Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis 8 Cara Mengatasi Burnout Trading Pada Perdagangan Pasar Forex

8 Cara Mengatasi Burnout Trading Pada Perdagangan Pasar Forex

by Didimax Team

Ketahui bagaimana cara mengatasi burnout trading sebelum Anda mengalami ketakutan ketika mengambil posisi lagi. Burnout yang dibiarkan begitu saja, bisa berdampak buruk.
 
Seperti yang Anda ketahui, kenyataannya trading forex tidak semudah itu. Tidak hanya memiliki modal, trading forex perlu kesabaran, strategi matang, pengelolaan uang, hingga perlu mengatur psikologi dalam berdagang di pasar forex.
 
Jika mental Anda tidak bisa menyeimbangkan situasi pasar, tentu saja akan sulit untuk bertahan dan mengambil profit. Untuk itu, pelajari cara mengatasi burnout trading untuk terus melakukan perdagangan pada pasar forex.
 

Lakukan Cara Mengatasi Burnout Trading Forex dengan Tepat

 
Istilah burnot mungkin sudah sering Anda dengar, bukan? Para pekerja milenial yang sering memaksakan diri, sering sekali mengalami situasi ini. Anda harus tahu, trader juga dapat terkena burnout bila tidak melakukan perdagangan dengan baik.
 
Jika berdasarkan pengertian, burnout adalah kelelahan baik secara fisik, emosional, mental yang disertai dengan penurunan kerja, motivasi, hingga munculnya pikiran negatif dari dalam diri.
 
Setiap orang, mungkin tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami burnout, dan terlalu fokus dengan kesibukannya. Sama seperti halnya trader, mereka akan fokus melakukan trading hingga tidak merasa dirinya sedang burnout. Sebelum terlambat, ketahui cara mengatasi burnout trading.
 
Efek membiarkan burnout cukup berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik Anda, jadi jangan pernah mengabaikannya. Burnout dan stres adalah dua hal berbeda. Jika stres, itu bisa terjadi setiap hari karena beban yang diembannya. 
 
Sementara burnout, tumpukan stres dari periode waktu tertentu dan baru dirasakan saat itu juga jadi efeknya lebih besar. Sebelum Anda mempelajari cara mengatasi burnout trading, ketahui dulu ciri-cirinya, seperti berikut :
 
1. Badan menjadi cepat lelah.
 
2. Kurang nafsu makan
 
3. Kesulitan tidur atau insomnia
 
4. Sering mengalami sakit kepala hingga nyeri otot.
 
5. Mulai merasa bahwa diri sendiri gagal dan merasakan kesepian
 
6. Motivasi hidup menurun hingga merasa tidak ada harapan untuk masa depan
 
7. Bahkan Anda merasa kurang puas dalam hidup.
 
Jika Anda merasakan ciri-ciri di atas, kemungkinan besar mengalami situasi burnout dalam trading. Untuk itu, lakukan cara berikut untuk mengatasinya:

1. Ketahui Ciri-cirinya

Langkah pertama jika ingin tahu cara mengatasi burnout trading adalah mengetahui ciri-cirinya yang ada di dalam diri Anda. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ciri-ciri burnout ada beragam. Mungkin Anda mengalami beberapa tanda tersebut, lakukan tindakan berikutnya.

2. Terima Kenyataan dan Emosinya

Tindakan berikutnya ketika mengetahui diri sendiri sedang tidak dalam keadaan baik untuk trading, terima kenyataan. Terimalah bahwa Anda sedang dalam keadaan emosi yang buruk, dan mulai kelola emosi tersebut agar tidak berlarut.
 
Melakukan trading ketika emosi memuncak, bisa mengakibatkan pengambilan keputusan yang buruk karena tanpa analisa yang jelas.

3. Jangan Menganggap Kegagalan adalah Akhir Segalanya

Banyak trader yang gagal dalam trading pada hari itu, menganggap semuanya telah berakhir. Padahal, itu bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan dalam trading sudah merupakan hal yang sangat umum terjadi. 
 
Anggaplah ini kerikil yang sedang mengganggu perjalanan sukses dalam trading. Anda sebagai trader, harus bisa mengatasinya dengan sebaik mungkin. Tidak perlu menggunakan strategi rumit untuk kembali membuka posisi, tapi masuklah dengan strategi yang bisa Anda jalankan dan pahami dengan baik.

