Mempelajari strategi forex day trade tentunya menjadi salah satu hal yang wajib Anda lakukan. Terlebih bagi Anda para
trader forex pemula yang lebih suka melakukan perdagangan jangka pendek non-scalping.
Memang, trader forex memiliki gaya tradingnya masing-masing berdasarkan jangka waktu yang dibutuhkan dari entry point sampai exit point untuk merealisasikan keuntungan. Mulai dari hitungan menit, jam, hari, minggu dan seterusnya.
Kali ini, kami akan membahas seputar perdagangan forex untuk jangka pendek khususnya harian. Bagi Anda yang penasaran bagaimana melakukan trading harian dengan baik di pasar forex, bisa simak pembahasan berikut ini.
Mengenal Day Trade di Pasar Forex
Sebelum membahas strategi forex day trade, bisa mulai dengan mengenal konsep day trading itu sendiri. Jadi, day trade ini adalah perdagangan yang mana trader tidak menahan posisinya lebih dari satu hari.
Namun jangan salah artikan gaya trading ini sebagai scalping. Karena jika merujuk pada pengertian tersebut, scalping juga akan termasuk sebagai perdagangan harian karena seorang scalper hanya menahan posisinya tidak lebih dari satu hari.
Akan tetapi sebenarnya day trader itu berbeda dengan seorang scalper. Umumnya scalper hanya menahan posisinya dalam hitungan detik atau menit saja, namun day trader bisa menahan posisinya sampai berjam-jam.
Bahkan trader juga banyak yang masih menahan posisinya sampai beberapa hari dan ini termasuk juga sebagai day trader. Jadi, Anda wajib memahami dulu konsep dari gaya trading ini sebelum belajar strategi forex day trade.
Gaya perdagangan ini juga menjadi salah satu pilihan popular bagi kalangan trader pemula sampai professional. Alasannya, trader bisa memperoleh keuntungan dalam waktu relative cepat namun tidak begitu membutuhkan intensitas layaknya scalper.
Jadi, trader bisa lebih santai dalam menganalisa ataupun menahan posisinya dibanding seorang scalper. Tentu, ada banyak kelebihan lain sekaligus risiko yang dimiliki pada gaya perdagangan ini.
Ketahui Risiko dan Keuntungan Day Trading Forex
Perdagangan harian memang menawarkan hal menarik dan wajar jika banyak dari Anda merasa tertarik mencoba. Namun sebelum mencoba, pastikan Anda memahami dulu plus minus dari gaya perdagangan ini.
Karena bagaimanapun juga, ini nantinya bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan saat ingin mencoba strategi forex day trade ini. Khususnya bagi Anda para trader pemula yang baru mulai karir di pasar mata uang asing ini.
Mulai dari keuntungan, hal pertama pastinya adalah menawarkan potensi keuntungan cepat. Tentu, cepat disini adalah jika dibandingkan dengan perdagangan swing atau long term yang memang membutuhkan jangka waktu lebih lama.
Namun bila dibandingkan dengan seorang scalper, tentu kecepatan ini akan kalah. Karena seorang scalper akan jauh lebih cepat merealisasikan keuntungan yang didapat dibanding seorang day trader.
Berikutnya adalah likuiditas yang tinggi pada pasar mata uang asing ini akan memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Anda bisa dengan mudah membeli atau menjual asset tanpa mengalami slippage saat transaksi berlangsung.
Disamping hal tersebut, terdapat pula risiko-risiko yang perlu Anda pahami sebelum mencoba strategi forex day trade. Risiko pertama yang perlu dipahami adalah perihal volatilitas pada pasar mata uang itu sendiri.
Memang, volatilitas di market sejatinya adalah peluang bagi trader namun hal tersebut juga memiliki risiko. Pergerakan cepat dan besar yang terjadi berisiko untuk memberikan kerugian kepada Anda.
Kekurangan lain dari perdagangan harian adalah risiko untuk melakukan overtrading. Overtrading adalah hal dimana seorang trader terjebak dalam pembukaan posisi yang terlalu banyak sehingga meningkatkan risiko kerugian.
