Para trader tentu harus tahu bagaimana
cara menggunakan pivot poin dalam trading forex. Pivot poin adalah salah satu alat analisis trading yang membantu trader agar
lebih mudah tahu tentang hasil dan risiko yang akan datang atau untuk menentukan support dan resistance.
Orang yang terjun ke dunia forex tentu ingin mendapatkan hasil yang baik, yaitu dengan modal yang sudah digunakan sebelumnya bisa menghasilkan keuntungan yang balik
modal plus ada tambahan sebagai profit. Jika ingin mencapai kondisi seperti ini, tentu Anda harus tahu tipsnya.
Sebenarnya dalam menjalankan trading forex ada banyak jenis alat yang bisa dipakai untuk melakukan prediksi terhadap support dan resistance. Namun agar lebih mudah,
maka banyak orang – orang yang lebih memilih memakai cara menggunakan pivot poin pada trading forex.
Namun agar bisa memakai alat analisis tersebut, tentu Anda harus benar – benar paham cara pakainya. Jadi selama trading tidak hanya memasukkan modal dan menunggu
pergerekan mata uang asing. Jika Anda ingin memakai pivot poin, pelajari dulu cara memakainya berikut ini.
Cara Menggunakan Pivot Poin Forex
Perdagangan mata uang asing kini menjadi salah satu kegiatan yang menguntungkan namun masih perlu usaha untuk mencapainya. Salah satu usaha mencapai keuntungan dalam
dagang mata uang asing adalah dengan mempelajari pivot point. Ternyata begini cara memakainya.
1. Menghitung pivot point
Langkah pertama dalam cara menggunakan pivot poin adalah menghitungnya terlebih dulu. Jika Anda ingin mempelajari caranya, pahami dulu bahwa ada rumus penting yang
harus dihafal. Rumus ini telah disusun oleh ahli di bidang perdagangan mata uang asing sehingga lebih aman.
Pertama hitung dulu titik pivotnya, lalu hitung juga level support dan resistance berdasarkan jumlah hari yang sudah berjalan. Caranya adalah mengurangi titik dari
harga paling rendah di hari itu. Lalu kurangi juga titik dengan harga paling tinggi di hari itu yang bisa dipercaya.
Setelah itu bandingkan hasil perhitungan keduanya dengan cara menghitung rata – ratanya. Jika ingin melakukan cara menggunakan pivot poin dengan mudah, sebaiknya
gunakan bantuan kalkulator. Anda bisa lebih memahami rumus untuk melakukan prediksi melalui penjelasan ini.
• Resistance 1 = 2x titik – harga terendah
• Support 1 = 2x titik – harga tertinggi
• Resistance 2 = titik – support 1 + resistance 1
• Support 2 = titik – resistance 1 – support 1
• Resistance 3 = titik – support 2 + resistance 2
• Support 3 = titik – resistance 2 – support 2
Anda bisa lebih menyederhanakan rumusnya karena biasanya pada perhitungan forex, resistance diberi lambang R dan S untuk support. Misalnya resistance 1 maka ditandai
dengan R1, support 1 ditandai dengan S1. Begitu seterusnya untuk memudahkan dalam perhitungan.
2. Identifikasi support dan resistance
Tujuan utama menghitung pivot point adalah untuk analisis keuntungan dan kerugian. Oleh karena itu setelah menghitung memakai rumus yang sudah disediakan sebelumnya,
Jadi cara menggunakan pivot poin selanjutnya adalah identifikasi hasil dan menerjemahkannya agar mendapat tanda – tanda profit atau tidak. Jadi Anda bisa lebih
memahami seberapa jauh akan untung atau rugi, dengan begitu nantinya Anda bisa membuat keputusan yang benar.
Jika ingin identifikasi, Anda harus tahu istilah – istilah dari hasil yang didapatkan. Berikut adalah istilah hasil dan artinya yang harus dipahami dalam perhitungan
titik pivot.
