Market

Home Education Center Market Data Market News ECB Diprediksi Akan Kembali Memangkas Suku Bunga nya

ECB Diprediksi Akan Kembali Memangkas Suku Bunga nya

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

Para petinggi bank sentral Eropa ECB mulai angkat bicara tentang pemangkasan suku bunga acuan di Uni Eropa. Mereka bersuara karena melihat angka inflasi di zona euro baru baru ini di revisi menjadi 1,7% pada bulan September, dan turun dari estimasi resmi sebelumnya sebesar 1,8%. September adalah bulan pertama ketika inflasi di Kawasan tesebut turun dibawah target ECB sebesar 2% sejak bulan Juni 2021. Ini merupakan tanda bahwa pertumbuhan harga yang berlebihan selama 3 tahun terakhir mulai berhenti dan ini ditandai dengan melemahnya data flash manufacturing PMI yang berada dibawah level 50. Keadaan ini memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat, dimana ECB sudah 3 kali memtong suku bunga pada tahun ini dan kemungkinan masih akan berlanjut sampai pertemuan di bulan Desember.

Dari Amerika Serikat dilaporkan bahwa pemilihan umum di negara tersebut, yang akan dilangsungkan pada minggu depan mempunyai resiko yang tinggi terhadap disinflasi di perekonomian dunia. Tarif ekstrem yang diusulkan oleh calon presiden AS Donald Trump akan mengganggu rantai pasokan dan menyebabkan suku bunga yang lebih tinggi kedepannya.

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – EURUSD = Cenderung Bearish - EURUSD = Cenderung Bearish

 

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

BUY Limit: 2685  – 2707 dengan target 2770 – 2798

Stoploss 2632

Grafik XAUUSD time frame D1

EURUSD: SELL

Sell Limit: 1.0852 – 1.0895 dengan target 1.0686 – 1.0746

Stoploss 1.0903

Grafik EURUSD time frame D1

EURAUD: SELL

Sell Limit: 1.6364 – 1.6451 dengan target 1.6176 – 1.6253

Stoploss 1.6594

Grafik EURAUD time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.