Terakhir ialah stress psikologis bagi trader yang menggunakan gaya perdagangan harian. Karena bagaimanapun juga, Anda akan dituntut untuk konsentrasi tinggi guna melakukan pengambilan keputusan tepat dan akurat.
Strategi Forex Day Trade Terbaik
Jika Anda tertarik menjadi seorang trader harian di pasar forex, maka wajib memahami bagaimana teknik atau metodenya. Kali ini kami akan membagikan strategi yang bisa Anda jadikan sebagai cara ampuh menaklukkan market.
Strategi yang akan kami bagikan adalah strategi 2 Bouncing EMA. Ini merupakan strategi sederhana yang mudah dipahami sehingga sangat cocok bagi trader pemula seperti Anda, bahkan professional juga banyak menggunakannya.
Pada strategi ini, Anda bisa mengatur time frame pada harian, 1 jam, 4 jam atau bahkan 15 menit. Namun bagi trader baru atau pemula, direkomendasikan untuk memakai time frame 1 jam atau 4 jam saja.
Kemudian, Anda bisa memilih pair asset yang memiliki volatilitas baik serta likuiditas tinggi. Ini untuk memudahkan Anda memperoleh keuntungan dari perdagangan jangka pendek yang akan dilakukan nantinya.
Sesuai namanya, Anda akan membutuhkan 2 EMA atau Exponential Moving Average pada strategi forex day trade ini. Atur EMA dengan periode 7 dan 21 untuk membantu Anda dalam melakukan trading jangka pendek ini.
1. Aturan Buy
Guna melakukan Buy, maka pertama-tama Anda perlu memastikan bahwa tren sedang naik. Pastikan EMA-7 berada di atas garis EMA-21 kemudian kemiringan EMA-21 wajib naik (tidak datar atau menurun).
Untuk open posisi, tunggu sampai terjadi retracement atau pullback ke area EMA, bisa EMA-7 atau bahkan EMA-21. Setelah terkonfirmasi pullback, open buy pada candle berikutnya.
Anda bisa menempatkan stop loss pada level 5 pips di bawah retracement candle terakhir. Kemudian target profit bisa menggunakan 2 kali lipat dari potensi loss atau sesuaikan dengan risk reward ratio Anda.
2. Aturan Sell
Strategi forex day trade untuk Sell, Anda perlu melihat dulu tren yang terjadi. Karena ingin sell, maka Anda harus pastikan bahwa tren yang sedang terjadi adalah downtrend atau harga mengalami penurunan.
Cek apakah garis EMA-7 sudah berada di bawah garis EMA-21 dan pastikan kemiringan garis EMA-21 adalah menurun. Anda bisa bertransaksi pada harga di bawah kedua garis EMA tersebut.
Sama halnya dengan strategi forex day trade untuk Buy, Anda perlu menunggu retracement atau pull back sebelum entry. Tunggu muncul pullback yang menyentuh EMA dan Anda bisa entry pada candle berikutnya.
Stop Loss bisa ditempatkan pada level 5 pips di bawah level terendah retracement tadi. Sedangkan level take profit bisa ditempatkan pada level dua kali lipat dari potensi loss Anda.
Tips Melakukan Trading Harian Forex
Ada beberapa tips bagi Anda yang ingin mencoba strategi forex day trade ini. Pertama, selalu mulai dengan merencanakan trading Anda atau membuat Trading Plan sebelum memulai perdagangan.
Meskipun strategi ini mengandalkan analisa teknikal, namun jangan lupa untuk senantiasa memantau berita dan peristiwa ekonomi. Karena hal-hal tersebut bisa memicu pergerakan besar di market, jadi wajib untuk dipantau.
Kemudian selalu gunakan leverage dengan bijak dan hati-hati. Karena meskipun leverage adalah fitur yang bisa meningkatkan keuntungan, namun Anda juga perlu tahu bahwa leverage juga meningkatkan risiko trading.
Jika ingin belajar lebih lanjut seputar strategi trading forex, bisa manfaatkan Pusat Edukasi Gratis dari DIDIMAX. Anda bisa belajar strategi forex day trade, scalping, swing atau teknik analisa market secara gratis.