Aset Forex yang Sering Diremehkan Tapi Bisa Menguntungkan

Dalam dunia trading forex, banyak sekali aset yang bisa diperdagangkan, mulai dari pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, hingga pasangan mata uang eksotis dan komoditas. Namun, tidak semua aset tersebut selalu menjadi sorotan utama bagi para trader. Beberapa aset forex sering diremehkan, meskipun memiliki potensi keuntungan yang sangat besar. Artikel ini akan membahas beberapa aset forex yang sering diremehkan namun bisa memberikan peluang keuntungan yang menguntungkan bagi trader, baik yang berpengalaman maupun pemula.

1. Pasangan Mata Uang Eksotis

Pasangan mata uang eksotis adalah pasangan mata uang yang berasal dari negara berkembang atau negara dengan ekonomi yang lebih kecil. Meskipun pasangan ini tidak sebanyak pasangan mata uang utama dalam hal volume perdagangan, mereka menawarkan peluang besar bagi trader yang tahu cara memanfaatkannya. Contoh pasangan mata uang eksotis yang sering diperdagangkan termasuk USD/TRY (Dolar AS/Turki), USD/ZAR (Dolar AS/Afrika Selatan), dan EUR/TRY (Euro/Turki).

Mengapa Pasangan Eksotis Menarik?

Pasangan mata uang eksotis sering dipandang sebagai aset yang berisiko tinggi, tetapi risiko ini bisa diimbangi dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Beberapa faktor yang membuat pasangan mata uang eksotis menarik bagi trader adalah volatilitas tinggi dan potensi pergerakan harga yang besar. Ketika sebuah pasangan mata uang eksotis bergerak, pergerakannya cenderung lebih besar daripada pasangan mata uang utama. Hal ini menciptakan peluang bagi trader yang mampu memanfaatkan pergerakan tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa pasangan mata uang eksotis sering kali dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah dan kondisi politik yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi negara tersebut. Karena itu, analisis fundamental sangat penting saat memanfaatkan pasangan mata uang eksotis.

2. Mata Uang Komoditas (Commodity Currencies)

Mata uang komoditas adalah mata uang yang terkait erat dengan harga komoditas tertentu, seperti minyak, emas, atau logam mulia. Beberapa mata uang yang termasuk dalam kategori ini adalah CAD (Dolar Kanada), AUD (Dolar Australia), dan NZD (Dolar Selandia Baru). Mata uang ini sering diperdagangkan karena harga komoditas yang mendasarinya dapat memengaruhi nilai tukarnya.

Mengapa Mata Uang Komoditas Bisa Menguntungkan?

Mata uang komoditas sering kali memiliki korelasi yang erat dengan harga komoditas yang mereka wakili. Misalnya, Dolar Kanada (CAD) cenderung menguat ketika harga minyak naik, karena Kanada adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Begitu pula dengan Dolar Australia (AUD), yang sering dipengaruhi oleh harga bijih besi dan batu bara. Jika seorang trader dapat memprediksi pergerakan harga komoditas dengan akurat, mereka dapat memanfaatkan perubahan nilai tukar mata uang komoditas untuk mendapatkan keuntungan.

Namun, seperti halnya pasangan mata uang lainnya, mata uang komoditas juga dapat dipengaruhi oleh faktor global lainnya, seperti kebijakan moneter dan ekonomi global. Karena itu, trader perlu memahami hubungan antara harga komoditas dan nilai tukar mata uang komoditas tersebut untuk memaksimalkan potensi keuntungan.

3. Mata Uang Negara Berkembang

Mata uang dari negara-negara berkembang sering kali diabaikan oleh trader besar, namun mereka memiliki potensi keuntungan yang luar biasa bagi mereka yang tahu cara menanganinya dengan hati-hati. Beberapa contoh mata uang dari negara berkembang termasuk BRL (Real Brasil), INR (Rupee India), dan MXN (Peso Meksiko).

Mengapa Mata Uang Negara Berkembang Bisa Menarik?

Mata uang negara berkembang sering kali lebih volatil daripada mata uang dari negara maju. Hal ini dapat menjadi peluang yang sangat baik bagi trader yang ingin mencari keuntungan dari pergerakan harga yang lebih cepat. Meskipun mata uang ini lebih berisiko, dengan analisis yang tepat dan pemahaman tentang situasi ekonomi negara tersebut, seorang trader dapat memperoleh keuntungan signifikan.

