Kondisi mata uang GBP/USD saat ini sedang berada pada masa kenaikan di posisi 1.4150. Hal tersebut menjadikan nilainya berada di kisaran 1.4178 setelah pernyataan PM Boris Johnson.

Dikabarkan jika dari Johnson telah memberikan informasi berupa pembukaan kembali untuk ekonomi. Pembukaan tersebut akan dilakukan mulai dari tanggal 21 Juni mendatang, dari perkataan Johnson.

Dari kabar tersebu meskipun masih tetap dalam jalurnya sudah memberikan efek positif sentiment pasar. Dari informasi pembukaan ekonomi, telah membuat nilai ari poundsterling mulai meningkat.

Pertanda lainnya juga telah diberikan oleh anggota Boe Vlieghe dari bank Sentral Inggris. Dari anggota tersebut, juga dikatakan bisa untuk melakukan peningkatan akan tingkat bunga pada awal tahun 2022 mendatang.

Kabar baik dari perwakilan anggota bank Sentral Inggris tersebut, bisa menjadi sebuah hal menggembirakan untuk memberikan dampak positif terhadap keadaan ekonomi global secara lebih luas.

Dari nilai mata uang poundsterling masih terus terbebani akibat dari masa pandemi Covid-19 yang masih belum usai. Ini menjadi sebuah permasalahan besar harus dihadapi oleh hampir seluruh mata uang.

Apa lagi, dikabarkan juga jika varian baru virus corona dari India telah masuk dan menyebar di beberapa negara. Dengan berita tersebut, tentu saja membuat keadaan nilai GBP/USD kurang baik.

Dari Prancis juga sudah memberikan tuntutan pendatang untuk melakukan karantina mandiri ketika sampai di dalam negara. Ini seperti yang sudah dilaksanakan oleh negara Jerman sebagai sebuah langkah pencegahan.

Penularan atau penyebaran dari virus corona yang masih terus terjadi. Diharapkan dapat ditanggulangi ketika melakukan karantina saat masuk ke dalam sebuah negara, hal tersebut juga membantu pemulihan ekonomi.

Keadaan Mata Uang di Masa Pandemi Covid-19

Percepat kampanye mengenai vaksin juga telah dilakukan secara bertahap. Diharapkan kampanye tersebut, memberikan optimisme baru dan reaksi positif terhadap pasar secara global agar lebih membaik.

Percepatan pemulihan ekonomi secara menyeluruh juga masih terus dilanjutkan. Keadaan ekonomi yang terus berlanjut ini, menjadi sebuah ketakutan jika suatu saat menekan nilai mata uang sterling.

Jika nilai sterling tersebut turun, maka optimisme pasar juga tidak bisa berjalan secara baik. Maka dari itu, berbagai macam upaya telah dilakukan agar dapat memperbaiki kepercayaan terhadap pasar global.

Menurut laporan telah diberikan dari GDP Amerika Serikat, menyatakan bahwa untuk kuartal pertama tahun 2021 masih terdapat hasil mengecewakan. Untuk ekonomi juga belum tumbuh banyak.

Dari ekonomi Amerika Serikat sendiri hanya tumbuh sebanyak 6.4 % saja. Ini masih merupakan pertumbuhan yang sama dengan bulan sebelumnya dan lebih kecil dibandingkan perkiraan telah ditentukan.

Diperkirakan akan terdapat pertubuhan di atas 6.5 %, namun ini tidak terjadi. Meskipun begitu, angka pertubuhan tersebut sudah dapat dikatakan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk tahun 2020, pada kuartal ke-4 hanya terjadi pertumbuhan ekonomi sebanyak 4.3 % saja. Ini menjadi sebuah angka yang sangat kecil dan memberikan dampak lesuhnya ekonomi di AS.

Mata Uang GBP/USD dan Pengangguran

Dari departemen tenaga kerja AS juga sudah memberikan pelaporan mengenai tingkat pengangguran di sana. Laporan tersebut disediakan untuk kurun waktu mingguan agar bisa didata secara lebih cepat.

Untuk mingguan data tingkat pengangguran di Amerika Serikat sudah mulai turun sebanyak 38.000. Jika pada minggu sebelumnya pengangguran ada sebanyak 444.000 sekarang hanya tersisa 406.000.

Dari data yang diberikan oleh consensus berbeda dengan data mingguan sebelumnya. Jika sebelumnya telah memberikan informasi positif berupa penurunan tingkat pengangguran kebalikan dengan data ini.

Pada data consensus pasar yang dirilis secara sementara telah diperkirakan akan ada peningkatan jumlah pengangguran. Ini menjadi sebuah hal menakutkan juga tidak menyenangkan karena perubahan tersebut.

Untuk pengangguran di AS diperkirakan meningkat akan menjadi sebanyak 427.000. Data tersebut diperoleh dalam jangka waktu mingguan untuk dapat dilihat secara lebih jelas dan tentu mempengaruhi ekonomi.

Jika nilai dari GBP/USD akan mengalami support waktu dekat bisa berada pada poin 1.4090. Selanjutnya ketika terus di keadaan tersebut akan turun menjadi 1.4050 kemudian terus turun hingga 1.4010.

Ketika keadaan resistance terdekat bisa berada di angka 1.4185. Kemudian terus naik saat berhasil dilewati menjadi 1.4210, paling tinggi untuk kondisi resistance tersebut berada pada poin 1.4235.