Ada banyak faktor yang mempengaruhi nilai forex. Perubahan nilai inilah yang dimanfaatkan beberapa orang untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya, dengan melihat selisih antara harga jual dan beli.

Itulah konsep dasar dari trading forex. Trader akan membeli sejumlah forex ketika posisinya melemah. Lalu saat nilai forex tersebut menguat, trader akan melepasnya dan mengambil sejumlah keuntungan. Lalu mengapa nilai forex selalu berubah-ubah.

Faktor yang Mempengaruhi Nilai Forex

Secara pengertian, nilai tukar mata uang adalah cara membandingkan harga mata uang sebuah negara dengan mata uang negara lain, hal ini biasa disebut dengan kurs. Adanya nilai tukar ini akan membuat munculnya selisih.

Nilai tukar sendiri akan memainkan peran penting dalam trading forex ini. Dari sinilah pembentukan harga pada trading forex akan terjadi. Lalu apa saja faktor yang mempengaruhi nilai forex tersebut?

1. Mata Uang Pembanding

Hal pertama yang seringkali menjadi alasan mengapa harga mata uang berubah adalah mata uang lain yang menjadi pembanding. Dalam hal ini, USD masih menjadi mata uang pembanding paling kuat yang sering digunakan.

Kondisi ekonomi Amerika Serikat yang cukup stabil menjadi alasannya. Itulah mengapa semakin kuat sebuah mata uang terhadap USD maka semakin kuat juga mata uang tersebut. Semakin stabil perubahannya maka semakin stabil juga mata uang tersebut.

2. Pergerakan Inflasi

Tingkat inflasi juga menjadi faktor yang mempengaruhi nilai forex. Semakin rendah tingkat inflasi maka akan menjadi indikator penguatan sebuah mata uang. Inflasi juga menjadi tanda dari kondisi ekonomi sebuah negara.

Inflasi sendiri disebabkan banyak hal, mulai dari kondisi ekonomi, kebijakan moneter, daya beli,  dan lainnya. Dalam hal ini, semakin stabil tingkat inflasi maka semakin stabil juga value mata uang tersebut.

3. Tingkat Suku Bunga

Faktor yang mempengaruhi nilai forex lainnya adalah tingkat suku bunga. Dalam banyak kasus, hal inilah yang memainkan peranan penting untuk penguatan dan pelemahan sebuah forex.

Contohnya, jika inflasi tinggi dan suku bunga tinggi maka bisa saja tingkat mata uang akan menguat, risikonya daya beli mungkin menurun. Di saat yang lain kondisi ini mungkin saja membuat mata uang melemah.

Kondisi lainnya, suku bunga rendah mungkin akan membuat daya beli meningkat. Hal ini bisa saja menjadi faktor penguat sebuah mata uang. Risikonya, jika tidak dikendalikan maka inflasi bisa saja naik.

Itulah mengapa tingkat suku bunga akan memainkan peranan penting dalam pembentukan harga forex. Kebijakan suku bunga sendiri akan dikeluarkan oleh bank sentral sebuah negara.

4.Hutang Publik

Kondisi ekonomi sebuah negara juga akan ditentukan oleh besaran hutang. Dalam hal ini, hutang bisa saja dimaksudkan sebagai pembiayaan untuk beberapa kepentingan publik. Jika dikaitkan dengan faktor yang mempengaruhi nilai forex, maka tingkat hutang juga akan berperan.

Faktor tersebut akan dikaitkan dengan kemampuan bayar. Jika negara masih mampu membayar hutang tersebut, dengan anggaran yang tidak defisit maka kondisi ekonomi masih bisa dikatakan baik, dan value mata uangnya masih akan stabil dan kuat.

Namun jika anggaran negara defisit dan hutang publik makin naik, maka hal itu menandakan pelemahan ekonomi. Dalam kasus ini, sangat mungkin nilai mata uang akan melemah karena tidak ada orang yang mau membeli mata uang negara tersebut.

Untuk masalah hutang sendiri faktornya cukup beragam. Mulai dari berapa perbandingan hutang dan pemasukan, bagaimana kemampuan bayarnya, kapan jatuh tempo, dan bagaimana skenario pembayarannya.

5. Kondisi Eksternal

Selain faktor ekonomi, faktor yang mempengaruhi nilai forex juga bisa datang dari hal eksternal seperti kondisi sosial dan politik. Dalam hal ini, semakin stabil sosial dan politik suatu negara maka nilai mata uangnya juga akan semakin stabil.

Kondisi sosial dan politik akan erat kaitannya dengan ekonomi. Kondisi politik yang stabil maka bisa membuat ekonomi berjalan lancar. Hal ini akan menjadi faktor pendorong menguatnya nilai mata uang.

Dalam kondisi sebaliknya, kondisi politik yang berantakan akan membuat ekonomi menurun. Hal ini akan membuat nilai mata uang jatuh, efeknya tentu saja nilai tukarnya akan semakin melemah.

Seberapa Menguntungkan Nilai Forex yang Berubah?

Jika digunakan dengan baik, maka kondisi perubahan nilai mata uang ini bisa menghasilkan keuntungan. Trading forex merupakan salah satu hal yang memanfaatkan kondisi ini.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan keuntungan dari forex, maka menggunakan broker forex Didimax sebagai broker forex terbaik merupakan pilihan yang tepat. Anda juga akan diberi pengetahuan untuk menganalisa nilai mata uang berdasarkan faktor yang mempengaruhi nilai forex tersebut.