Selain itu, mata uang negara berkembang juga sering dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang berbeda, seperti tingkat suku bunga yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada negara maju. Oleh karena itu, trader dapat memanfaatkan perbedaan suku bunga ini untuk menghasilkan keuntungan dalam trading forex.

4. Indeks Dolar AS (DXY)

Indeks Dolar AS (DXY) adalah salah satu aset yang sering diremehkan namun memiliki potensi keuntungan yang besar. Indeks ini mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama dunia, termasuk EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, dan CHF. Meskipun banyak trader yang lebih fokus pada pasangan mata uang langsung, indeks dolar AS menawarkan peluang trading yang tidak kalah menarik.

Mengapa Indeks Dolar AS Bisa Menguntungkan?

Indeks Dolar AS memberikan gambaran umum tentang kekuatan atau kelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya. Jika seorang trader dapat membaca pergerakan DXY dengan baik, mereka dapat memprediksi pergerakan pasar forex secara keseluruhan. Misalnya, jika DXY menguat, itu berarti dolar AS semakin kuat, dan pasangan mata uang yang mengandung dolar AS seperti EUR/USD atau GBP/USD akan cenderung melemah.

Dengan menggunakan analisis teknikal dan fundamental yang tepat, trader dapat memanfaatkan pergerakan indeks dolar AS untuk membuka posisi yang menguntungkan di pasar forex. Meskipun pergerakannya lebih lambat dibandingkan dengan pasangan mata uang lainnya, DXY tetap memberikan peluang yang baik untuk mendapatkan keuntungan.

5. Cryptocurrency dan Forex Cross-Assets

Meskipun cryptocurrency sering dianggap sebagai pasar yang terpisah dari pasar forex, kenyataannya ada korelasi antara kedua pasar tersebut. Pasangan mata uang kripto, seperti BTC/USD atau ETH/USD, sering kali diperdagangkan di pasar forex sebagai cross-assets (aset lintas pasar).

Mengapa Cryptocurrency dalam Forex Bisa Menguntungkan?

Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum sering diperdagangkan dalam pasangan mata uang kripto seperti BTC/USD atau ETH/USD. Pergerakan harga cryptocurrency ini cenderung lebih volatil daripada pasangan mata uang tradisional, yang menciptakan peluang besar bagi trader. Misalnya, saat pasar saham global mengalami penurunan, beberapa trader beralih ke Bitcoin atau cryptocurrency lainnya sebagai aset pelindung (safe-haven).

Selain itu, banyak broker forex sekarang menawarkan perdagangan pasangan cryptocurrency, yang memungkinkan trader untuk memanfaatkan volatilitas harga kripto sambil tetap berada di dalam ekosistem pasar forex. Pergerakan cepat dalam cryptocurrency bisa sangat menguntungkan, meskipun membutuhkan analisis yang lebih mendalam dan strategi yang matang.

Akhirnya, meskipun banyak aset forex yang sering diremehkan, mereka memiliki potensi besar untuk memberikan keuntungan yang signifikan bagi trader yang tahu bagaimana memanfaatkannya. Pasangan mata uang eksotis, mata uang komoditas, mata uang negara berkembang, indeks dolar AS, dan cryptocurrency adalah contoh beberapa aset forex yang bisa menjadi pilihan menarik untuk diperjualbelikan. Yang penting, trader perlu memahami risiko dan manfaat dari setiap aset tersebut agar bisa mengambil keputusan yang tepat dalam trading.

Jangan biarkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan trading Anda lewat aset forex yang sering diremehkan ini terlewatkan begitu saja. Jika Anda ingin lebih mendalami dunia trading forex, ikuti program edukasi trading di Didimax. Program ini akan membantu Anda mempelajari berbagai strategi trading, teknik analisis pasar, serta tips untuk memaksimalkan potensi keuntungan Anda.

Bergabunglah dengan komunitas trader di Didimax, di mana Anda akan mendapatkan pembelajaran yang komprehensif mengenai pasar forex, serta akses ke berbagai alat trading yang akan membantu Anda menjadi trader yang lebih cerdas dan sukses. Jangan ragu untuk memulai perjalanan trading Anda bersama Didimax, karena keberhasilan Anda dimulai dari pengetahuan dan pengalaman yang tepat.