Selasa 12 Februari 2019, Wall Street atau Bursa Saham Amerika Serikat dibuka naik. Hal ini terkait dengan para anggota parlemen yang berusaha untuk mencegah penutupan sebagian pemerintah dan menyatakan optimisme AS bersama China untuk penyelesaian perdagangan. Meski sebenarnya belum ada kejelasan tentang kepastian Presiden Trump untuk menandatangani perjanjian tersebut. 

Data Ekonomi AS Menopang 

Rabu 13 Februari Wall Street terus memberikan kabar baik dari penguatannya di perdagangan global. Hal itu didukung kuat dengan data inflasi yang ditunjukkan oleh IHK di bulan Januari dan pendapatan yang terus membaik. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,46% sebesar 117.51 poin. Komposit Nasdaq naik 0,08% menjadi 7.420 sebesar 5,76 dari sebelumnya sedangkan Indeks S&P 500 naik 0,30% sebesar 8,3 poin menjadi 2.753. 

Produsen ATM AS telah melaporkan pendapatan kuartal yang melampaui ekspektasi. Bahkan saham Diebold Nixdorf melonjak hingga 39% di sekitar penutupan pasar, menjadikan prediksi 2019 juga diperkirakan terus menguat. Kabar baik juga diterima Saham Hilton Worldwide yang naik hingga 6,8% di sekitar penutupan setelah kabar kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan oleh jaringan hotel AS. Bahkan sektor S&P 500, sebagian besar sektornya memperpanjang kenaikan hingga hari Rabu. 

Optimisme pasar juga terus meningkat karena kabar prospek perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Hal ini mendorong para investor untuk terus mengikuti perkembangan dari perbincangan antara kedua pihak. Meskipun harga makanan dan sewa naik, tapi hal itu diimbangi oleh penurunan harga bensin, yang akhirnya menjadikan indeks harga konsumen Amerika Serikat tidak berubah banyak sejak bulan lalu, seperti yang dilaporkan Biro Statistik Tenaga Kerja. 

Kenaikan 3 Indeks Utama 

Karena Bursa Saham Amerika Serikat menguat, 3 indeks utama AS mengalami kenaikan hingga lebih dari 1%. S&P 500 mengalami kenaikan hingga 1,29% hingga menjadikannya mencapai angka 2.744. Sedangkan untuk Nasdaaq Composite mengalami kenaikan hingga 1,46% mencapai angka 7.414 dan Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan hingga 1,49% mencapai angka 25.425. Terkait itu, Presiden Trump menyatakan akan memberikan batas waktu  tarif hingga 1 Maret. 

Pada saat berita ini dirilis, pejabat Amerika Serikat sudah tiba di Beijing untuk membahas lagi tentang solusi untuk mengatasi perselisihan perdagangan antara kedua kekuatan terbesar ekonomi dunia. Untuk mencegah penutupan sebagian pemerintah, negosiator kongres membuat kesepakatan keamanan perbatasan. Tapi Trump masih belum menyepakati perjanjian tersebut karena merasa kurang senang dengan hal itu. 

Perdagangan saham di Amerika Serikat berada di titik yang lebih rendah dari rata-rata yaitu 7,09 miliar saham. Sedangkan rata-rata perdagangan di pasar saham selama 20 hari terakhir mencapai 7,45 miliar saham. Menjelang akan berakhirnya pendanaan untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri dan agensi lain pada jumat besok. 

Menjelang Berakhirnya Perang Dagang 

Perdagangan saham terus naik didorong oleh pembahasan perdagangan AS-China yang saat itu menjadi topik hangat. Karena tenggat waktu yang turun oleh kesepakatan Presiden Trump, para investor menjadi semakin optimis. Sementara tiga indeks utama masih terus mengalami kenaikan. Seperti Dow Jones yang mengalami kenaikan hingga 0,28%, S&P 500 mengalami kenaikan 6 poin dan Nasdaaq 100 naik hingga mencapai angka 29,75 poin. 

Setelah pembuat video game menyatakan rencana mereka untuk membeli kembali saham serta memutus hubungan kerja, Activision Blizzard Inc mengalami kenaikan hingga 2,5%. Sedangkan Dish Network Corp mengalami penurunan sebesar 6,5%. Hal itu terjadi setelah pihak yang menyediakan layanan TV satelit Amerika Serikat mengalami penurunan jumlah pelanggan, hingga angka yang lebih dari yang diprediksi selama kuartal keempat. 

Momen-momen yang sangat berpengaruh seperti ini sering membuat para trader merasa stres, apalagi bagi mereka yang masih belum banyak memahami cara menghubungkan antara kondisi perekonomian global dengan kenaikan dan penurunan grafik trading. Namun tidak perlu khawatir karena Anda bisa belajar dari situs Didimax ini yang membagikan berita-berita terbaru terkait forex. 

Selain itu, sebagai broker forex terbaik Didimax juga memberikan banyak materi bermanfaat untuk dipelajari oleh para trader. Dengan terus mengembangkan kemampuan analisa serta pengetahuan tentang forex, siapa saja bisa mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan.