hampir 3 tahun untuk kembali berdamai.
Keterkaitan Kasus Pengadilan Terhadap Mata Uang Digital, Bitcoin!
Meskipun secara sejarah bitcoin merupakan sebuah mata uang yang dapat memberikan banyak keuntungan kepada pemiliknya. Namun, beberapa hal juga menimbulkan permasalahan seperti adanya kasus pengadilan terkait mata uang digital ini.
Dilansir dalam sebuah website sina, salah seorang petugas dari pengadilan rakyat distrik baoshan shanghai melakukan negosiasi dan berusaha menenangkan Cheng Mou. Penggugat tidak bisa mengontrol emosinya terhadap terdakwa, Shi Moumou.
Kasus tersebut terjadi dikarenakan Shi Moumou meminjam dan tidak mampu mengembalikan BTC milik Cheng Mou. Sebelum mendapatkan keinginannya, Cheng Mou akan terus mengembalikan kasus ke pengadilan secara berkala.
Dimana kasus ini akhirnya berakhir meditasi pada bulan Mei 2021 lalu. Sebab Shi Moumou selaku terdakwa sudah tidak memiliki bitcoin. Maka, kasus diselesaikan dengan perjanjian terdakwa untuk memberikan kompensasi dari potongan harga nilai bitcoin saat dipinjam.
Sebab China tidak memperbolehkan perdagangan BTC terjadi di negaranya. Maka nilai yang terbentuk pada akhirnya tidak bisa dianalisa dengan baik. Sehingga, sedikit banyak Cheng Mou harus berlapang dada terhadap kerugian besar yang dihadapinya.
Belum selesai sampai disitu, kasus kembali diperumit dengan berbagai hal. Pasalnya keterbatasan investigasi pengadilan dan otoritas penegak hukum tidak dapat melakukan interogasi maupun negosiasi terkait properti virtual tersebut.
Hal ini tentu saja melibatkan banyak pihak dengan segala keterbatasannya. Sehingga, China mulai bergerak dengan melakukan tindakan tegas terhadap perdagangan cryptocurrency. Upaya yang dilakukan pemerintahan ternyata mengalami peningkatan signifikan.
Sehingga, pemerintah secara bertahap mengambil keputusan untuk berbagai sektor penambang cryptocurrency dari jaringan listrik. Selain itu juga terhadap KV terhadap pasar kripto yang banyak berkembang.
Hal ini membuat China melakukan dua project besar dalam satu waktu. Dimana pada waktu yang sama China juga tengah memimpin dunia dengan pengenalan project uang digital bank sentral (CBDC). Keuangan secara luas berkembang terlepas pada masa covid-19 berkembang.
