Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Bollinger Band Trading sebagai Indikator yang Beri Keuntungan

Bollinger Band Trading sebagai Indikator yang Beri Keuntungan

by Didimax Team

Bollinger band trading menjadi salah satu indikator yang wajib dipahami oleh para trader. Ketika tertarik untuk menggunakan trading dan mendapatkan keuntungan sebaiknya mempelajari semua hal, termasuk indikator-indikator yang ada di dalam trading.
 
Sebagai seorang trader pemula, terkadang beberapa orang merasa enggan untuk mempelajari berbagai macam hal. Padahal jika bisa memahami indikator dan strategi dengan baik, maka peluang untuk mendapatkan banyak keuntungan dan dan memberikan tepat bisa dilakukan.
 

Apa itu Bollinger Band Trading?

 
Bollinger Bands adalah alat analisis teknikal yang dikembangkan oleh John Bollinger. Alat ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang pergerakan harga dan volatilitas pasar. Berikut adalah beberapa poin penting terkait Bollinger Band trading:
 
1. Rata-rata Bergerak Sederhana
 
Garis tengah Bollinger Bands adalah rata-rata bergerak sederhana dari harga aset selama periode waktu tertentu. Rata-rata bergerak sederhana ini dapat disesuaikan dengan periode waktu yang berbeda, seperti dinilai 20 (berdasarkan 20 periode waktu) atau dinilai 50 (berdasarkan 50 periode waktu), tergantung pada preferensi trader.
 
2. Deviasi Standar (Standard Deviation)
 
Garis-garis di atas dan di bawah garis tengah adalah deviasi standar dari harga aset. Deviasi standar mengukur sejauh mana harga bergerak dari rata-rata bergerak sederhana. Semakin besar deviasi standar, semakin lebar Bollinger Band trading.
 
3. Volatilitas
 
Bollinger Bands sangat efektif dalam mengukur volatilitas pasar. Ketika Bollinger Bands melebar, itu mengindikasikan peningkatan volatilitas, yang seringkali merupakan tanda bahwa pasar sedang aktif. Sebaliknya, ketika Bollinger Bands menyempit, itu mengindikasikan volatilitas yang lebih rendah, yang bisa menunjukkan pasar yang datar atau sideway.
 
4. Overbought dan Oversold
 
Bollinger Bands juga digunakan untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold). Ketika harga mendekati atau menyentuh garis atas Bollinger Band trading, mungkin merupakan sinyal bahwa aset tersebut berada dalam kondisi overbought dan harga kemungkinan akan turun. 
 
Sebaliknya, ketika harga mendekati atau menyentuh garis bawah Bollinger Bands, itu mungkin merupakan sinyal bahwa aset tersebut berada dalam kondisi oversold dan harga kemungkinan akan naik.
 
Penting untuk diingat bahwa Bollinger Bands hanya satu alat dalam kotak alat analisis teknikal. Alat ini lebih efektif ketika digunakan bersama-sama dengan indikator lain dan analisis pasar yang lebih luas. Selalu diperlukan konfirmasi dari berbagai sumber sebelum mengambil keputusan perdagangan.
 

Beberapa Manfaat Bollinger Band Trading

 
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Bollinger Bands adalah alat analisis teknikal yang populer dalam trading, dan mereka memiliki beberapa kegunaannya, seperti berikut:
 
1. Mengukur Volatilitas
 
Bollinger Bands membantu trader mengukur volatilitas pasar. Ketika Bollinger Bands melebar, hal tersebut menunjukkan volatilitas yang tinggi, dan ketika alat ini menyempit, itu menunjukkan volatilitas yang rendah. Informasi ini membantu trader mengidentifikasi saat-saat di mana pasar mungkin lebih aktif atau lebih datar.
 
2. Identifikasi Overbought dan Oversold
 
Bollinger Band trading digunakan untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold). Ketika harga mendekati atau menyentuh garis atas Bollinger Bands, bisa jadi merupakan sinyal bahwa aset tersebut berada dalam kondisi overbought dan harga kemungkinan akan turun. 
 
Sebaliknya, ketika harga mendekati atau menyentuh garis bawah Bollinger Bands, itu mungkin merupakan sinyal bahwa aset tersebut berada dalam kondisi oversold dan harga kemungkinan akan naik.
 
3. Penetapan Support dan Resistance
 
Bollinger Band trading dapat membantu trader mengidentifikasi level support dan resistance. Harga seringkali bergerak dalam rentang antara garis atas dan bawah Bollinger Bands, dan ini dapat membantu trader menentukan titik masuk dan keluar yang potensial.
 
