Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Membuat Jurnal Trading Forex Tanpa Rumit

Cara Membuat Jurnal Trading Forex Tanpa Rumit

by Didimax Team

Jurnal trading Forex menjadi salah satu cara seorang trader mengoreksi langkah-langkah selanjutnya. Sehingga seorang trader penting untuk membuat jurnal trading. Fungsinya untuk melacak kesuksesan dan kegagalan saat menjadi trader di masa lalu.
 
Selain itu, pada jurnal ini juga bisa dijadikan bahan evaluasi agar hasil trading bisa lebih efektif di kemudian hari. Cara membuatnya juga sangat mudah, tidak rumit dan cukup sederhana. Bisa dibuat dengan format sesederhana mungkin.
 
Anda bisa menuliskan harga entry dan exit, diikuti dengan besaran profit dan loss yang diperoleh. Lebih lengkapnya, pada jurnal trading Forex Anda bisa menambahkan pelengkap berupa screenshot setting indikator serta harga pada saat melakukan entry dan exit tersebut.
 
Tujuan utama membuat jurnal trading adalah untuk memudahkan trader dalam memeriksa kembali metode atau strategi yang digunakan. Jurnal ini berisi kilas balik mengenai sistem trading dan bagaimana sistem tersebut bekerja saat kondisi pasar berubah. Berguna juga untuk melihat kinerja di time frame yang berbeda-beda.
 
Langkah Penting Membuat Jurnal Trading
 
Setiap trader memiliki gaya masing-masing dalam membuat jurnal trading Forex. Jadi Anda tidak perlu heran saat mendapati beberapa trader memiliki jurnal berbeda dan beragam. Karena pada dasarnya, pedoman dalam menulis jurnal trading itu sangat sederhana.
 
1. Poin 
 
Ada banyak variasi dalam poin-poin jurnal, namun dua poin penting ini tidak boleh terlewati saat memulai membuatnya. Poin tersebut adalah entry dan exit (pembukaan dan penutupan), serta berapa besar Profit (P) dan Loss (L) yang telah diperoleh.
 
2. Format
 
Anda bisa membuatnya dengan cukup sederhana. Poin ini cukup signifikan, terutama untuk trader yang baru saja ingin mulai membuat jurnal trading Forex. Hal ini berfungsi memudahkan mencatat perkembangan dan membaca ulang proses yang telah dibuat.
 
3. Catatan 
 
Pastikan Anda ikut menyertakan bagian kosong dibawah catatan jurnal. Bisa digunakan untuk mencatat berbagai informasi. Seperti hal-hal apa saja yang memotivasi Anda saat mulai terjun ke dalam dunia trading saat itu.
 
Indikator ini bisa mempengaruhi Anda sebagai berikut (Stochastics, Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan lainnya). Selanjutnya kondisi pasar (kisaran harga, trend, breakout), serta informasi lainnya memungkinkan berguna untuk meninjau keberhasilan serta kegagalan saat transaksi tersebut.
 

Poin Penting dari Jurnal Trading

 
Jurnal trading Forex pada dasarnya memiliki fungsi memudahkan trader melakukan review dari setiap transaksi, melihat performa pada strategi, serta mengamati kondisi pasar. Ada banyak cara membuatnya, salah satunya adalah dalam bentuk table untuk memudahkan pengamatan Anda.
 
1. Waktu Saat Transaksi
 
Pada bagian ini, trader perlu mencatat rincian waktunya. Seperti tanggal dan jam saat membuka posisi trading. Kemudian juga kapan saat melakukan modifikasi atau menutup posisi tersebut. Tujuannya untuk mengetahui kapan kegiatan transaksi tersebut dilakukan.
 
2. Aset Perdagangan
 
Penting juga Anda mencatat aset yang diperdagangkan. Contohnya, saat proses pada pasar Forex, catatlah pair apa yang diperdagangkan. Dengan pair yang berbeda dari waktu ke waktu, pencatatan aset pada jurnal trading Forex bisa membantu trader memahami pair mana saja yang efektif pada kondisi pasar tertentu.
 
