Kinerja Yen Jepang di Tengah Ketidakpastian BoJ
JPY sempat menguat di sesi Asia berkat revisi naik data PDB Jepang, yang menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 1,2% untuk kuartal ketiga, melampaui perkiraan sebelumnya sebesar 0,9%. Namun, ini tidak cukup untuk mempertahankan momentum positif, karena tingkat pertumbuhan ini masih lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya (2,2%), mencerminkan melemahnya konsumsi domestik dan efek kenaikan upah yang mulai memudar.
Ketidakpastian mengenai apakah BoJ akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada bulan Desember tetap menjadi penghambat utama bagi JPY. Keraguan ini semakin menekan posisi Yen di tengah peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian tarif perdagangan di bawah pemerintahan Presiden AS terpilih, Donald Trump.
Faktor Pendukung USD/JPY
Pasangan USD/JPY kembali di atas level 150, didukung oleh data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang kuat. Laporan NFP menunjukkan peningkatan 227 ribu lapangan kerja pada bulan November, melebihi ekspektasi pasar sebesar 200 ribu. Meskipun demikian, tingkat pengangguran naik tipis menjadi 4,2%, sesuai perkiraan.
Pasar tetap yakin bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan Desember, meskipun pejabat The Fed memberikan pandangan beragam. Sementara beberapa pejabat menyarankan jeda dalam siklus pelonggaran, data inflasi dan pasar tenaga kerja tetap menjadi fokus utama.
Imbal hasil obligasi AS yang terus melemah turut memberikan dukungan bagi JPY sebagai aset safe haven. Namun, tanpa katalis yang signifikan, pergerakan USD/JPY cenderung terbatas di tengah kekhawatiran pasar menjelang data inflasi AS minggu ini.
Analisis Teknis USD/JPY
Secara teknis, pasangan USD/JPY berada dalam fase konsolidasi bearish setelah mengalami penurunan dari level tertinggi multi-bulan. Osilator harian berada di zona negatif, menunjukkan kecenderungan bearish yang masih dominan.
- Support utama berada di area 149,35, dengan SMA 100-hari di sekitar 148,70-148,65. Penurunan lebih lanjut dapat membawa pasangan ini ke 148,00 dan zona 147,35-147,00.
- Resistance terdekat berada di 150,55, dengan level berikutnya di 150,70, 151,00, dan 151,20-151,25. Jika pasangan ini berhasil menembus SMA 200-hari di 152,00, tren bullish dapat kembali mendominasi.
 |
| USDJPY Hourly Chart |
Kesimpulan
Ketidakpastian kenaikan suku bunga BoJ dan pandangan beragam terhadap kebijakan The Fed menjaga pergerakan USD/JPY tetap terbatas. Sentimen pasar akan sangat bergantung pada perkembangan geopolitik dan data inflasi AS minggu ini, yang dapat memberikan arah baru bagi pasangan mata uang ini. Level 150,55 tetap menjadi area kunci untuk pergerakan selanjutnya.