Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Bagaimana Memilih Pair Forex Saat News Release: Panduan Lengkap untuk Trader

Bagaimana Memilih Pair Forex Saat News Release: Panduan Lengkap untuk Trader

by Rizka

Bagaimana Memilih Pair Forex Saat News Release: Panduan Lengkap untuk Trader

Dalam dunia trading forex, salah satu momen yang paling dinanti sekaligus paling menegangkan adalah saat news release atau rilis berita ekonomi penting. Saat berita berdampak tinggi diumumkan—seperti data Non-Farm Payroll (NFP), inflasi (CPI), suku bunga (interest rate decision), atau pernyataan dari bank sentral—pasar bisa bergerak sangat cepat dan fluktuatif. Trader yang mampu memanfaatkan momen ini dengan strategi dan pemilihan pair yang tepat bisa meraih profit besar dalam waktu singkat. Namun, tanpa persiapan dan pemilihan pair yang cermat, momen ini juga bisa berakhir dengan kerugian besar.

Lalu, bagaimana cara memilih pair forex yang tepat saat news release? Artikel ini akan membahas secara mendalam faktor-faktor penting dalam pemilihan pair saat rilis berita ekonomi, jenis-jenis berita yang berdampak besar, dan strategi agar bisa meminimalkan risiko sambil tetap membuka peluang keuntungan.


1. Kenali Jenis-Jenis News Berdampak Tinggi

Langkah pertama sebelum memilih pair adalah memahami jenis berita yang sedang atau akan dirilis. Tidak semua berita ekonomi berdampak besar pada pasar forex. Trader harus fokus pada high-impact news yang biasanya ditandai dengan simbol tiga kepala banteng (🐂🐂🐂) di kalender ekonomi.

Berita-berita berdampak tinggi antara lain:

  • Non-Farm Payrolls (NFP) – AS

  • Consumer Price Index (CPI) – Inflasi

  • FOMC Statement dan Interest Rate Decision – AS

  • GDP (Gross Domestic Product)

  • Retail Sales

  • Unemployment Rate

  • ECB Press Conference – Eropa

  • BoE Monetary Policy Report – Inggris

  • RBA Rate Statement – Australia

Jika berita yang dirilis berasal dari Amerika Serikat, maka pair yang berkaitan dengan USD seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY kemungkinan akan mengalami pergerakan signifikan.


2. Pilih Pair yang Langsung Terkait dengan Negara Asal Berita

Saat sebuah berita ekonomi penting dirilis, pengaruh utamanya akan langsung terasa pada mata uang negara tersebut. Misalnya, saat Fed (Federal Reserve) mengumumkan kenaikan suku bunga, maka USD akan langsung terpengaruh—bisa menguat atau melemah tergantung konteks berita dan ekspektasi pasar.

Contoh:

  • Jika ada rilis NFP (berita AS), pilih pair seperti:

    • EUR/USD

    • USD/JPY

    • GBP/USD

  • Jika ada berita dari Inggris seperti pengumuman suku bunga dari BoE, maka perhatikan:

    • GBP/USD

    • GBP/JPY

    • EUR/GBP

  • Jika data dari zona euro diumumkan, fokus pada:

    • EUR/USD

    • EUR/GBP

    • EUR/JPY

Dengan memilih pair yang berisi mata uang dari negara asal berita, reaksi pasar akan lebih tajam dan peluang profit lebih tinggi.


3. Perhatikan Korelasi Antar Pair

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan trader adalah memilih lebih dari satu pair yang memiliki korelasi tinggi saat news release. Hal ini bisa meningkatkan risiko karena semua posisi akan terpengaruh oleh pergerakan yang sama.

Contoh:

  • EUR/USD dan GBP/USD memiliki korelasi positif yang tinggi.

  • USD/CHF dan EUR/USD memiliki korelasi negatif yang tinggi.

Jika trader membuka posisi di dua pair yang berkorelasi kuat, maka potensi kerugian atau keuntungannya bisa berlipat ganda. Untuk itu, penting memahami korelasi antar pair dan tidak "over-expose" terhadap satu mata uang saat news release.


4. Hindari Pair dengan Spread Lebar dan Likuiditas Rendah

Saat news release, volatilitas tinggi bisa menyebabkan spread melebar. Pair seperti exotic pair (misalnya USD/TRY atau EUR/ZAR) cenderung memiliki spread yang lebih besar dan likuiditas lebih rendah dibanding major pair seperti EUR/USD atau USD/JPY.

