Jika saat ini Anda sedang belajar forex, maka Anda harus tahu dengan yang namanya money management. Money management ini merupakan beberapa aturan yang dibuat untuk bisa mengatur uang dengan baik, agar tidak salah sasaran dan berguna dengan sebagaimana mestinya. Intinya adalah cara agar uang dapat digunakan secara optimal.

Money management memang terasa sangat sulit terutama bagi yang masih belajar trading forex. Terkadang money management ini juga sering diabaikan keberadaanya oleh para trader. Hal ini bisa terjadi karena sulitnya memahami money management tersebut. Bahkan saat terjadi kerugian yang disalahkan adalah strategi trading saja tanpa memandang money management.

Saat terjadi kerugian orang langsung memperbaiki strategi tradingnya, namun tidak jarang kerugian tersebut disebabkan karena money management yang berantakan. Sebenarnya ada juga aturan money management yang mudah untuk dipahami dan diterapkan dalam forex. Aturan forex yang mudah untuk dipahami tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

Menggunakan Aturan 1%

Maksud dari aturan ini adalah mencegah agar trader tidak mempertaruhkan seluruh modal yang digunakan dalam satu kali trading. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kehabisan modal atau menjaga nilai nominal modal yang dimiliki. Anda hanya bisa melakukan trading dengan jumlah yang tidak lebih banyak dari modal keseluruhan.

Misalkan jika Anda menggunakan modal sebesar $1000, maka besar modal yang Anda alokasikan dalam 1 kali trading maksimal sebesar $10 saja. Sepintas memang terlihat simpel, namun banyak dari trader yang tidak bisa mempraktekannya dengan baik terutama mereka yang baru belajar trading forex dan belum memiliki banyak pengalaman.
Pada prakteknya aturan ini cukup membuat kepala Anda pusing, seperti halnya saat ada aturan ukuran limit 0.1. hal ini akan menyebabkan stop loss yang ditempatkan sekitar 10 pip. Jarak ini terlalu sempit dan akan berpotensi terus mengundang loss. Hal ini bisa diakali dengan meningkatkan modal atau mengubah aturan menjadi 2%, 5%, atau disesuaikan dengan modal.

Rasio Risk/Reward

Konsep lain money management yang biasa digunakan sebagai konsep yang ideal adalah rasio risk/reward. Konsep ini idealnya menggunakan perbandingan 1:2. Maksudnya, jika Anda berani untuk menanggung risiko sebesar $10, maka Anda bisa mendapatkan penghasilan sebesar $20. Namun perlu digaris bawahi bahwa Anda hanya bisa menggunakannya jika win ratenya lebih besar dari 60%.

Menggunakan Leverage yang Besar 

Biasanya laverage yang ditetapkan oleh trader yang memiliki modal besar berada pada kisaran 1:100. Namun bagi trader yang masih belajar trading dan belum memiliki modal yang besar biasanya menetapkan leverage diatas itu dengan harapan bisa mendapatkan laba. Hal ini didukung dengan broker forex yang menyediakan beragam pilihan leverage, bahkan sampai 1:1000.

Memilih Trading dengan Spread yang Rendah

Kesalahan yang biasanya dilakukan oleh mereka yang baru mempelajari trading adalah memilih pasangan mata uang yang tidak tepat. Ada banyak sekali pasangan mata uang yang bisa Anda pilih dalam trading forex. Namun dari sekian banyak mata uang tersebut tidak semuanya menguntungkan dengan memiliki spread yang rendah.

Contohnya pada pasangan mata uang exotic, biasanya pasangan mata uang ini memiliki spread yang tinggi, sekitar 50 pip atau bahkan lebih. Anda bisa belajar forex dari mereka yang sudah lama berkecimpung di bidang ini. Pilihlah pasangan mata uang yang memiliki spread rendah. Biasanya spread yang dimiliki pasangan mata uang yang likuid sekitar 1pip atau kurang.

Menetapkan Target yang Realistis

Hal lain yang sering dilakukan oleh mereka yang baru mempelajari trading adalah menetapkan target yang besar-besaran. Ada yang menetapkan target returnnya mencapai 100% dalam sebulan. Ini memang tidak mustahil, namun jarang sekali trader yang mampu melakukan hal tersebut. Biasanya trader yang mampu memenuhi target ini memiliki pengalaman yang tinggi dan modal yang besar.

Tetapkanlah target yang realistis yang sekiranya mampu Anda capai. Jangan hanya berkhayal bahwa Anda akan kaya mendadak dengan target yang tinggi tersebut. Memang ada juga trader baru yang bisa melakukan hal itu, namun untuk berjaga-jaga dan membuat pemahaman Anda baik dalam belajar forex, maka sebaiknya target tersebut harus realistis.