Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Belajar Likuiditas dalam Trading Forex dan Identifikasinya

Belajar Likuiditas dalam Trading Forex dan Identifikasinya

by Didimax Team

Bagi Anda yang baru belajar perdagangan valuta asing perlu memahami likuiditas dalam trading forex. Istilah ini akan makin terdengar familiar karena selalu digunakan sebagai patokan dalam jual beli valuta asing.
 
Likuiditas menjadi cara penting yang dapat diandalkan agar Anda menjadi trader terbaik selama bersaing dengan trader lainnya. Dengan belajar likuiditas, maka Anda akan update perkembangan tren sekaligus pergerakan harga pasar.
 
Adapun zona likuiditas ini bervariasi dalam jangka waktu baik itu jam, hari, ataupun minggu berturut-turut. Kekuatan zona likuiditas akan meningkat dengan proporsional seiring peningkatan jangka waktunya.
 

Pentingnya Likuiditas dalam Trading Forex dan Penggunaannya

 
Likuiditas adalah kemudahan trader melakukan jual beli aset di pasar karena kehadiran pembeli dan penjual bertambah atau berkurang. Likuiditas terbentuk saat sebagian besar trader mengembangkan pendekatan yang sama terhadap suatu aset.
 
Lalu mengapa likuiditas menjadi faktor penting dalam perdagangan forex atau valuta asing? Hal ini dikarenakan dampaknya terhadap kecepatan trader untuk buka tutup posisi di pasar yang risikonya lebih kecil.
 
Pasar likuid memang biasanya memiliki risiko kecil karena selalu ada orang yang mau mengambil posisi lain. Sehingga menarik minta pedagang ke pasar lalu menambah kondisi yang menguntungkan.
 
Pada zona likuiditas dalam trading forex, penjual bisa cepat menemukan pembelinya tanpa perlu repot-repot menurunkan harga aset untuk menarik minat. Sedangkan dari sisi pembeli, mereka tidak perlu menaikkan harga aset keinginannya.
 
Jika likuiditas Anda tinggi, artinya sedang banyak pesanan jual beli di pasar. Kondisi ini menunjukkan adanya kemungkinan semakin dekatnya pembeli bersedia membayar harga tertinggi dengan penjual yang bersedia menerima harga terendah.
 
Jika likuiditas rendah, maka risiko akan meningkat. Di sisi lain, sifat likuiditas sendiri dinamis yang terus berubah dari tinggi ke rendah. Jadi penting sekali belajar memahami cara menggunakan likuiditas dalam perdagangan. 
 
Anda perlu mempelajari tinggi rendahnya likuiditas dalam trading forex ini yang bergantung pada beberapa faktor seperti ukuran pasar, kebijakan moneter, berita acara global (politik, ekonomi, bencana alam), dan jam sesi perdagangan.

Cara Mengidentifikasi Zona Likuiditas dalam Trading Forex

Keterampilan mengidentifikasi zona likuiditas adalah hal penting yang dapat dikembangkan melalui pengalaman dan pemahaman tentang pasar valas. Berikut cara belajar mengidentifikasi zona likuiditas dalam perdagangan forex.

1. Level Support and Resistence

Secara teori memang mengidentifikasi likuiditas terbilang mudah. Namun pada praktiknya, sebaiknya Anda menggunakan jangka waktu setidaknya satu hari. Langkah pertama yang dapat dilakukan dengan menganalisis grafik harga candlestick.
 
Selain itu cari level support, yaitu kuotasi harga terendah yang tidak bisa dilampaui karena kondisi pasar. Cari juga level resistence, harga puncak yang dapat dicapai suatu mata uang pada periode tertentu.
 
Sebaiknya gunakan rasio moving average karena mampu berfluktuasi sekaligus menciptakan trennya sendiri. Rasio pada likuiditas dalam trading forex tersebut mampu mengubah potensi titik tertinggi dan terendah untuk mata uang apapun secara dinamis.

2. Analisis Volume dan Grafik Harga

Setiap platform FX (transaksi Forex Exchange) selalu menyediakan grafik volume dan harga yang diperbarui secara real time. Jika level support and resistence sudah diidentifikasi, maka gabungkan dengan indikator volume.
 
Misalnya kondisi likuiditas sedang resistensi, maka pedagang perlu mengambil posisi short karena menunjukkan harga aset sedang tinggi. Namun jika kondisi sedang pada level support, maka gunakan likuiditas untuk posisi buy/membeli.
 
Terlepas dari analisis level support and resistence tersebut, Anda harus hati-hati mengambil kesimpulan. Tidak semua zona likuiditas dapat diandalkan dan belum tentu menguntungkan.

