Apa yang terjadi di pasar
Setelah 2 hari pertemuan antara pejabat Amerika Serikat dan China di London, maka dihasilkan Kerangka Kerja untuk menerapkan Konsensus Perdagangan Jenewa. Kedua belah pihak sepakat untuk menghadap ke Presiden masing masing guna mendapatkan persetujuan atas Kerangka Kerja yang mereka buat dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut. Dampak yang terjadi pada pasar keuangan antara lain adalah Risk On kembali terjadi dan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun mulai kembali turun ke level 4,46%. Keadaan diatas tentunya masih menyisakan ketidakpastian pada pasar keuangan global kedepannya, dimana Bank Dunia memangkas prospek pertumbuhan global dari 2,7% menjadi 2,3% tahun ini. Pertumbuhan global dapat turun drastic akibat ketidakpastian perdagangan internasional yang sedang berlangsung, dapat mencapai level yang lebih lambat dibandingkan resesi di tahun 2008. Selain Bank Dunia, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), mempunyai pandangan yang sama dengan memangkas pertumbuhan global tahun 2025 dari 3,1% menjadi 2,9%. Data data ini menunjukan bahwa perlambatan ekonomi terjadi ditengah ketidakpastian yang terjadi.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3274 – 3313 dengan target 3382 – 3415
Stoploss 3196
Grafik XAUUSD time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6458 – 0.6499 dengan target 0.6546 – 0.6581
Stoploss 0.6408
Grafik AUDUSD time frame D1

NZDUSD: BUY
Buy Limit: 0.5958 – 0.6018 dengan target 0.6082 – 06122
Stoploss 0.5930
Grafik NZDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
