Data Ekonomi Amerika Serikat Membaik
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Data ekonomi Amerika Serikat tadi malam dirilis membaik, setelah data Jobless claims turun ke level 218K dari 232K dan GDP dilaporkan naik ke level 3,8%, dimana data tersebut lebih baik dari ekspektasi pasar 3,3%. Data ekonomi tersebut membuat para pelaku pasar ,kembali menyoroti pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell yang tidak terlalu agresif dalam pemotongan suku bunga. Walaupun dalam proyeksi Fed digambarkan adanya pemotongan 2 kali sampai akhir tahun ini, tetapi dengan adanya data sektor tenaga kerja yang tidak seperti yang dikhawatirkan serta pertumbuhan ekonomi AS yang terlihat masih kuat, maka berdampak pada pasar keuangan AS yang melemah. Indeks saham AS kembali melemah dalam 3 hari terakhir akibat data data tersebut. Risk Aversion terjadi akibat pasar khawatirkan pemangkasan suku bunga kedepan tidak seperti yang diharapkan oleh pasar. Data ini diperkuat dengan pulihnya sektor perumahan yang naik 20,5% dan pengeluaran konsumsi pribadi yang naik 2,5%, sehingga ini membuat penguatan US Dollar dalam jangka pendek kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3625 – 3690 dengan target 3787 – 3853
Stoploss 3501
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 150.48 – 151.46 dengan target 147.73 – 148.81
Stoploss 153.44
Grafik USDJPY time frame D1
USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.8032 – 0.8076 dengan target 0.7912 – 0.7963
Stoploss 0.8157
Grafik USDCHF time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
