Penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat pada Senin (17/05/2022) membuat nilai emas kembali menguat setelah beberapa hari terancam kerugian besar. Bahkan, penekanannya menjadi pada level terendah berdasarkan analisa Federal Reserve (Fed).
Hal ini disebabkan optimasi kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve (Fed) membuat banyak investor emas segera melakukan penjualan besar. Namun, berita terbaru hari ini harga emas kembali menguat sekitar 0,3%.
Angka tersebut mencapai $1826.26 terhitung pukul 09.05 WIB hari ini. Di mana hasil maksimum ini merupakan pergerakan total setelah terperosok jauh pada area $1786.58 per troy ounce sejak akhir bulan Januari lalu.
Meskipun mengalami penguatan total terhitung hari ini, pergerakan emas masih terus diawasi dengan ketat. Pasalnya, Bob Haberkorn selaku analis senior di RJO Futures menyatakan dollar masih akan terus mengalami pergerakan positif secara agresif.
Turunnya imbal obligasi Amerika Serikat membawa pengaruh terhadap nilai dollar. Meskipun begitu mata uang ini masih bertahap pada level tertinggi 2 dekade. Lebih daripada itu, emas mengalami kenaikan total sehingga membuat investor kembali meliriknya.
Keuntungan Investasi Emas Sejak Dini
Sebagai seorang investor, Anda dianjurkan untuk mengetahui keuntungan apa saja dari sesuatu yang dilakukan. Beberapa keuntungan investasi yang bisa Anda dapat berdasarkan perhitungan kenaikan nilainya terhitung hari ini, sebagai berikut :
1. Menjadi Dana Darurat
Memulai investasi dan memilih emas sebagai media penyimpanan dana darurat merupakan langkah tepat dilakukan. Pasalnya, nilai yang dikeluarkan benda ini tidak bisa dianggap sepele. Sebab, Anda bisa melakukan penyetaraan harga ketika inflasi terjadi secara mendadak.
2. Tidak Memiliki Suku Bunga
Jika pada jenis investasi lain suku bunga menjadi sesuatu yang wajib. Maka, emas merupakan investasi yang tidak memberlakukan suku bunga kepada investornya. Bahkan, meskipun Anda telah menyimpannya dalam waktu yang sangat lama.
Contoh konkrit dari keuntungannya sendiri dapat dilihat pada saat transaksi di pegadaian. Seseorang yang memiliki tabungan berupa emas, tidak akan mendapatkan suku bunga. Melainkan hanya berupa biaya administrasi saja.
3. Melindungi Nilai Inflasi
Selanjutnya Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari tabungan ini berupa tingkat keamanan yang lebih terjamin dibanding jenis lainnya. Hal ini dikarenakan emas tidak akan berefek pada inflasi yang terjadi.
Selain itu, fluktuasi yang terjadi pada tabungan emas tidak akan separah seperti pada saham maupun kripto. Hal ini disebabkan, investasinya lebih stabil dibandingkan uang tunai. Tidak hanya itu, nilainya juga sebagai bentuk perlindungan atas harta yang dimiliki.
4. Pencairan Lebih Mudah
Berbeda dengan jenis tabungan lain, emas memiliki proses pencairan lebih mudah. Hal tersebut dapat terjadi karena emas memberikan kebebasan kepada investor untuk melakukan setiap transaksi dengan mudah.
Kemudahan ini tentu tidak akan mudah didapatkan pada jenis investasi lain. Pasalnya, beberapa melakukan pencairan hanya dapat dilakukan pada beberapa situasi tertentu. Di mana hal ini tentu saja menyulitkan investor jika membutuhkan dana mendesak.
5. Nilainya Cenderung Naik Setiap tahun
Jika Anda sebagai investor yang mengedepankan keuntungan. Maka memilih emas sebagai bentuk tabungan merupakan pilihan tepat. Sebab, nilainya cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya,
Kenaikan yang terjadi pun tidak bisa dibilang sedikit. Hampir 0,7% per tahunnya pemilik tabungan ini mendapatkan keuntungan signifikan. Selain itu, Anda juga dapat menyimpannya dalam kurun waktu lebih lama dan hal tersebut dapat menaikkan harga secara berkala.
6. Memiliki Nilai Diversifikasi
Investor tentu menginginkan hasil terbaik dalam usaha menabungnya. Apalagi jika keuntungan yang ditawarkan sangat besar. Hal ini membuat emas menjadi tujuan sebab memiliki nilai diversifikasi cukup besar.
Di mana diversifikasi merupakan kunci utama dari keberhasilan investasi yang dilakukan. Hal ini diperlukan untuk mengurangi risiko yang bisa saja terjadi saat invest. Emas sendiri memiliki kemampuan dalam memberi alternatif kepada investor dalam diversifikasi secara efektif.
Apalagi berdasarkan pergerakannya beberapa tahun terakhir. Jenis investasi ini selalu mengalami pergerakan berbeda dari pasar. Oleh karena itu, hal ini berhasil membawa dampak besar kepada pelaku investasi.