4. Konfirmasi Sinyal Trading
 
Bollinger Bands sering digunakan bersama dengan indikator lain atau strategi trading untuk memberikan konfirmasi sinyal trading. Misalnya, jika Anda memiliki sinyal pembalikan harga dari indikator lain, Anda mungkin ingin melihat apakah itu didukung oleh posisi harga relatif terhadap Bollinger Bands trading.
 
5. Pemantauan Trend
 
Bollinger Bands juga dapat digunakan untuk memantau kekuatan dan arah tren. Jika harga secara konsisten bergerak di atas garis atas Bollinger Bands, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa tren naik kuat.
 
Sebaliknya, jika harga secara konsisten bergerak di bawah garis bawah Bollinger Bands, itu bisa menjadi indikasi bahwa tren turun kuat.
 

Pengaturan untuk Bollinger Band Trading

 
Ada pengaturan yang digunakan dalam Bollinger band dengan tiga komponen utama seperti berikut:
 
1. Periode
 
Periode adalah keputusan yang penting dalam menggunakan alat ini. Jumlah periode ini akan mempengaruhi sensitivitas Bollinger Bands terhadap perubahan harga. Berikut adalah beberapa pertimbangan dalam menentukan jumlah periode yang tepat:
 
Sensitivitas Terhadap Perubahan Harga
 
Kerangka Waktu Trading
 
Volatilitas Aset
 
Eksperimen dan Uji
 
Jumlah periode yang paling umum digunakan adalah 20, tetapi beberapa trader mungkin memilih 14 atau 21 tergantung pada preferensi mereka. 
 
Ada juga varian dari Bollinger Band trading, seperti Bollinger Bands dengan deviasi standar ganda (Double Bollinger Bands), yang menggunakan dua pengaturan periode yang berbeda untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang volatilitas dan pergerakan harga.
 
2. Standar Deviasi
 
Pengaturan jumlah deviasi standar dalam Bollinger Band trading adalah kunci dalam menentukan seberapa lebar atau sempit Bands. Nilai deviasi standar yang paling umum digunakan adalah 2, yang mencakup sekitar 95% dari pergerakan harga dalam jangka waktu yang ditentukan.
 
Dengan nilai deviasi standar 2, Bollinger Bands akan lebih "longgar" dan cenderung mencakup lebih banyak pergerakan harga dalam rentang tersebut.
 
Namun, Anda dapat menyesuaikan jumlah deviasi standar sesuai dengan preferensi Anda dan strategi trading Anda. Beberapa trader mungkin memilih nilai deviasi standar yang lebih besar, misalnya 3, untuk menciptakan Bollinger Bands yang lebih lebar dan memberikan toleransi yang lebih besar untuk pergerakan harga. 
 
Sebaliknya, jika Anda menginginkan Bands yang lebih ketat dan responsif terhadap pergerakan harga, Anda bisa menggunakan nilai deviasi standar yang lebih kecil, seperti nilai satu.
 
3. Jenis Rata-Rata Bergerak
 
Bollinger Bands menggunakan rata-rata bergerak sebagai garis tengahnya. Penggunaan rata-rata bergerak ini membantu mengidentifikasi tren dan memberikan gambaran tentang arah pergerakan harga aset.
 
Terdapat dua jenis rata-rata bergerak yang umum digunakan dalam pengaturan Bollinger Bands:
 
Rata-Rata Bergerak Sederhana (Simple Moving Average/SMA)
 
SMA adalah metode perhitungan yang paling sederhana. Ini menghitung rata-rata harga penutupan aset selama periode waktu tertentu, kemudian menggambarkannya sebagai garis tengah Bollinger Bands trading. SMA memberikan bobot yang sama pada semua harga penutupan dalam rentang waktu yang dipilih.
 
Rata-Rata Bergerak Eksponensial (Exponential Moving Average/EMA)
 
EMA memberikan bobot yang lebih besar pada harga penutupan yang lebih baru daripada yang lebih lama. Ini membuat EMA lebih responsif terhadap perubahan harga yang terjadi dalam waktu dekat. Sebagai hasilnya, EMA dapat lebih cepat merespons perubahan tren dalam pasar.
 
Pilihan antara SMA dan EMA dalam Bollinger Bands sangat tergantung pada preferensi pribadi Anda dan strategi trading yang digunakan. Jika Anda ingin Bollinger Band trading yang lebih halus dan lambat dalam merespons perubahan harga, maka SMA mungkin menjadi pilihan yang baik. 
 
Namun, jika Anda lebih suka Bollinger Bands yang lebih responsif terhadap perubahan harga terbaru, maka EMA bisa lebih sesuai.
 
Selain itu, Anda juga bisa mengkombinasikan jenis rata-rata bergerak dengan nilai periode yang sesuai dengan preferensi Anda untuk menciptakan Bollinger Bands yang sesuai dengan strategi trading Anda. Memahami arti dan penggunaan bollinger band trading bisa berikan keuntungan.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama