Bullish symmetrical triangle merupakan salah satu langkah yang dapat diambil oleh para trader sebagai upaya mencari peluang agar bisa profit. Sekedar informasi, pola ini sebenarnya bukan hanya grafik saja.
Jadi saat melihatnya, akan tampak seperti indikator yang mampu memberikan acuan bagaimana pergerakan harga selanjutnya. Bisa dikatakan, tingkat keakuratannya untuk mendapat untung dengan grafik tersebut mencapai 60%.
Mengenal Istilah Bullish Symmetrical Triangle
Ketika Anda memanfaatkan analisis teknikal untuk mengetahui kondisi pasar keuangan, pola ini menjadi salah satu alternatifnya. Karena mampu menciptakan segitiga semetris, yang merupakan tanda keseimbangan, baik penjual atau pembeli.
Saat para
trader melihat bentuk dari grafik ini, akan tampak garis tren tinggi dan rendah bertemu di titik apex. Dari kondisi inilah titik-titik tersebut menciptakan sebuah sudut simetris.
Poin utama yang membedakan bullish symmetrical triangle ini terlihat berbeda dengan segitiga di analisa teknikal adalah arahnya. Jadi garisnya akan menunjukkan potensi kenaikan dalam kurun waktu dekat.
Kondisi tersebut terjadi akibat harga di pasar terlihat membentuk seperti puncak tetapi lebih rendah atau lower highs. Kemudian, terlihat juga lembah tampak tinggi sehingga segitiganya akan menyempit.
Dalam hal ini, adanya keseimbangan antara permintaan dari pembeli dengan penawaran penjual. Keduanya menciptakan ketegangan yang sangat kuat sehingga, pergerakan angkanya sendiri akan terlihat sangat signifikan.
Dengan terjadinya penurunan volatilitas dari titik apex, membuat bullish symmetrical triangle merupakan sebuah sinyal. Terutama bagi para trader, kalau kondisi pasar sudah siap menunjukkan posisi breakout tinggi.
Bila keadaannya breakout tersebut terlihat berada di atas dari garis resistensi, maka menunjukkan indikasi bahwa pembeli mempunyai kendali besar. Oleh karena itu, kenaikan harganya dapat diantisipasi.
Melihat seperti ini, maka sangat penting bagi para trader untuk memahami polanya lebih lanjut. Memanfaatkan bagaimana prediksi yang diberikan sehingga mampu memberikan keputusan saat melakukan trading.
Cara Menggunakan Bullish Symmetrical Triangle
Ketika Anda ingin menggunakan pola ini untuk trading, maka poin pertama yang perlu dilakukan dulu adalah melakukan identifikasi. Ciri utamanya adalah polanya akan terlihat ketika tren naik.
Jadi kami sarankan untuk melihat bagaimana pergerakan harga sebelumnya terlebih dulu. Nantinya akan terbentuk dua garis besar, pertama adalah tren atas atau yang menghubungkan dua titik di harga puncak.
Lalu, ada tren bawah atau garis support, dimana titiknya menghubungkan dua lembah. Nantinya baik titik di atas atau bawah ini akan terlihat miring, dengan arah berlawanan sehingga, terbentuk segitiga. Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Konfirmasi Sinyal dari Bullish
Bullish symmetrical triangle nantinya akan memunculkan sinyal konfirmasi dimana para trader, harus menunggu dulu bagaimana angka breakoutnya. Ketika sudah keluar dari pola maka kondisinya valid, sekaligus terlihat adanya peningkatan perdagangan.
Hal ini mengindikasinya bahwa, sinyal beli sedang sangat kuat. Perlu diketahui arah dari breakout ini nantinya adalah ke arah atas, jadi mampu menembus garis resistance
2. Sikap yang Perlu Dilakukan
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam menggunakan pola ini adalah masuk dengan memposisikan diri di buy. Tetapi, pastikan dulu angkanya breakout ke aras atas resistance jangan sampai bawah.
Sikap lain dari para trader adalah memasang buy stop, tepat diatas sedikit dari garis resistance. Setidaknya kalau diukur sekitar 1 mm, agar secara otomatis akan mengalami entry ketika breakout.
Selanjutnya jangan pernah meninggalkan stop loss. Usahakan untuk tetap memakai dan penempatannya di bawah titik paling rendah, hal ini sebagai salah satu upaya untuk menghindari risiko.
Keuntungan Menggunakan Bullish Symmetrical Triangle
Pola ini memang bukan satu-satunya yang dapat Anda manfaatkan untuk bermain trading. Tetapi, setidaknya mampu memberikan sinyal efektif untuk mengetahui bagaimana pergerakan harganya, apakah positif atau tidak.
