Apa yang terjadi di pasar
Akhirnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah yang akan mengenakan tarif sebesar 25% untuk baja dan Aluminium impor. Pemungutan pajak tersebut akan diberlakukan pada tanggal 4 Maret, sehingga akan mempengaruhi barang impor tersebut dari negara Mexico, Canada, Brazil, Jerman dan negara asia seperti Japan. Para pengamat memprediksi bahwa rantai pasokan dapat terganggu dan menyebabkan pelemahan pada sektor industry Amerika Serikat, tetapi dalam jangka panjang investasi untuk industry ini akan meningkat.
Disisi lain tim Doge yang dipimpin oleh Elon Musk menimbulkan keresahan banyak pengamat keuangan, dimana perubahan system yang ada akan memberikan rasa khawatir bahwa terjadi penangguhan pembayaran utang negara. Menteri Keuangan Amerika Serikat Scoot Bessent mengatakan bahwa dirinya telah menemukan control pengeluaran pemerintah yang sebelumnya sehingga tidak dapat dilanjutkan dan perlu perbaikan. Elon Musk ada disebelah kantor saya kata Bessent dan dia tidak memegang kendali. Ketidakpastian masalah keuangan ini dapat membuat kecenderungan pelemahan mata uang US Dollar kedepannya dalam jangka pendek menengah.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2853 – 2895 dengan target 2939 - 2992
Stoploss 2786
Grafik XAUUSD time frame D1
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6205 – 0.6252 dengan target 0.6311 – 0.6362
Stoploss 0.6120
Grafik AUDUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 152.11 – 153.66 dengan target 149.16 – 150.41
Stoploss 156.16
Grafik USDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.