4. Tuangkan Beban Pikiran

Lalu cara mengatasi burnout trading selanjutnya adalah dengan menuangkan beban pikiran yang ada pada diri Anda. Ini bisa membuat beban Anda menjadi lebih ringan.
 
Cara menuangkan unek-unek tersebut adalah dengan bergabung dengan komunitas trader di berbagai media sosial. Di sana, Anda bisa bertukar keluh kesah dengan trader lain.
 
Anda juga bisa meminta saran kepada trader lain mengenai tips dan trik agar bisa mendapatkan profit. Biasanya jika mendapat tips dari trader berpengalaman, itu bisa menjadi strategi yang jitu untuk Anda nantinya.

5. Istirahat

Cara mengatasi burnout trading selanjutnya, Anda bisa mengistirahatkan diri. Jangan pernah memaksakan pikiran dan juga fisik ketika sudah tidak sanggup lagi untuk trading.
 
Lebih baik lakukan cut loss ketika situasi pasar sudah berbalik arah dan coba kontrol emosi dengan baik. Istirahatkan pikiran dengan distraksi yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik, menonton TV, atau memakan makanan kesukaan.
 
Bahkan olahraga juga mampu memberikan relaksasi dan waktu istirahat yang baik untuk Anda. Jangan biarkan burnout trading membuat diri Anda lemah.

6. Ingat Momen Pertama Kali Trading

untuk membangkitkan semangat diri, coba untuk mengingat-ingat trading Anda pertama kali itu bagaimana. Apakah dulu berhasil atau gagal?
 
Bukankah dulu Anda memiliki semangat tinggi untuk trading agar bisa mencapai kesuksesan? Terkadang jika mengingat momen pertama kali melakukan trading, bisa membuat Anda rileks dan melepaskan emosi.
 
Anda juga pasti merasa tenang karena dulunya bisa melalui beragam rintangan, tapi masih bisa bertahan hingga sejauh ini. Terkadang, memiliki pengalaman dalam trading, membuat Anda semakin semangat jika hari ini sempat terpuruk.
 
Mungkin hari ini Anda sedang tidak baik-baik saja. Namun, coba lihat di masa lalu, Anda masih semangat dan terus mengejar keuntungan. Itu artinya, masih ada semangat dalam diri karena masih bertahan hingga sekarang.

7. Terapkan Manajemen Risiko yang Tepat

Lalu, cara mengatasi burnout trading yang paling ampuh agar Anda berani melakukan trading lagi adalah menerapkan manajemen risiko yang tepat.
 
Jangan pernah mengabaikan manajemen risiko karena ini mampu membuat Anda bertahan di pasar forex. Ada berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan jika menerapkan manajemen risiko, yaitu :
 
Mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar lagi.
 
Mampu mengendalikan emosi dengan baik, karena sudah tahu rencana demi rencana yang tersusun jika strategi awal tidak berhasil. Itulah mengapa, manajemen risiko adalah cara mengatasi burnout trading paling tepat.
 
Mampu melindungi modal yang telah Anda keluarkan, sehingga tidak terjadi trading yang sia-sia.
 
Mampu mengoptimal rasio risiko dan juga reward. Sehingga Anda mampu memperhitungkan dengan baik dan tidak mengalami kerugian dalam jumlah besar.
 
Dapat mengendalikan biaya transaksi agar Anda tidak melakukan over trading.
 
Membuat trader menjadi disiplin untuk melakukan perdagangan forex tanpa ada rasa malas atau takut.

8. Buat Rencana Trading Sesuai Kemampuan

Jika Anda sudah memiliki manajemen risiko yang baik, maka buat rencana trading sesuai kemampuan. Jangan mengikuti tips dari seorang ahli palsu. Ini merupakan cara mengatasi burnout trading yang akan membuat Anda berani mengambil posisi lagi.
 
Ada baiknya Anda memahami kemampuan sendiri dan jangan mengikuti cara orang lain. Barulah, terapkan strategi terbaik yang dikuasai hingga mampu bertahan di pasar forex.
 
Tambahan untuk Anda, jika ingin tetap bertahan pada pasar forex tanpa mengalami burnout, cari partner belajar forex yang cocok. Bersama dengan Didimax, Anda memiliki partner belajar terbaik yang bisa meningkatkan kemampuan trading dengan pesat. Kami juga mampu memberikan cara mengatasi burnout trading agar tetap rileks hingga mencapai tujuan.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama