Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis 6 Alasan Memakai Take Profit Order dalam Trading Forex

6 Alasan Memakai Take Profit Order dalam Trading Forex

by Didimax Team

Take profit order adalah salah satu istilah dalam trading forex yang menandakan pengambilan keuntungan setelah mengetahui adanya potensi naik. Bisa dibilang istilah 
tersebut dipakai oleh trader untuk memerintahkan broker agar menutup posisi ketika sudah mencapai keuntungan.
 
Namun masih banyak orang yang salah sangka dengan istilah ini, karena kebanyakan orang memahami istilah ini sebagai perintah dari trader untuk menutup posisi setelah 
mencapai keuntungan dalam dagang mata uang asing tanpa ada batas keuntungan yang bisa didapatkan.
 
Sebenarnya take profit order adalah perintah untuk menutup posisi dari trader untuk broker ketika dagang mata uang asing sudah mencapai keuntungan dengan jumlah 
tertentu. Jadi saat trader sudah merasa cukup dengan keuntungannya, maka posisi dagang bisa langsung ditutup.
 
Bisa dikatakan mengambil untung dari trading hanya sampai jumlah tertentu adalah hal sulit untuk dilakukan. Hal ini karena kebanyakan trader masih ingin memaksimalkan 
keuntungan tapi tidak tahu batasnya. Sehingga posisi tidak segera ditutup dan justru menimbulkan risiko.
 
Jadi proses mengambil keuntungan bisa menjadi salah satu strategi terbaik untuk mendapat hasil cukup dan tidak ada risiko. Dengan adanya istilah ini, Anda akan belajar 
bagaimana cara menutup posisi hanya ketika hasilnya sudah cukup untuk menghindari keserakahan.
 

Alasan Memakai Take Profit Order

 
Ketika bermain trading terutama di forex atau dagang mata uang asing, tidak jarang ada trader yang serakah dan ingin mendapat untung dalam jumlah sangat besar. Semua 
trader juga pasti menginginkan hal tersebut, namun trader harus paham kapan harus menutup posisi.
 
Jika Anda sering kesulitan menutup posisi, pastikan Anda belajar cara menutup posisi dengan tepat namun tetap mendapat hasil yang baik. Ada beberapa alasan lain 
mengapa harus ada perintah tutup posisi saat sudah untung yang dijelaskan dalam beberapa poin berikut ini.
 
1. Mengunci keuntungan
 
Alasan pertama mengapa harus take profit order adalah untuk mengunci keuntungan. Setiap orang yang melakukan trading pasti ingin dapat hasil besar, namun jika harga 
mata uang asing sudah naik dan menghasilkan, pastikan Anda mengunci hasil tersebut di waktu paling tepat.
 
Tipsnya adalah ketika harga mata uang asing naik, artinya trader berpotensi dapat hasil. Coba perhatikan pergerakan mata uang asingnya, jika semakin naik dengan jumlah 
di atas rata – rata, maka sebaiknya langsung kunci hasil tersebut untuk mendapatkan penghasilan yang pasti.
 
Mungkin masih banyak trader yang belum tahu apa akibatnya jika keuntungan tidak cepat dikunci. Akibatnya adalah harga mata uang asing bisa saja tiba – tiba turun atau 
anjlok, sehingga trader tidak mendapat hasil apa – apa atau sangat kurang, atau bisa dibilang justru rugi.
 
Hal ini karena trader tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada pergerakan harga. Naik atau turunnya mata uang asing bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun 
trader tidak tahu kapan faktor tersebut mempengaruhi pergerakan harga mata uang asing.
 
Oleh karena itu sebaiknya segera kunci keuntungan ketika harga mata uang asing masih naik, sehingga hasilnya bisa maksimal dengan memberi perintah take profit order 
pada broker.
 
2. Memastikan diri disiplin dalam trading
 
Alasan kedua adalah untuk memastikan diri trader disiplin dalam melaksanakan trading. Para trader mungkin masih tidak memahami apa pentingnya disiplin dalam dagang 
mata uang asing. Meskipun hanya memperhatikan pergerakan harga, namun kedisiplinan tetap perlu diterapkan.
 
