Pada hari selasa kemarin GBP/USD kembali turun sekitar 0.5% atau kembali menjadi di bawah 1.3350. Hal tersebut benar terjadi setelah belakangan ini gagal untuk menembus sesi tertinggi pada hari sebelum selasa.
GBP/USD yang mengalami penurunan dari sekitar 1.3430-an itu merupakan penanda tertinggi dari tiga sesi terakhir. Fenomena itu tidak terlalu mengejutkan pasar karena pasar sedang berada jauh lebih suram dari hari selasa yakni ekuitas lebih rendah dan imbal hasil jatuh.
Ekuitas yang lebih rendah dan imbal hasil jatuh tersebut telah menopang dollar safe-haven. Sudah dilakukan perkiraan bahwa akan memiliki kinerja buruk pada saat risk-off karena sterling lebih sensitive terhadap risiko dibandingkan dengan dolar dan GBP/USD.
Perang antara Rusia dan Ukraina merupakan pemicu utama dari terjadinya risk-off pada hari selasa lalu. Hal tersebut karena perang atau konflik tersebut tentu bisa menciptakan dampak besar pada perekonomian dunia.
Seluruh orang pasar memiliki kekhawatiran yang sangat tinggi karena Rusia terus membuat antisipasi dimana semakin banyak pasukan atau tentara yang di kerahkan ke Ukraina. Tentu hal tersebut adalah penanda bahwa perang akan semakin besar.
Safe-haven US Dollar Adalah Penyebab Turunnya GBP/USD
Di samping dari itu, ternyata ketidakpastian mengenai bagaimana sanksi keuangan cukup keras yang di sarankan oleh pihak Barat kepada Rusia agar di terapkan juga menjadi pemicu munculnya dampak terhadap perekonomian global.
Pengetatan BoE mulai dilakukan oleh pelaku pasar untuk memangkas spekulasinya, dengan seksama dan teliti para pelaku pasar akan mengamati pidato mendatang dari anggota MPC (Komite Kebijakan Moneter) yakni BoE Michael Saunders dan Catherine Mann.
Acara kalender atau jadwal yang paling menonjol pada minggu ini adalah di Amerika Serikat bersama dengan Ketua Fed Jerome Powell dimana bersaksi di depan kongres pada hari Rabu, Kamis, dan angka NFP di hari Jum’at mendatang.
Informasi tersebut telah diketahui di luar dari beberapa pembicaraan BoE bersama anggota MPC lainnya pada hari Rabu kemarin. Tentu informasi tersebut telah sangat menarik para pelaku pasar agar bisa menciptakan perekonomian yang stabil.
Laporan Manufaktur ISM pada hari selasa sangat kuat telah memberikan penawaran tentang beberapa dukungan moderat untuk US Dollar. Maka dari itu kekuatan ekonomi Amerika akan di tunjukkan dalam data minggu ini secara berkelanjutan.
Tapi peristiwa ini pastinya akan memainkan dua peran dalam perkembangan geopolitik secara lebih luas. Namun untuk saat ini, telah terlihat bahwa batas tertinggi ada pada kisaran 1.3400 untuk GBP/USD sehingga akan tetap kuat.
Hal itu pasti terjadi apabila permintaan dolar safe-haven tetap solid karena risiko terhadap pasangan ini lebih condong pada sisi bawah. Karena minggu lalu telah menimbulkan beberapa penurunan serius pada GBP/USD yakni mencapai pengujian terendah di bawah 1.3300.
Perang Rusia-Ukraina Mengkhawatirkan Perekonomian Global
Perang yang sedang terjadi saat ini yakni antara Rusia dan Ukraina tentu sangat membuat cemas ekonomi global. Pasalnya Rusia merupakan salah satu negara adidaya besar yang mempunyai pengaruh luar biasa bagi dunia.
Tentu tidak ada pelaku pasar yang mengharapkan Perang Dunia III terjadi karena pasti akan berdampak fatal. Hal tersebut karena Rusia memiliki banyak nuklir yang mampu menimbulkan kekacauan di beberapa belahan dunia.
Kekacauan tersebut sangat pasti berdampak buruk pada ekonomi global. Dampak buruk tersebut sudah bisa di lihat secara jelas pada penurunan GBP/USD yang telah terjadi pada hari kemarin.
Sangat pasti akan bertambah buruk apabila perang antara Rusia dan Ukraina terus berkelanjutan. Sebab terdapat kemungkinan bahwa aliansi NATO juga ikut campur dalam hal ini sehingga perekonomian global tidak terurus.
Penurunan drastis mencapai angka di bawah 1.3350 saja sudah banyak membuat pelaku pasar khawatir. Hal tersebut terjadi karena memang GBP/USD mempunyai pengaruh cukup besar untuk ekonomi dunia.
Sampai saat ini para pelaku pasar selalu menantikan pidato yang akan datang dimana dengan harapan terbaik. Harapan terbaik tersebut adalah jalan keluar atau solusi terbaik dari anggota MPC terhadap perekonomian global.
Kestabilan terhadap mata uang GBP/USD pastinya sangat diharapkan oleh seluruh pelaku pasar di dunia sehingga kehidupan masih tetap bisa berlangsung dengan baik.