3. Membeli Indikator Zona Likuiditas

Cara mengidentifikasi zona likuiditas dalam trading forex berikutnya yaitu dengan membeli indikator. Bagi trader pemula, tentu risiko melakukan kesalahan akan sangat tinggi, jadi sebaiknya belilah perangkat lunak indikator zona likuiditas.
 
Indikator tersebut akan otomatis mengidentifikasi adanya kejadian-kejadian di pasar. Dengan begitu membantu meminimalisir kesalahan trader dalam mengambil kebijakan. Indikator likuiditas sangat berguna bagi trader pemula dalam menentukan strategi.
 
Tapi perlu ditekankan lagi, bahwa hasil indikator zona likuiditas bisa saja salah dalam mengidentifikasi kejadian di pasar. Misalnya karena adanya tren yang tidak biasa atau adanya variabel tidak wajar.

Mewaspadai Likuiditas jika Muncul Tanda Berikut

Pasar likuiditas dalam trading forex diperlukan agar tidak di pihak yang salah ketika terjadi pergerakan pasar. Pergerakan volume pembelian dan penjualan dalam satu waktu bisa sangat bervariasi, jadi waspadai tanda-tanda berikut.

1. Perbedaan Waktu Mempengaruhi Jumlah Likuiditas

Belajar trading artinya juga harus memahami secara tajam jam-jam perdagangan. Ada waktu-waktu yang kurang aktif seperti Asian Session di mana level support and resistence cenderung bertahan daripada sudut pandang spekulasi.
 
London dan AS Session biasanya rentan breakout. Sedangkan Europe Session biasanya menyumbang +50% dari total volume global harian.

2. Ada Kesenjangan saat Trading Forex

Adanya kesenjangan pasar likuiditas dalam trading forex karena pengumuman suku bunga atau news high impact tidak sesuai ekspektasi. Jika ada pengumuman berita akhir pekan, biasanya gap keseluruhan forex kurang dari 0,50%.

3. Analisa Indikator Likuiditas

Biasanya broker akan menawarkan opsi Volume pada grafik agar trader dapat mengukur likuiditas di pasar. Broker hanya menampilkan data likuiditas mereka sendiri, bukan pasar valas secara keseluruhan.
 
Tapi setidaknya menggunakan ukuran data likuiditas dari broker Anda akan mewakili pasar ritel secara tepat tergantung ukuran brokernya.
 

Memilih Penyedia Likuiditas Forex Terbaik

Penyedia likuiditas dalam trading forex biasanya adalah perusahaan keuangan besar yang berdagang aktif di pasar supaya pasar tetap berjalan dan hadir dalam berbagai bentuk. Yang pertama adalah bank.
 
Bank sentral maupun komersial memegang peranan penting dalam menyediakan likuiditas karena keberadaannya sebagai penyedia utama uang. Aktivitas bank berupa mengeluarkan pinjaman, penawaran rekening tabungan, mengubah suku bunga.
 
Aktivitas tersebut merupakan bentuk mekanisme dalam mengontrol peredaran jumlah uang. Kedua, ada lembaga keuangan sebagai pemain industri utama yang aktif berdagang untuk mereka sendiri maupun kliennya di pasar forex.
 
Ketiga, terdapat investor besar yang berperan penting menempatkan order dagang dalam jumlah besar dengan memanfaatkan peristiwa maupun berita global agar kekayaan meningkat. Juga bertugas meningkatkan likuiditas pasar khususnya pertukaran mata uang.
 
Mereka dibantu investor besar yang berani ambil risiko lebih tinggi. Tujuannya membantu likuiditas dalam trading forex berupa mata uang yang kurang diperdagangkan seperti mata uang eksotik.
 
Keempat, pedagang eceran dan pedagang biasa. Partisipasi mereka di pasar forex untuk mengembangkan akun mereka. Walaupun modalnya lebih rendah daripada perusahaan, namun justru banyak individu yang berdagang di pasar daripada organisasi.
 
Adapun broker sebagai perantara akan memberikan akses ke pasar tergantung penyedia likuiditasnya, apakah menyediakan sekuritas untuk diperdagangkan atau tidak.
 
Penyedia likuiditas ini turut berpartisipasi membuat pasangan mata uang yang lebih mudah diakses oleh broker forex, meningkatkan kekayaan penggunanya, serta memasok likuiditas ke pasar agar aset tersedia.
 
Forex sangat likuid karena lebih besar daripada pasar keuangan lainnya. Forex memperdagangkan triliunan dolar setiap hari, banyak pedagang dan pelaku pasar likuiditas dalam trading forex lainnya dapat menukarkan berbagai mata uang.