Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis CAD/JPY Naik, Spekulasi Kenaikan Harga Minyak Dukung Loonie

CAD/JPY Naik, Spekulasi Kenaikan Harga Minyak Dukung Loonie

by Iqbal

 

Dalam beberapa pekan terakhir, pasangan mata uang CAD/JPY menunjukkan kenaikan signifikan di pasar forex global. Penguatan ini dipicu oleh kombinasi beberapa faktor fundamental, termasuk prospek kenaikan harga minyak dunia serta kebijakan moneter yang kontras antara Bank of Canada (BoC) dan Bank of Japan (BoJ). Sebagai pasangan yang mencerminkan hubungan antara dolar Kanada dan yen Jepang, CAD/JPY menjadi salah satu pasangan mata uang yang menarik perhatian para trader dan investor global, terutama mereka yang mencari peluang dari volatilitas harga energi dan dinamika ekonomi dua negara dengan fundamental ekonomi yang sangat berbeda.

Minyak Mentah sebagai Penggerak Utama CAD

Salah satu faktor paling dominan yang mendorong kenaikan CAD/JPY adalah spekulasi kenaikan harga minyak mentah dunia. Dolar Kanada (CAD), yang dikenal juga sebagai "loonie", memiliki korelasi erat dengan harga minyak. Hal ini dikarenakan Kanada adalah salah satu negara pengekspor minyak terbesar di dunia. Ketika harga minyak naik, pendapatan ekspor Kanada meningkat, yang pada gilirannya mendorong penguatan mata uangnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, pasar energi global dihadapkan pada ketidakpastian geopolitik yang terus membayangi. Ketegangan di Timur Tengah, potensi gangguan pasokan dari negara-negara produsen utama seperti Iran dan Rusia, serta meningkatnya permintaan dari China pasca pemulihan ekonomi membuat harga minyak cenderung naik. Di sisi lain, kebijakan OPEC+ yang mempertahankan pemangkasan produksi turut memperkuat ekspektasi bahwa harga minyak akan tetap tinggi dalam jangka menengah.

Kontras Kebijakan Moneter BoC dan BoJ

Selain faktor minyak, perbedaan arah kebijakan moneter antara Bank of Canada (BoC) dan Bank of Japan (BoJ) turut menjadi pendorong utama kenaikan CAD/JPY. Bank of Canada telah mengambil langkah lebih hawkish dalam merespons tekanan inflasi domestik. Dengan tingkat inflasi yang masih di atas target bank sentral, BoC diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga yang relatif tinggi sepanjang 2025.

Sebaliknya, Bank of Japan justru masih bertahan dengan kebijakan moneter ultra-longgar. Setelah bertahun-tahun bergelut dengan deflasi, Jepang baru mulai merasakan sedikit tekanan inflasi, tetapi BoJ cenderung tidak terburu-buru untuk melakukan normalisasi kebijakan. Bahkan, dalam beberapa pernyataan terakhir, Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan bahwa kenaikan suku bunga akan sangat gradual dan hati-hati, mempertimbangkan kondisi ekonomi domestik yang belum sepenuhnya pulih.

Perbedaan ini menciptakan daya tarik tersendiri bagi CAD/JPY. Dengan imbal hasil obligasi Kanada yang lebih tinggi dibandingkan Jepang, aliran modal cenderung mengalir ke aset-aset berbasis CAD, termasuk dolar Kanada itu sendiri. Hal ini memperkuat permintaan terhadap CAD dan menekan yen lebih dalam.

Data Ekonomi Mendukung Sentimen Positif CAD

Di luar faktor minyak dan kebijakan moneter, data ekonomi Kanada yang relatif solid turut memperkuat outlook positif terhadap loonie. Data ketenagakerjaan terbaru menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Kanada tetap stabil, sementara tingkat partisipasi tenaga kerja meningkat. Konsumsi rumah tangga juga bertahan cukup kuat, meski tekanan inflasi membuat daya beli sedikit tergerus.

Di sisi lain, surplus neraca perdagangan Kanada terus meningkat, didukung oleh tingginya harga komoditas ekspor utama seperti minyak, gas alam, dan logam industri. Kondisi ini memperkuat fundamental CAD dalam jangka panjang, memberikan alasan tambahan bagi investor untuk mempertahankan eksposur positif terhadap mata uang Kanada.

Yen Jepang: Mata Uang Safe Haven yang Tertekan

Berbanding terbalik dengan CAD, yen Jepang (JPY) justru menghadapi tekanan jual yang cukup besar. Sebagai mata uang safe haven, yen biasanya diuntungkan ketika sentimen pasar memburuk. Namun, dengan ekspektasi pertumbuhan global yang mulai membaik dan meningkatnya selera risiko investor, permintaan terhadap yen cenderung melemah.

Selain itu, pelebaran gap imbal hasil antara obligasi Jepang dan negara-negara maju lainnya membuat yen menjadi kurang menarik sebagai aset investasi. Investor cenderung mencari return lebih tinggi di negara-negara seperti Kanada atau Amerika Serikat, di mana kebijakan suku bunga lebih ketat. Tekanan ini semakin menegaskan bias bullish pada CAD/JPY.

Prospek CAD/JPY ke Depan

Melihat berbagai faktor fundamental yang mendukung CAD dan menekan JPY, prospek CAD/JPY ke depan cenderung bullish, setidaknya dalam jangka pendek hingga menengah. Selama harga minyak tetap kuat dan BoC mempertahankan kebijakan hawkish-nya, CAD kemungkinan akan tetap di posisi kuat. Sementara itu, tanpa perubahan signifikan dalam kebijakan BoJ, yen berpotensi melanjutkan pelemahannya.

Namun, para trader tetap perlu mewaspadai potensi risiko dari volatilitas pasar global. Ketegangan geopolitik yang eskalatif atau perlambatan ekonomi global yang tak terduga bisa mengubah dinamika pasar, yang pada akhirnya memengaruhi prospek CAD/JPY. Demikian pula, jika inflasi Jepang tiba-tiba melonjak dan memaksa BoJ mengubah sikapnya lebih agresif, yen bisa mendapatkan kembali daya tariknya sebagai aset safe haven.

Strategi Trading di Tengah Tren Bullish CAD/JPY

Bagi trader forex yang ingin memanfaatkan tren bullish CAD/JPY, ada beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan. Salah satunya adalah memanfaatkan pullback sebagai peluang entry buy. Dengan volatilitas harga minyak dan ketidakpastian pasar global, CAD/JPY kemungkinan tidak akan bergerak dalam garis lurus ke atas, melainkan diiringi koreksi-koreksi sehat.

Menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average, Fibonacci Retracement, dan Relative Strength Index (RSI) bisa membantu mengidentifikasi level-level support yang potensial menjadi area entry. Selain itu, penting bagi trader untuk selalu mengikuti berita fundamental terbaru, khususnya terkait kebijakan bank sentral dan perkembangan harga minyak.

Bagi trader yang lebih konservatif, pendekatan carry trade juga bisa menjadi opsi. Dengan memanfaatkan selisih suku bunga antara CAD dan JPY, trader bisa mendapatkan keuntungan tambahan di luar capital gain dari pergerakan harga. Namun, strategi ini tetap perlu dikombinasikan dengan manajemen risiko yang ketat, mengingat volatilitas pasar yang cukup tinggi.

Kesimpulan

CAD/JPY tengah menikmati momentum bullish yang solid, didorong oleh kombinasi harga minyak yang tinggi, kebijakan moneter Kanada yang hawkish, serta pelemahan yen akibat kebijakan ultra-longgar BoJ. Meskipun prospek jangka pendek hingga menengah masih positif bagi CAD/JPY, trader tetap perlu waspada terhadap potensi perubahan sentimen global yang bisa mengubah arah pasar sewaktu-waktu.

Dalam kondisi pasar yang dinamis seperti ini, memahami faktor-faktor penggerak utama dan menerapkan strategi trading yang tepat menjadi kunci keberhasilan meraih profit di pasar forex. Edukasi yang baik tentang analisis teknikal dan fundamental juga penting agar trader mampu mengambil keputusan yang lebih bijak.


Jika Anda ingin mendalami lebih lanjut tentang strategi trading di pasangan mata uang seperti CAD/JPY, serta memahami bagaimana analisis fundamental dan teknikal dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan trading, bergabunglah dalam program edukasi trading bersama Didimax. Didimax merupakan broker forex terbaik di Indonesia yang telah berpengalaman memberikan edukasi gratis kepada para trader pemula hingga profesional.

Kunjungi www.didimax.co.id untuk mendapatkan informasi lengkap tentang kelas edukasi trading forex, webinar eksklusif, serta tips dan trik trading dari mentor-mentor berpengalaman. Dengan Didimax, Anda tidak hanya mendapatkan platform trading terbaik, tetapi juga bimbingan yang membantu Anda meraih kesuksesan di dunia trading forex. Segera daftar dan jadilah trader sukses bersama Didimax!