Apa yang terjadi di pasar
Pakar obligasi Jeffrey Gundlach, mengatakan pada CNBC beberapa hari yang lalu, bahwa ia melihat peluang terjadinya resesi sebesar 50% - 60%. Sedangkan Morgan Stanley dalam catatan nya kemarin mengatakan, “ Koreksi pasar ekuitas baru baru ini ditandai oleh kejutan ketidakpastian dari kebijakan tarif yang terus berkembang, dengan investor yang khawatir kebijakan ini dapat berubah menjadi perlambatan atau bahkan resesi”. Masih banyak lagi pengamat ekonomi yang mengatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat akan masuk ke dalam fase stagflasi. Selain itu, secara umum The Fed pun telah menurunkan GDP tahun ini menjadi 1,7% dan menaikan propek inflasi inti menjadi 2,8%. Kombinasi inflasi yang tinggi dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah ini, terakhir terlihat sejak tahun 1980 an, dimana Fed harus memilih meningkatkan pertumbuhan atau menekan angka inflasi.
Disisi lain para pelaku pasar sedang menunggu kebijakan tarif Trump yang akan diumumkan pada tanggal 2 April, dimana kenaikan pajak akan dikenakan pada sektor otomotif dan farmasi, sedangkan untuk sektor lainnya, kemungkinan menyusul dalam waktu dekat.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish - AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2977 – 3004 dengan target 3048 – 3078
Stoploss 2926
Grafik XAUUSD time frame D1

NZDUSD: BUY
Buyl Limit: 0.5649 – 0.5698 dengan target 0.5776 – 0.5833
Stoploss 0.5558
Grafik NZDUSD time frame D1

AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6214 – 0.6273 dengan target 0.6327 – 0.6388
Stoploss : 0.6112
Grafik AUDUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
