Inilah alasan kenapa naik turunnya suku bunga penting dalam forex! Tentunya seorang trader pemula ketika belajar Forex juga memerhatikan pentingnya pergerakan suku bunga bank. Bahkan kondisi tersebut seringkali membuat mereka gembar tak karuan, bisa saja memengaruhi peluang profit atau mungkin memicu terjadinya kerugian besar. Suku bunga muncul dari bank sentral, contohnya The Fed, miliknya Amerika Serikat. Tidaklah heran mengingat US Dollar merupakan mata uang terbesar, terkuat dan cadangan di dunia. 

Jadi kalau sampai terjadi naik ataupun turun sedikit saja maka memberikan dampak besar terhadap ekonomi negara Amerika Serikat. Ketika nilai tukar juga terkena resiko dari suku bunga tersebut, secara otomatis valas negara lain terkena imbasnya, entah menguat atau bahkan sebaliknya. Untuk lebih jelas lagi tentang alasan kenapa suku bunga bank sentral wajib diperhatikan bahkan dijadikan indikator utama, perhatikan penjelasan berikut ini. 

Yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga

Bank sentral adalah tempat mengelola seluruh pergerakan uang di suatu negara, entah itu Amerika, Australia dan lain sebagainya. Sudah pasti setiap wilayah mempunyai aturan dan kebijakan pemerintahan sendiri, faktor memengaruhi bidang ekonomi dan peristiwa tidak terduga lainnya. Ketika muncul suatu kasus, tentunya memengaruhi kondisi keuangan dalam bank sentral tersebut, bisa saja baik dan buruk sekalipun. Akan tetapi hal paling memengaruhi tingkatan suku bunga adalah inflasi. 

Inflasi sendiri merupakan stabilitas harga atau naiknya harga produk dalam bentuk barang atau jasa secara konstan. Dengan kata lain terjadinya inflasi berpengaruh pada harga produk yang diijual dan dibeli di suatu negara dan menjadikan harga semula naik cepat atau perlahan. Sementara itu laju inflasi dipengaruhi oleh perkembangan enonomi dan apabila pertumbuhanya terlalu tinggi maka bisa membuat negara tersebut bangkrut dan menimbun banyak hutang. 

Apa Hubungannya Suku Bunga dengan Trading Forex?

Sekarang tentang bagaimana cara trader memprediksi peluang pasar dengan indikator tingkat suku bunga bank sentral. Mengingat betapa pentingnya faktor tersebut untuk memengaruhi pergerakan harga pasar. Para pelaku transaksi tentu berpatokan pada The Fed, bank sentral milik Amerika Serikat karena peranan USD begitu kuat memengaruhi pergerakan nilai tukar uang negara lain. Dalam hal ini Anda juga harus menggunakan teknik analisa fundamental mengenai sektor ekonomi. 

Pergerakan mata uang bergantung pada suku bunga. Alasan karena terdapat aliran dana bersifat global yaitu keluar masuk dari suatu negara. Para investor dapat menjadikan tingkat suku bunga sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan besarnya modal diberikan. Intinya semakin tinggi nilainya mala mata uang dari negara itu juga menguat dan begitu pula sebaliknya. Jadi Anda mengetahui kondisi pasar dengan berita suku bunga, ingin melakukan sell atau buy.

Melihat Peluang Pasar dari Tingkat Suku Bunga

Sekarang kita akan membicarakan tentang peluang profit atau bahkan melakukan manajemen resiko transaksi jual beli valas. Saat ini Anda berpatokan pada The Fed, segala berita tentang suku bunganya memengaruhi pergerakan pair mata uang yang Anda gunakaan. Anggap saja The Fed menahan suku bunga, kemudian USD melemah selama jangka waktu tertentu. Anda bisa saja memanfaatkan posisi buy atau beli Dollar Amerika sebanyak mungkin, mumpung harganya murah. 

Akan tetapi perhatikan dahulu sebelum menetapkan posisi tersebut, terutama analisa fundamental. Ketika The Fed menetapkan keputusan maka dilatar belakangi oleh berbagai macam faktor atau peristiwa besar, terlebih lagi jika suku bunganya tinggi dari sebelumnya. Kategorikan indikator berita fundamental, mulai dari paling berpengaruh atau sifatnya parah dan jangka panjang sampai yang sederhana. Jika menyangkut soal bencana alam, kelaparan, pengangguran atau semacamnya maka butuh waktu menanggulanginya. 

Anda bisa memprediksi jika melemahnya angka USD bertahan cukup lama. Dengan yakin pasang saja posisi buy agar terus meningkat profit yang didapatkan. Namun ketika analisa fundamental hanya menunjukkan peristiwa biasa saja seperti demo, ancaman, atau sebagainya maka tunggu dahulu beberapa saat dan gunakan manajemen resiko sebelum menetapkan sebuah posisi pasti. Bisa saja sekarang USD melemah namun besok atau beberapa hari kedepan sudah stabil secara drastis.

Tingkat suku bunga memang lebih nyaman dianalisa menggunakan teknik fundamental karena berhubungan dengan kondisi ekonomi pasar. Tiap negara punya masalah masing-masing serta karakteristik mata uangnya yang berbeda-beda sehingga Anda harus punya wawasan luas. Carilah broker forex terpercaya seperti Didimax, perusahaan pialang berjangka pertama di Indonesia sehingga sudah berpengalaman. Selain fasilitas berita dan prediksi ekonomi lengkap, Didimax memberi edukasi gratis online atau offline mengenai bagaimana belajar forex kepada semua masyarakat.