Fenomena perubahan trend forex kerap terjadi dari waktu ke waktu ketika Anda memulai
kegiatan trading. Jika sampai terlambat melihat perubahannya maka hal tersebut bisa berakibat fatal terhadap modal trader.
Anggaplah kehadiran trend ini sebagai teman yang harus Anda rangkul dan pahami. Karena teman ini adalah representasi dari kekuatan pasar yang tidak bisa Anda lawan. Sehingga memahaminya akan membantu dalam menghadapi kekuatan tersebut.
Apakah Anda pernah menemukan adanya mata uang yang sebelumnya bergerak naik (uptrend) lalu tiba-tiba saja turun drastis (downtrend)? Bahkan hal tersebut bisa terjadi dalam waktu singkat serta berulang dalam periode tertentu bik hitungan hari atau minggu.
Berikut Jenis-jenis Pergerakan Trend
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perubahan trend forex, maka sebaiknya pahami terlebih dahulu jenis-jenis pergerakannya. Jenis pergerakan ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Naik (Uptrend)
Uptrend merupakan jenis trendline yang memiliki kecenderungan naik dari waktu ke waktu. Hal tersebut terlihat pada garis lurusnya yang ditarik dari titi paling rendah. Biasanya uptrend juga disebut sebagai pasar bullish serta paling dikenal dalam analisis teknikal.
2. Turun (Downtrend)
Kebalikan dari uptrend, downtrend justru memiliki kecenderungan turun dari waktu ke waktu. Pola pergerakannya juga bisa dilihat melalui trendline. Dan biasanya kecenderungan seperti downtrend ini bisa berlangsung dalam jangka waktu lama.
3. Ke Samping (Sideways)
Dan terakhir adalah pergerakan sideways atau ke samping. Sideways merupakan kondisi saat suatu aset yang diperjualbelikan dengan harga datar bergerak akibat downtrend dan uptrend. Karena baik uptrend maupun downtrend sama-sama dominan di waktu tertentu.
Cara Kenali Tanda Perubahan Trend Forex
Dikarenakan sangat penting untuk mengetahui ketika tren akan berubah, maka penting juga bagi Anda mengenali tandanya. Berikut ini adalah beberapa cara mengenalinya :
1. Menggunakan Trendline
Cara pertama adalah dengan menggunakan trendline, yaitu salah satu alat yang dipakai sebagai analisis teknikal dalam trading forex. Trendline tidak hanya berfungsi sebagai support dalam uptrend ataupun resistance dalam downtrend.
Trendline juga merupakan alat paling mudah dan sederhana untuk mengenali perubahan trend forex. Misalnya saja seperti salah satu ciri yaitu tembusnya trendline sehingga bisa dijadikan indikasi awal akan adanya perubahan arah harga.
Trendline sendiri dianggap tembus apabila seluruh body candlestick berada di luar garis trendline itu sendiri. Biasanya Anda bisa menghubungkan dua titik terendah atau tertinggi dalam sebuah pergerakan jika ingin menggunakan trendline saat melakukan trading.
Tetapi menarik garis trendline juga tidak bisa sembarangan atau asal begitu saja. Syarat validnya adalah setidaknya terdapat dua bottom dan dua puncak yang bisa disambungkan.
2. Mengetahui Skenario Non Failure Swing dan Failure Swing
Cara selanjutnya untuk mengenali perubahan trend forex adalah dengan mengetahui skenario non failure swing. Menurut buku Technical Analysis of the Financial Markets karya John J. Murphy menjelaskan mengenai petunjuk ini.
Di sana dijelaskan bahwa terdapat dua kondisi yang dapat memberikan petunjuk berakhirnya suatu tren. Dua kondisi tersebut adalah kondisi failure swing dan non failure swing. Keduanya tentu memiliki perbedaan yang perlu Anda ketahui.
Skenario non failure swing merupakan sebuah pergerakan dimana langsung menembus titik top atau bottom terakhir. Berdasarkan skenario ini, perubahan terjadi saat harga menembus titik puncak atau lembah terakhir.
Perubahan trend forex dari naik ke turun terlihat saat harga berhasil menembus lembah terakhir kemudian membentuk lembah yang lebih rendah. Saat itu, market kembali membentuk puncak tetapi tidak lebih tinggi dari sebelumnya sehingga terjadi penurunan.
Adapun untuk proses pembalikan dari arah turun menjadi naik terjadi saat harga menembus puncak terakhir kemudian membentuk puncak lebih tinggi. Ketika itu, market kembali membentuk lembah tidak lebih tinggi dari sebelumnya sehingga terjadi kenaikan.
Berbeda dengan skenario non failure swing, skenario failure swing justru tidak ada pull-back. Tujuan pendeteksian skenario ini adalah mencari indikasi kuat dari pembalikan arah harga. Failure swing sendiri terjadi jika indikator di area overbought atau oversold.
Hal tersebut menandakan bahwa tren sedang melemah sehingga perubahan trend forex mungkin terjadi. Dan memang skenario untuk failure swing ini jauh lebih sederhana dan mudah dipahami dibandingkan dengan skenario non failure swing.
3. Mengenal Reversal Pattern
Cara mengenali perubahan trend forex selanjutnya adalah dengan mengenal reversal pattern. Pola pergerakan pada reversal pattern bisa memberikan sinyal kuat bahwa akan terjadi pembalikan arah dari tren sebelumnya.
Mempelajari reversal pattern di masa lalu akan membantu Anda dalam memperkirakan arah selanjutnya saat pola yang sama muncul kembali. Apabila pola yang sama saat uptrend atau downtrend maka pergerakan kemungkinan akan berlawanan dengan tren sebelumnya.
4. Menggunakan Moving Averages
Dan cara terakhir adalah dengan menggunakan Moving Averages. Indikator satu ini adalah salah satu yang paling populer dalam dunia perdagangan online. Rata-rata bergeraknya adalah indikator lagging dimana bisa menjadi konfirmasi efektif dari perubahan aksi harga.
Kelebihan Mengikuti Trend dalam Melakukan Trading Forex
Setelah mengetahui apa saja cara dalam mengenali
perubahan trend forex, Anda juga perlu mengetahui alasan penting mengikuti trend itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa kelebihannya bagi para trader :
1. Kegiatan trading menjadi lebih mudah dipahami dan dilakukan. Karena para trader bahkan tidak perlu melakukan analisa-analisa dalam waktu lama. Cukup dengan memahami pasar dan trennya saja maka strategi bisa berjalan dengan lebih mudah.
2. Risiko menjadi lebih kecil karena mengetahui arah pergerakan market yang sedang dominan. Keputusan dalam menentukan posisi juga bisa lebih diminimalisir lagi risikonya dan modal bisa bertahan serta profit diperoleh dalam jangka panjang.
3. Mengurangi beban psikologis karena trading sendiri memang menegangkan sehingga akan ada tekanan dalam memperoleh profit. Dengan mengetahui arah pasar maka trader bisa menjadi lebih tenang dan fokus dalam menjalankan kegiatan tradingnya.
4. Bisa mendapatkan profit tinggi karena seperti di atas, trader bisa menjadi lebih fokus lagi. Mereka juga bisa memanfaatkan momentum pasar sehingga memperoleh profit lebih besar. Selain itu, risiko salah posisi juga akan menjadi lebih kecil.
Pelajari Perubahan Trend Forex Bersama Didimax
Didimax adalah jawaban tepat bagi Anda yang mencari broker terpercaya serta mampu membantu dalam belajar trading. Bersama Didimax, para nasabah bahkan bisa menonton seminar-seminar agar pengetahuan semakin bertambah.
Didimax juga memiliki kelebihan dalam hal layanan karena beroperasi selama 24 jam. Hal tersebut akan memudahkan para nasabah maupun calon nasabah jika ingin berkomunikasi langsung dan menanyakan hal-hal yang ingin diketahui.
Oleh karena itu, tidak perlu ragu memilih layanan Didimax dalam langkah awal perjalanan trading Anda. Karena selain terpercaya, Didimax juga sudah sangat profesional dalam bidangnya sehingga para nasabah bisa puas dengan layanan yang diberikan.
Setelah mengetahui apa saja cara mengenalinya, mungkin Anda akan berpikir sulit pada awalnya. Tapi tenang saja karena semua membutuhkan proses sehingga jangan pernah berhenti untuk tetap belajar perubahan trend forex dari waktu ke waktu.