Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Itu Margin Call dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Apa Itu Margin Call dan Bagaimana Cara Mencegahnya

by DIDIMAX

Bagi seorang trader forex khususnya pemula, mungkin masih banyak yang belum paham apa itu margin call. Tentu, Anda para pemula wajib untuk memahami seputar istilah ini sebelum terjun lebih dalam di pasar forex.

Bagi Anda yang sudah berpengalaman, istilah Margin Call atau sering dikenal juga dengan sebutan MC merupakan hal meresahkan. Kenapa bisa demikian? Anda bisa simak penjelasan seputar MC dan bagaimana cara pencegahannya di bawah ini.

 

Mengenal Apa Itu Margin Call pada Forex

Pada pasar perdagangan mata uang, trader yang ingin masuk dan mleakukan perdagangan itu sejatinya membutuhkan modal besar. Contoh saja, untuk membuka 1 lot perdagangan di pasar ini dibutuhkan jaminan sebesar 10.000 sampai 100.000 USD.

Uang jaminan inilah yang dikenal dengan margin. Lantas, apa itu margin call? MC sendiri merupakan sistem yang memperingatkan trader bahwa ekuitas akun trading sudah tidak memenuhi nilai margin yang diperlukan untuk open posisi.

Kondisi dimana ekuitas akun Anda sudah tidak memenuhi nilai margin yang dibutuhkan ini disebut juga sebagai Margin Requirement atau MR. Jadi, MC merupakan fasilitas yang disediakan broker untuk memperingatkan trader bahwa akunnya sedang terancam floating loss. 

Ketika kerugian dari posisi trading tersebut terus bertambah dan nilai ekuitas terus berkurang, maka broker akan menutup sebagian posisi. Setidaknya hal ini dilakukan sampai margin requirement kembali terpenuhi.

Penutupan posisi oleh broker ini dikenal juga dengan istilah stop out. Namun di lapangan, masih banyak trader yang salah menempatkan pengertian dari apa itu Margin Call maupun Stop Out.

Fakta bahwa masih banyak yang salah mengartikan keduanya tentu membuktikan bagaimana masih dangkalnya pengetahuan trader. Anda sebagai pemula, tentu harus melakukan pendekatan berbeda, pelajari semuanya secara mendalam sebelum mulai terjun.

Sebagai informasi, setiap broker memiliki kebijakan berbeda-beda untuk level Stop Out maupun Margin Call bagi trader. Jadi, Anda perlu untuk memahami dengan baik kebijakan dari setiap broker yang akan digunakan trading.

Begini Cara Baca Level Margin Call pada Forex

Jika Anda sudah memahami apa itu Margin Call, sekarang bisa belajar bagaimana cara membaca level MC. Misalnya broker menetapkan level MC 40% ataupun pada level 100%, Anda wajib paham bagaimana cara membacanya.

Level 40% 

Beberapa broker menetapkan level MC pada angka 40 %. Ini mengartikan bahwa trader di broker tersebut akan memperoleh MC atau peringatan ketika nilai ekuitas yang dimiliki sama dengan 40% dari MR.

Sebagai contoh, Anda adalah trader dengan leverage 1:1000 dan ingin open posisi buy 1 lot EUR/USD (100.000 basis unit) pada 1.35000. MR Anda untuk open posisi dan menahannya adalah di 135 USD. 

Apabila broker menentukan level MC adalah 40%, maka kerugian yang akan memicu peringatan MC adalah 135 x 40%. Jadi, Anda akan terkena MC jika ekuitas sama dengan 54 USD.

Semisal Anda memiliki modal 1000 USD, Anda akan terkena MC ketika mengalami kerugian sebesar 946 USD. Inilah pentingnya kenapa Anda harus memahami apa itu Margin Call untuk menyelamatkan modal saat trading.

Level 100% 

Jika sudah memahami apa itu Margin Call level 40%, bagiamana dengan 100%? MC dengan level 100% berarti broker akan memperingatkan Anda ketika nilai ekuitas sama dengan 100% margin requirement.

Sebagai contoh, Anda open posisi 1 lot EUR/USD (100,000 basis unit) pada posisi 1.35000 menggunakan leverafe 1:1000. Maka MR yang Anda butuhkan untuk membuka dan menahan posisi tersebut adalah (1.35000 x 100,000) / 1000) = 135 USD.