• PP = Pivot Point, yaitu tanda kemungkinan harga akan berbalik arah
• S1 – S3 = Support level, yaitu jika nilanya di bawah PP, maka menandakan support atau untung
• R1 – R3 = Resistance level, yaitu jika nilainya di atas PP, maka menandakan adanya risiko
3. Ambil keputusan
Cara menggunakan pivot poin berikutnya adalah mengambil keputusan. Setelah menghitung dan mengetahui tandanya, maka ada 3 kemungkinan keputusan yang akan diambil,
yaitu naik, turun, atau konsolidasi disesuaikan dengan hasil yang sudah didapatkan dari perhitungan.
Keputusan naik disebut juga dengan tren bullish, yaitu ketika trader memutuskan untuk memilih naik karena ada potensi berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya.
Sebaliknya keputusan turun disebut dengan tren bearish, yaitu ketikan trader melihat tidak ada atau kurangnya potensi.
Namun selain memutuskan naik atau turun berdasarkan hasil perhitungan. Anda juga bisa coba konsolidasi atau menentukan batas pergerakan harga. Hal ini dilakukan ketika
potensi naik atau turun berada di tengah – tengah, sehingga bisa menjadi salah satu langkah aman dalam trading.
4. Konfirmasi keputusan
Cara menggunakan pivot poin selanjutnya adalah konfirmasi keputusan yang sudah dibuat. Anda bisa mengecek ulang hasil perhitungan untuk memastikan keputusan yang
diambil sudah benar. Sebaiknya lakukan perhitungan berdasarkan rumus beberapa kali agar bisa lebih yakin.
Konfirmasi keputusan bisa dilakukan dengan memakai indicator lainnya dalam trading. Pahami bahwa pengambilan keputusan dalam hal ini akan menentukan keuntungan dan
kerugian dalam dagang mata uang asing. Jadi pastikan tidak ada yang salah dalam mengambil keputusan.
Jika Anda sudah mendapat sinyal yang benar dari perhitungan PP sebelumnya, gunakan alat penggerak harga atau moving averages pada masing – masing platform trading.
Dalam menggerakkan moving averages juga perlu hati – hati terutama jika jumlah dagangnya besar.
5. Atur waktu
Setelah melakukan cara menggunakan pivot poin sebelumnya, Anda juga harus mengatur waktu trading disesuaikan dengan gaya trading biasanya. Ada gaya trading harian,
mingguan, bulanan dan tahunan, yaitu ketika PP akan dihitung kembali berdasarkan waktu tradingnya.
Pengaturan waktu ini juga berdampak pada periode penarikan hasil. Seperti namanya, jika Anda mengatur waktu trading harian, maka hasilnya bisa ditarik setiap hari.
Jika mingguan, maka hasil bisa ditarik setiap minggu, begitu juga dengan gaya trading jangka waktu bulanan dan tahunan.
Masing – masing gaya trading tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Namun hal yang perlu dipahami adalah bagaimana gaya trading tersebut dapat
menghasilkan sesuatu yang menguntungkan serta sesuai dengan pemenuhan kebutuhan sehari – hari.
6. Perbarui pivot point
Cara menggunakan pivot poin terakhir adalah memperbarui PP agar perhitungan bisa dilakukan lagi. Banyak ahli di bidang forex menyarankan memperbarui PP sebaiknya
dilakukan setiap hari. Sehingga para trader semakin mengenal ciri – ciri adanya potensi untung atau potensi risiko.
Pembaruan pada PP dilakukan dengan mengikuti perubahan harga, yaitu apakah tetap, naik atau turun. Jika sudah diperbarui, Anda harus mengulang perhitungannya untuk
mendapat tanda support atau resistance.
Dengan mencoba melakukan perhitungan PP sebaik mungkin, Anda pasti bisa memaksimalkan keuntungan dengan mudah atau menghindari risiko trading.
Setelah paham bagaimana cara memakainya, pastikan Anda banyak latihan dalam menghitung dan mengidentifikasi memakai alat analisis ini. Anda bisa banyak latihan dengan
cara memakai akun demo terlebih dulu agar lebih aman saat menerapkan cara menggunakan pivot poin.