Prancis menghadapi babak baru dalam sistem perpolitikannya, yaitu pemilihan presiden. Kini, Presiden baru telah dipilih meskipun sebetulnya Macron merupakan presiden dari periode sebelumnya. Hal ini tentu saja mempengaruhi Euro.
Tidak hanya Euro yang berubah karena adanya pemilihan presiden Prancis, tetapi juga Dolar. Dolar berhasil naik saat nilai Euro sedang melemah. Hal ini merupakan kondisi kontras yang jelas terlihat karena adanya politik.
Selain itu, nilai Dollar dan Euro akan terus disorot karena kedua uang tersebut merupakan mata uang utama yang mana dapat mempengaruhi nilai uang lainnya.
Sekilas Mengenai Pemilihan Presiden Prancis
Michel Frédéric Macron merupakan presiden Prancis dari periode sebelumnya yang kini terpilih lagi sebagai presiden Prancis pada periode selanjutnya. Hal ini sangat berpengaruh pada nilai mata uang pounds.
Terpilihnya Macron merupakan hal yang diharapkan oleh pelaku bisnis forex karena Macron akan membuat nilai Poundsterling menguat. Alasan tersebut juga membuat Macron mendapatkan suara lebih banyak.
Pesaing Macron dalam pemilihan presiden Prancis yaitu Marine Le Pen, hanya berhasil mengantongi beberapa persen suara. Mayoritas warga Prancis lebih memilih Macron.
Macron terpilih sebagai presiden kembali karena pelaku bisnis forex akan stabil. Khususnya untuk poundsterling yang sedikit demi sedikit akan naik meskipun terlambat.
Sebelumnya, poundsterling melemah terhadap Dolar. Bahkan nilainya mencapai level terendah pada penutupan pasar 2 hari yang lalu. Maka dari itu, Marcom diharapkan bisa membuat poundsterling kembali naik.
Marcom dipercaya dapat membuat Euro semakin menguat dan pasar uang stabil. Hal ini dapat membuat negara-negara Eropa kembali stabil dalam perdagangan Forex khususnya untuk Euro.
Nilai Euro yang lemah sedikit demi sedikit akan naik. Terbukti pada hari Jumat naik tipis sebanyak 2% setelah Marcom terpilih. Hal ini membuktikan bahwa Dinamika Eropa dalam jangka pendek akan berlanjut.
Marcom dipercaya bisa memperkuat nilai Euro. Terlebih untuk mata uang tunggal. Hal ini karena Marcom memiliki peranan besar atas kondisi pasar uang yang bergerak lambat karena adanya inflasi.
Di sisi lain, Dollar semakin perkasa. Hal itu menjadikan pasangan Euro dan Dollar sangat bertolak belakang. Terlebih untuk investor yang terlanjur memiliki pasangan mata uang tersebut.
Perbedaan yang cukup kontras antara Dolar dan Euro masih termasuk stabil karena mata uang tersebut merupakan mata uang utama, sehingga bisa berpengaruh pada perdagangan di pasar uang menjadi lebih kondusif.
Kondisi Dolar dan Euro Setelah Terpilihnya Macron
Dollar membuktikan kejayaannya sebagai aset safe haven. Hal ini membuat nilai Euro terus melemah. Namun, pada sesi perdagangan minggu ini, Dolar ditutup dengan nilai lebih stabil.
Terpilihnya Marcon berhasil membuat pasar uang lebih stabil. Khususnya untuk Dollar dan Euro. Dengan demikian, perekonomian di Eropa lebih stabil.
Berdasarkan hal tersebut bisa disimpulkan bahwa nilai Dolar dapat terangkat karena kondisi politik yang stabil. Begitu juga dengan Euro. Berikut ini gambaran mengenai posisi Dolar dan Euro:
1. Posisi Dolar
The Greenback berhasil melakukan peranannya sebagai aset safe haven karena beberapa faktor. Terlebih, pergerakannya dilatar belakangi oleh the Fed, yang berhasil membawa Dolar berada pada level lebih tinggi.
Tidak hanya itu, Dolar bisa naik karena adanya harapan pada pertemuan the Fed bulan depan yang dapat membuat nilainya terus naik. Terlebih adanya kebijakan moneter disusun oleh pejabat the Fed.
Pada perdagangan hari Kamis lalu, the Fed mencatat nilai Dolar menguat tipis setelah terpilihnya presiden Prancis. Dengan demikian, Marcom berhasil membuat Dolar mencapai targetnya.
2. Posisi Euro
Sementara itu, Euro berbanding terbalik dengan Dolar. Nilai Euro terus menurun, bahkan hingga level terendah. Namun, Marcom berhasil membuat pasar Valas di Eropa lebih stabil.
Hanya beberapa jam setelah Marco terpilih menjadi presiden Prancis, Marco berhasil membuat Euro naik tipis sebesar 12%.
Dengan demikian, Dolar dan Euro sedang berada pada situasi pasar lebih stabil sejak terpilihnya Marcom. Hal ini merupakan bukti nyata mengenai kinerja Marcom untuk menstabilkan pasar uang.
Beberapa negara di Eropa berharap besar pada Marcom agar kondisi pasar lebih stabil. Terlebih untuk
pasar Euro dan Dolar sebagai mata uang utama dan suku bunga acuannya.