Jadi, Anda akan terkena MC ketika ekuitas di akun hanya tersisa 135 USD. Misal membuka dengan modal 1000 USD, maka kerugian sebesar 865 USD akan memicu Anda terkena Margin Call.

Penting untuk dipahami bahwa terkena MC belum tentu akan otomatis menutup posisi trading Anda. Karena ini masih tergantung dari level Stop Out broker yang Anda gunakan untuk trading, masing-masing memiliki kebijakan berbeda.

Ada yang menetapkan level Stop Out sama dengan MC pada 100%, ada juga di level 20% MR. Baiknya, semakin besar level MC dan Stop Out dari broker, ini akan lebih menguntungkan bagi Anda.

Penyebab Terjadinya Margin Call

Bagi kebanyakan trader forex, terkena MC memang sangat berdampak khususnya pada sisi psikologis. Pergerakan harga asset yang tidak sesuai dengan harapan serta mendapatkan fakta bahwa posisi tradingnya mengalami kerugian.

Setelah memahami apa itu Margin Call, sebenarnya apa yang menyebabkan seorang trader terkenal MC? Selain karena nilai ekuitas yang tersisa sudah memenuhi level MC dari broker, ada beberapa penyebab lain khususnya dari sisi trader.

MC sebenarnya bisa dialami oleh semua trader, ini merupakan hal wajar. Namun faktanya, MC lebih banyak dialami oleh trader pemula yang umumnya suka open posisi dengan lot besar tanpa diimbangi dengan pengetahuan cukup.

Sebagai trader, tentunya Anda harus memiliki rasa percaya diri dalam open posisi. Namun di sisi lain, Anda juga harus memahami fakta bahwa terdapat risiko dibalik posisi tersebut yang wajib Anda kontrol dengan baik.

Penyebab lain kenapa Anda bisa terkena MC adalah tidak memiliki trading plan. Setelah memahami apa itu Margin Call, tentu Anda wajib memahami bagaimana pentingnya trading plan di pasar perdagangan forex.

Trading plan akan membimbing Anda untuk melakukan perdagangan dengan lebih bijak dan tidak asal-asalan. Tentu, bukan sekedar memiliki trading plan semata namun Anda harus disiplin mengikuti trading plan yang sudah dirancang tersebut.

Tips Pencegahan Terkena Margin Call Forex

Setelah memahami apa itu Margin Call dan bagaimana dampaknya dari segi psikologis maupun keuangan, trader bisa belajar bagaimana cara mencegahnya. Berikut adalah beberapa tips pencegahan agar tidak terkena MC ketika trading forex.

Tutup Posisi Trading atau Tambah Modal 

Ketika Anda membuka posisi trading namun dana dalam akun kurang memadai/mepet, maka terdapat dua tindakan untuk mencegah MC. Pilihan pertama adalah Anda harus menutup posisi tersebut sebelum terkena MC.

Sedangkan pilihan kedua adalah inject atau menambah modal ke akun forex Anda. Penambahan modal ke akun ini akan memberikan kekuatan tambahan pada posisi trading agar tidak terkena MC.

Gunakan Leverage dengan Bijak 

Tips berikutnya adalah menggunakan leverage dengan bijak. Bagi trader retail dengan modal kecil di pasar forex, leverage memang menjadi senjata perang yang dibutuhkan sekaligus mengancam.

Pada satu sisi, leverage membantu trader mendapatkan keuntungan besar dengan modal kecil. Sedangkan di sisi lain, leverage juga memiliki risiko yang bisa menyebabkan terkena MC. Oleh karenanya, gunakan leverage dengan bijak. Baca juga tentang: akun cent dan mikro trading forex cari tahu perbedaan keduanya

Pasang Stop Loss 

Memasang stop loss di setiap posisi trading tentunya akan menghindarkan dari MC. Jadi, jangan ragu untuk memasang stop loss guna membatasi risiko Anda saat trading sekaligus memberikan kenyamanan.

Jika ingin belajar lebih lanjut seputar margin hingga strategi forex, manfaatkan fasilitas Pusat Edukasi Gratis dari DIDIMAX. Anda bisa belajar apa itu margin call hingga cara analisa tren di pasar forex.