Pasar Keuangan Amerika Serikat Kembali Aktif
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Pasar keuangan di Amerika Serikat kembali aktif setelah terlihat stagnan dalam beberapa tahun terkahir. Bangkitnya pasar saham AS tidak lepas dari peluang Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan minggu depan, akibat melemahnya pasar tenaga kerja AS. Konfirmasi perekonomian di negara tersebut dapat ditentukan dari perubahan harga produsen dan konsumen yang akan dirilis pada hari Rabu dan Kamis minggu ini. Perekonomian AS terlihat stagnan setelah Fed menahan suku bunga tinggi selama 1 tahun terkahir, sehingga semua investasi terhambat. Private Equity baru terlihat mulai bergerak pada kuartal pertama tahun 2025 ini sehingga para pelaku pasar kembali masuk ke asset beresiko akibat perkembangan AI yang membutuhkan dana yang sangat besar untuk membangun infrastruktur nya.
Disisi lain Presiden AS Donald Trump mengajukan Stephen Miran sebagai anggota Dewan Fed untuk menggantikan Adrian Kugler yang mengundurkan diri pada bulan Agustus. Jika pada hari Rabu, Miran mendapat dukungan dari Komite Perbankan Senat AS, maka dia akan dapat mengikuti rapat FOMC dan diperkirakan akan masuk dalam kubu pemangkasan suku bunga.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – USDCHF = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6547 – 0.6577 dengan target 0.6648 – 0.6680
Stoploss 0.6487
Grafik AUDUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 147.66 – 148.50 dengan target 145.54 – 146.50
Stoploss 149.99
Grafik USDJPY time frame D1
USDCHF: SELL
Sell Limit: 0.7937 – 0.7989 dengan target 0.7842 – 0.7880
Stoploss 0.8087
Grafik USDCHF time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
