Perundingan Dagang AS – China dan Rapat FOMC
by
Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Pasar telihat sideways dengan kecenderungan risk off disaat perundingan dagang Amerika Serikat – China berakhir dan para pelaku pasar menunggu hasil rapat FOMC. China membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk negoisasi perdagangan yang terkait dengan tarif trump. Batas waktu untuk puluhan mitra dagang AS di seluruh dunia berakhir pada tanggal 1 Agustus, sedangkan bagi China akan berakhir tanggal 12 Agustus. Pejabat tinggi China kembali meminta penambahan jeda waktu dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan bahwa “ Kami akan kembali ke Washington DC. Kami akan bicara dengan Presiden tentang apakah itu sesuatu yang diinginkannya”. Dari sini terlihat bahwa belum ada kesepakatan dagang antara AS-China sehingga ketidakpastian dapat kembali terjadi. Disisi lain para pelaku pasar sedang menunggu hasil rapat FOMC yang berakhir hari ini. Berdasarkan survey,ada lebih dari 90% responden menyatakan bahwa Fed tidak akan mengubah suku bunganya. Para pelaku pasar menunggu pernyataan Ketua Fed Jerome Powell didepan waktawan pada pukul 01.30 dini hari, untuk mengetahui nada bicara yang cenderung hawkish atau dovish.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 3270 – 3304 dengan target 3348 – 3372
Stoploss 3207
Grafik XAUUSD time frame D1
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6422 – 0.6479 dengan target 0.6540 – 0.6584
Stoploss 0.6344
Grafik AUDUSD time frame D1
NZDUSD: BUY
Buy Limit: 0.5888 – 0.5920 dengan target 0.5989 – 0.6024
Stoploss 0.5825
Grafik NZDUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
