Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Apa Pengaruh DXY terhadap Nilai Tukar Mata Uang Global?

Apa Pengaruh DXY terhadap Nilai Tukar Mata Uang Global?

by Rizka

Apa Pengaruh DXY terhadap Nilai Tukar Mata Uang Global?

Dalam dunia perdagangan internasional dan pasar keuangan global, nilai tukar mata uang memegang peranan penting dalam menentukan arus modal, harga komoditas, dan keputusan investasi. Salah satu indikator yang paling sering dijadikan acuan untuk mengukur kekuatan Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap sekeranjang mata uang utama dunia adalah DXY, atau U.S. Dollar Index. Namun, apa sebenarnya DXY itu, dan sejauh mana pengaruhnya terhadap nilai tukar mata uang global? Mari kita kupas tuntas dalam artikel ini.

Apa Itu DXY?

DXY, atau U.S. Dollar Index, adalah indeks yang mengukur nilai tukar Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, yaitu:

  • Euro (EUR) – 57,6%

  • Yen Jepang (JPY) – 13,6%

  • Pound Sterling Inggris (GBP) – 11,9%

  • Dolar Kanada (CAD) – 9,1%

  • Krona Swedia (SEK) – 4,2%

  • Franc Swiss (CHF) – 3,6%

Bobot setiap mata uang mencerminkan proporsi perdagangan antara Amerika Serikat dan negara yang bersangkutan. Indeks ini dibuat oleh Federal Reserve pada tahun 1973 setelah sistem Bretton Woods runtuh dan nilai tukar mulai mengambang bebas. Kini, DXY menjadi salah satu indikator paling penting dalam analisis fundamental pasar keuangan.

Cara Kerja DXY

DXY dihitung dengan menggunakan rumus geometris tertimbang dari enam mata uang tersebut. Ketika indeks naik, artinya Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang tersebut. Sebaliknya, ketika DXY turun, berarti Dolar AS melemah.

Kenaikan atau penurunan nilai DXY bisa terjadi karena berbagai faktor seperti:

  • Kebijakan moneter Federal Reserve (misalnya, kenaikan suku bunga cenderung mendorong penguatan DXY)

  • Data ekonomi AS seperti inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan GDP

  • Ketegangan geopolitik atau krisis global yang meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti USD

Pengaruh DXY terhadap Mata Uang Global

1. Dampak Langsung Terhadap Mata Uang Mayor

Mata uang yang menjadi komponen dalam DXY secara langsung akan terpengaruh oleh pergerakan indeks tersebut. Misalnya, ketika DXY menguat karena The Fed menaikkan suku bunga, maka biasanya Euro dan Yen akan melemah terhadap USD. Hal ini terjadi karena investor lebih memilih menyimpan dana dalam USD yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.

Trader forex sering memantau DXY untuk mencari sinyal pergerakan pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY.

2. Dampak Tidak Langsung Terhadap Mata Uang Negara Berkembang

Meski tidak termasuk dalam komponen DXY, mata uang negara berkembang seperti Rupiah Indonesia (IDR), Lira Turki (TRY), atau Real Brasil (BRL) juga terdampak oleh fluktuasi DXY. Ketika DXY menguat signifikan, banyak investor global cenderung menarik modal dari negara berkembang untuk dipindahkan ke aset USD, menyebabkan tekanan pada nilai tukar lokal.

Hal ini bisa memicu capital outflow, depresiasi mata uang lokal, serta inflasi impor yang dapat memperburuk kondisi ekonomi domestik.

3. Hubungan DXY dengan Komoditas

Harga komoditas seperti emas, minyak mentah, dan logam lainnya juga memiliki korelasi terbalik dengan DXY. Karena komoditas global biasanya dihargai dalam USD, maka ketika DXY menguat, harga komoditas cenderung turun karena menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Sebaliknya, ketika DXY melemah, harga komoditas biasanya naik.

Ini menjadikan DXY sebagai indikator penting tidak hanya dalam pasar forex, tetapi juga dalam pasar saham dan komoditas.

4. Pengaruh terhadap Perdagangan Internasional

Penguatan DXY dapat membuat produk ekspor AS menjadi lebih mahal di pasar global, menurunkan daya saing barang-barang Amerika. Sebaliknya, pelemahan DXY bisa meningkatkan ekspor AS dan menekan impor karena barang luar negeri menjadi lebih mahal. Hal ini berdampak pada neraca perdagangan global dan dapat memicu ketegangan ekonomi antara negara.

Studi Kasus: Dampak Kenaikan DXY pada Rupiah

Sebagai contoh, ketika DXY naik drastis pada tahun 2022 akibat agresifnya The Fed menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, Rupiah Indonesia terdepresiasi hingga menyentuh Rp15.700 per USD. Bank Indonesia harus melakukan intervensi pasar dan menyesuaikan kebijakan suku bunga untuk menstabilkan nilai tukar. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan DXY bahkan dapat memengaruhi kebijakan moneter negara lain.

Strategi Trading Berdasarkan DXY

Banyak trader menggunakan DXY sebagai konfirmasi arah trend dalam trading forex. Beberapa strategi yang biasa digunakan:

  • Konfirmasi arah trend pasangan mata uang mayor: Misalnya, jika DXY sedang dalam tren naik, trader mungkin akan mempertimbangkan untuk menjual EUR/USD.

  • Hedging risiko nilai tukar: Bagi investor yang memiliki eksposur terhadap aset dalam mata uang asing, DXY bisa digunakan untuk mengukur potensi risiko nilai tukar.

  • Korelasi invers dengan emas (XAU/USD): Trader emas sering menggunakan DXY sebagai indikator tambahan untuk menentukan peluang beli atau jual.

Keterbatasan DXY

Meski berguna, DXY memiliki keterbatasan. Indeks ini tidak mencakup mata uang besar lain seperti Yuan China (CNY), Dolar Australia (AUD), atau Rupiah Indonesia (IDR), yang juga memiliki peran penting dalam perdagangan global. Oleh karena itu, beberapa pihak mengembangkan indeks alternatif seperti Trade-Weighted U.S. Dollar Index yang lebih mencerminkan struktur perdagangan global saat ini.


Pasar forex adalah dunia yang dinamis dan kompleks. Memahami indikator seperti DXY dapat menjadi bekal penting untuk membuat keputusan trading yang lebih bijak dan berdasarkan analisis yang kuat. Namun, tanpa pengetahuan yang cukup, trader pemula bisa saja salah menginterpretasikan sinyal pasar dan mengambil posisi yang merugikan.

Untuk itulah, Didimax hadir sebagai solusi terbaik bagi Anda yang ingin belajar trading forex secara profesional. Melalui program edukasi gratis di www.didimax.co.id, Anda bisa mendapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, memahami analisis fundamental dan teknikal, serta belajar menggunakan indikator seperti DXY untuk mendukung strategi trading Anda.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Segera daftar di Didimax dan mulailah perjalanan Anda menuju trader sukses bersama komunitas terbaik di Indonesia. Edukasi gratis, fasilitas lengkap, dan dukungan penuh menanti Anda. Kunjungi sekarang juga www.didimax.co.id dan jadilah bagian dari revolusi trader Indonesia!