Karena sebagian besar trader menyakini bahwa, kemungkinan yang terbentuk dari grafik ini adalah pergerakan ke atas. Maka, peluang meraih profit keuntungan sangat tinggi, bukan hanya itu, berikut keuntungan lainnya
1. Entry dan Exit Tampak Jelas
Bullish symmetrical triangle memberikan arahan bagi para trader, untuk masuk ketika angkanya menembus garis dari tren. Hal ini menjadi sinyal kalau Anda harus membelinya, karena harganya akan meningkat.
Untuk titik exitnya sendiri harus menentukan beberapa poin dulu. Jika di atas kami sudah memberikan tips dimana meletakkan stop loss, sekarang adalah saran untuk take profitnya, sebagai berikut
Ukur terlebih dulu garis ketika tren baik ke atas hingga ke bawah, selanjutnya silahkan proyeksikan jaraknya ke paling tinggi dari titik breakout, itulah posisi dari take profitnya.
Ketika keduanya sudah ditempatkan pada posisinya, maka sekarang Anda bisa melakukan posisi keluar saat terlihat polanya menunjukkan breakout. Sebuah langkah sederhana yang kemungkinan berhasil dan menghasilkan keuntungan.
2. Managemen Risiko Lebih Efektif
Ketika melihat bagaimana menentukan stop loss dan take profitnya, membuat para trader mampu menerapkan strateginya secara efektif. Karena Anda akan mengambil posisinya sesuai dengan karakteristiknya.
Hal ini memberikan pengetahuan sangat berguna terutama bagi para pemula yang baru saja memainkan trading forex. Memahami pola seperti ini memberikannya, kepercayaan diri sehingga bisa mempelajari grafik lainnya.
3. Keputusan Jelas
Pola dalam analisa teknikal memang sangat banyak. Tetapi tidak semuanya mampu memberikan kepastian, berbeda dengan bullish symmetrical triangle ini, sinyal benar-benar seperti ramalan tepat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Ketika seorang trader ingin melakukan trading, mereka tidak akan bingung akibat sinyalnya kabur atau justru palsu. Maka dari itu, cocok bagi para pemula karena keputusannya jelas.
Saat Anda menerapkan saran dari kami bagaimana cara menggunakannya, kemungkinan benar tinggi. Kalau salah, maka tingkatnya tidak akan lebih dari 20%, artinya sangat kecil kondisi tersebut bisa terjadi.
4. Bisa Lebih Berkembang
Dalam melakukan trading, ada begitu banyak grafik dan strategi. Saat melihat pola ini terlihat maka, Anda dapat mengembangkannya dengan menggabungkannya ke berbagai strategi, sehingga lebih komprehensif.
Terlihat kalau para trader sendiri mampu menggabungkan grafik tersebut dengan indikator atau alat analisis teknikal lain. Maka hasilnya bisa sangat efektif, akurasinya mungkin mencapai 80% bisa lebih.
Jenis-Jenis Bullish Symmetrical Triangle yang Perlu Diketahui
Terakhir, kami akan memberikan pengetahuan mengenai berbagai jenis pola ini. Sekaligus memberitahu para trader bagaimana bisa terbentuk, mulai dari classic terlebih dulu, merupakan sinyal kenaikan setelah breakout.
Ada lagi bentuknya adalah horizontal, perbedaan dengan classic adalah pola garisnya sendiri memang lebih unik. Keadaan ini mencerminkan bagaimana keseimbangan terjadi antara penjual dan pembeli, selain itu jenis lainnya adalah.
1. Ascending
Ciri utamanya adalah garisnya cenderung datar, sebenarnya miring tetapi tidak terlalu kuat, justru lebih terlihat curam, kondisi ini menunjukkan kekuatan dari pembeli meningkat pesat, maka potensinya breakout bullishnya kuat.
2. Descending
Cirinya adalah garis resistensinya terlihat lebih curam bila dibandingkan garis dukungan. Artinya tekanan terhadap penjual sangat kuat, breakout bullish masih terjadi hanya menunjukkan perubahan harganya potensial.
3. Expanding
Kondisi ini memang jarang terjadi, karena amplitudonya semakin besar, volatilitasnya sangat tinggi, sehingga memberikan petunjuk akan terjadi perubahan momentum yang kuat.
Bullish symmetrical triangle menjadi grafik yang cukup potensial untuk mengukur bagaimana pergerakan harga selanjutnya, apakah akan naik ke atas atau tetap turun, terlebih bagi trader pemula.