Pilih pair dengan karakteristik berikut:

  • Likuiditas tinggi

  • Spread rendah

  • Eksekusi cepat (terutama pada akun ECN atau broker yang andal)

Dengan memilih pair seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY, trader bisa meminimalkan risiko slippage dan mendapatkan eksekusi harga yang lebih baik saat market bergerak cepat.


5. Perhatikan Volatilitas dan Karakteristik Pair

Tidak semua pair bereaksi sama terhadap berita. Beberapa pair cenderung lebih volatile dan agresif, sementara yang lain lebih tenang.

Contoh:

  • GBP/JPY: dikenal sangat volatile, cocok untuk trader agresif.

  • EUR/USD: stabil dan sering menjadi pilihan utama saat news release.

  • USD/JPY: juga cukup likuid dan bereaksi tajam terhadap berita dari AS dan Jepang.

Jika Anda seorang pemula, hindari pair seperti GBP/JPY atau GBP/NZD saat news release karena pergerakannya bisa sangat liar dan berisiko. Lebih baik fokus pada pair seperti EUR/USD yang cenderung lebih stabil namun tetap menawarkan peluang besar saat berita penting dirilis.


6. Gunakan Kalender Ekonomi

Kalender ekonomi adalah alat wajib bagi semua trader. Dengan menggunakan kalender, Anda bisa:

  • Mengetahui waktu rilis berita penting.

  • Melihat ekspektasi pasar (forecast) dan data sebelumnya.

  • Mengantisipasi dampak berita terhadap pair tertentu.

Beberapa kalender ekonomi yang bisa digunakan:

Pastikan Anda selalu memperbarui informasi dari kalender ekonomi setiap hari, terutama jika Anda berencana melakukan trading saat news release.


7. Gunakan Strategi Trading yang Sesuai

Pemilihan pair saja tidak cukup. Anda juga harus mempersiapkan strategi yang tepat, seperti:

  • Straddle Strategy: Menempatkan pending order (buy stop dan sell stop) beberapa pip dari harga pasar menjelang rilis berita.

  • Breakout Strategy: Menunggu harga menembus level resistance atau support penting setelah berita dirilis.

  • Fade the News: Melawan arah pergerakan awal jika Anda yakin pasar bereaksi berlebihan (overreaction).

Pastikan strategi Anda telah diuji sebelumnya di akun demo atau dengan backtest. News trading adalah gaya yang berisiko tinggi, jadi manajemen risiko harus diutamakan.


8. Perhatikan Volatilitas Sebelum dan Sesudah Rilis Berita

Pasar biasanya mulai aktif sekitar 30–60 menit sebelum rilis berita penting. Namun, pergerakan paling tajam biasanya terjadi dalam 5–15 menit setelah data diumumkan. Setelah itu, pasar bisa bergerak secara tidak menentu atau bahkan kembali ke harga awal (retracement).

Gunakan timeframe kecil seperti M1 atau M5 untuk melihat pergerakan secara detail. Tapi tetap awasi higher timeframe untuk memahami struktur pasar yang lebih besar.


9. Jangan Lupa Money Management

Saat news release, potensi profit besar, tapi risikonya pun besar. Pastikan Anda menggunakan:

  • Risk maksimal 1–2% per posisi.

  • Stop loss yang jelas.

  • Target profit yang realistis.

  • Jangan overtrading atau membuka posisi terlalu banyak saat kondisi tidak pasti.


Kesimpulan

Memilih pair forex yang tepat saat news release adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap trader. Fokuslah pada pair yang terkait langsung dengan mata uang negara asal berita, hindari pair dengan spread besar, dan sesuaikan dengan gaya serta toleransi risiko Anda. Dengan kombinasi pemilihan pair yang cermat, analisa fundamental yang akurat, dan strategi trading yang tepat, Anda bisa memanfaatkan momen news release untuk meraih keuntungan optimal dalam trading forex.

Sudah siap memaksimalkan peluang saat news release? Jangan hanya mengandalkan keberuntungan atau tebakan. Bergabunglah dalam program edukasi trading profesional di www.didimax.co.id dan pelajari cara memilih pair, mengelola risiko, serta strategi terbaik dari mentor berpengalaman.

Didimax adalah tempat terbaik bagi Anda yang ingin serius belajar trading forex secara aman, terarah, dan terbukti menghasilkan. Dapatkan akses edukasi gratis, sinyal harian, dan komunitas trading aktif hanya dengan mendaftar sekarang di website resmi kami. Kesempatan tak datang dua kali—ambil langkah pertama menuju kesuksesan trading Anda bersama Didimax!