Dengan memiliki kedisiplinan dalam melaksanakan trading, Anda bisa lebih hati – hati dan memiliki prinsip sendiri. Banyak trader sukses di luar sana yang berhasil 
karena disiplin pada diri sendiri. Caranya adalah dengan membuat prinsip tertentu saat menarik hasil dagang mata uang.
 
Jadi dengan menetapkan take profit order di waktu paling tepat, artinya Anda disiplin pada diri sendiri untuk tidak mudah tergoyah dengan pergerakan harganya yang 
semakin naik. Disiplin pada diri sendiri dalam trading juga akan menjadi salah satu cara untuk mengendalikan diri.
 
3. Minimalisir risiko
 
Alasan ketiga adalah untuk minimalisir risiko saat trading. Seperti penjelasan sebelumnya, jika tidak cepat melakukan penutupan posisi maka bisa saja ada risiko dalam 
mendapat hasil. Risiko ini bisa berupa tidak mendapat untung sama sekali atau kebetulan harganya rendah.
 
Jika ingin menghindari risiko, maka gunakan take profit order sebaik mungkin saat harganya sedang tinggi. Dalam memberi perintah tutup posisi, trader juga harus banyak 
berpikir dan mempertimbangkan analisis sebelumnya, misalnya melalui perhitungan point pivot.
 
Faktor lain yang harus dipertimbangkan ketika mengambil profit adalah berita tentang mata uang sebuah negara. Jadi sebaiknya baca berita – berita terkini seputar 
perekonomian negara yang mata uangnya digunakan, sehingga Anda bisa lebih paham kapan tepatnya menutup posisi.
 
4. Mengurangi pengawasan berlebihan
 
Alasan keempat adalah untuk mengurangi pengawasan terhadap pergerakan forex secara berlebihan. Semua trader biasanya mengawasi pergerakan mata uang asing di aplikasi 
atau platform lainnya sepanjang waktu. Tentu saja pengawasan seperti ini akan sangat melelahkan.
 
Jika tidak ingin berlama – lama mengawasi atau sering buka tutup platform trading, maka Anda harus mencoba memakai take profit order dengan tepat. Jika sudah 
memakainya, Anda bisa menutup posisi dengan baik saat harganya sudah mencapai level sesuai keinginan trader.
 
Jadi tidak perlu cek pergerakan harga secara berulang – ulang, karena penutupan posisi akan otomatis terjadi di waktu – waktu berikutnya. Anda hanya perlu mengawasi 
sesekali saja untuk mengetahui apakah ada harga mata uang asing anjlok atau harganya sedang rendah.
 
5. Menyeimbangkan rasio hasil dan risiko
 
Take profit order juga membantu menyeimbangkan rasio hasil dan risiko pada trading. Sehingga kemungkinan terjadinya risiko bisa lebih minim. Trader biasanya mudah 
mendapat hasil ketika rasio hasil dan risiko lebih seimbang, karena pergerakan bisa diarahkan ke hasil.
 
Namun agar lebih sukses dalam menutup posisi, trader juga harus memanfaatkan alat analisis lain untuk mengetahui mana jenis mata uang asing terbaik untuk dipilih. Jadi 
sebelum melakukan penutupan, sebaiknya pahami dulu dengan benar cara memilih dan analisis forex.
 
6. Sebagai bentuk pengelolaan psikologi trader
 
Alasan terakhir memakai take profit order adalah sebagai bentuk pengelolaan diri atau secara psikologis pada trader. Bekerja di bidang ini memang sesekali membuat 
cemas karena ada rasa takut modal tidak bisa kembali atau tidak bisa mendapat untung tinggi.
 
Namun dengan adanya penutupan posisi di saat paling tepat akan membantu psikologis trader menjadi lebih baik, karena ada peluang untuk mendapatkan hasil saat 
pergerakan mata uang asing sudah mencapai maksimal. Tentunya dengan memperhatikan analisa pada forex.
 
Jika sudah memahami bagaimana cara menutup posisi saat sudah dapat hasil, maka Anda harus mempraktekkannya karena beberapa alasan tersebut. Dengan melakukan take 
profit order secara tepat, pasti trading akan berjalan baik dan normal dalam mendapatkan hasil.
 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama