Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Trump Kembali Desak Powell

Trump Kembali Desak Powell

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kembali mendesak Ketua Fed Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga Fed. Trump mengatakan bahwa Powell telah merugikan negara “ Ratusan Miliar Dolar “ karena tidak menurunkan suku bunga pada Kamis dini hari. Dengan utang nasional Amerika Serikat yang mencapai $35 triliun, maka bunga yang harus dibayarkan oleh administrasi Trump mencapai $1,2 triliun. Desakan ini tentunya memberikan ketidakpastian semakin meningkat ditengah pertumbuhan ekonomi AS yang diprediksi melambat kedepannya.

Dari Timur Tengah dilaporkan bahwa Israel dan Iran masih melanjutkan konflik yang terjadi, dimana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran dan Iran menyerang rumah sakit diwilayah Negev Israel. Konflik menjadi memanas setelah Trump memberikan waktu pada Iran setidaknya 2 minggu untuk menyerah tanpa syarat, sebelum keputusannya untuk menyerang negara tersebut. Rusia dan China yang mendukung Iran, mengingatkan bahwa intervensi AS di Iran akan memicu lingkaran eskalasi perang yang mengerikan.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish – NZDUSD = Sideways Cenderung Bullish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 3278 – 3344 dengan target 3434 – 3501

Stoploss 3166

Grafik XAUUSD time frame D1

 

AUDUSD: BUY

BuyLimit: 0.6419 – 0.6469 dengan target 0.6567 – 0.6614

Stoploss 0.6343

Grafik AUDUSD time frame D1

 

NZDUSD: BUY

Buy Limit: 0.5949 – 0.5991 dengan target 0.6063 – 0.6108

Stoploss 0.5855

Grafik NZDUSD time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.