3. Posisi Jual Beli
 
Jangan lupa juga Anda mencatat posisi jual dan beli yang digunakan pada saat trading. Fungsinya sebagai bahan evaluasi Anda di masa depan. Catatlah secara detail posisi apa yang dipasang (buy atau sell), lengkap dengan level entry.
 
4. Modal
 
Modal menjadi salah satu faktor penting untuk dicatat pada jurnal trading Forex. Dengan mencatat berapa besar modal digunakan, Anda bisa mengetahui berapa besar keuntungan atau kerugian yang diperoleh.
 
5. Lot
 
Lot merupakan satuan digunakan untuk menyebutkan volume transaksi dalam perdagangan Forex. Sehingga semakin besar lot, risikonya juga semakin besar. Pencatatan lot atau jumlah posisi saat digunakan juga tidak kalah penting sebagai bahan evaluasi.
 
6. Profit dan Loss
 
Sangat penting mencatat jumlah profit yang Anda dapatkan pada sekali transaksi, begitu juga dengan kerugiannya. Hal ini bisa membantu trader untuk memantau tingkat profit maupun loss di setiap transaksinya. Sehingga untuk selanjutnya bisa sebagai sarana evaluasi strategi trader.
 
7. Target Profit dan Stop Loss
 
Target profit dan stop loss wajib ditentukan sebelum open posisi, karena bisa membantu Anda untuk pengujian risk reward ratio. Faktor ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan pada suatu trading.
 
8. Exit Date
 
Selanjutnya pada jurnal trading Forex catat juga tanggal saat exit dari posisinya. Fungsinya supaya Anda tidak lupa bahwa posisi tersebut telah ditutup dan tidak berjalan lagi. Selain itu, tanggal exit dapat merangkum periode transaksi saat penggunaan strategi. 
 
Hal tersebut bisa membantu trader menyimpulkan apakah teknik dan strateginya sudah tepat sasaran atau tidak. Bisa juga sebagai alat perbandingan atas teknik dan strategi sebelumnya.
 
9. Perolehan Pips
 
Pip singkatan dari Point in Percentage, dan merupakan satuan untuk melambangkan perubahan harga dalam trading Forex. Catat berapa perolehan pips yang didapatkan dalam satu kegiatan transaksi. Hal ini bisa menjadi acuan penting apakah setup trading tersebut berhasil atau gagal.
 

Membuat Jurnal Trading Forex dengan Aplikasi

 
Banyak aplikasi yang bisa trader gunakan untuk membuat atau menyusun jurnal. Namun, hal terpenting adalah aplikasi tersebut mampu menampung banyak data yang telah Anda kumpulkan. Berikut rekomendasi aplikasi untuk bisa Anda gunakan:
 
1. Ms. Excel
 
Aplikasi ini sangat cocok untuk trader yang ingin membangun jurnal trading Forex dalam bentuk tabel data serta grafik dari perkembangan akun yang dimiliki. Aplikasi ini diperuntukan jika Anda sudah biasa mengoperasikan Ms Excel.
 
2. Diary
 
Dapat Anda temukan aplikasi ini pada smartphone Android Anda. Caranya bisa menyusun catatan secara singkat dan sederhana. Namun, Anda harus mencatat secara detail dan konsisten.
 
3. Fanspage Facebook
 
Caranya membuat halaman fanspage melalui media sosial Facebook. Sehingga Anda juga bisa memberikan ruang data yang tidak terbatas. Selain itu, sesama trader bisa bertukar pendapat secara online.
 
4. Koleksi Google Plus
 
Aplikasi ini juga tidak jauh berbeda dari fanspage Facebook. Dengan koleksi google plus menjadikan catatan lebih rapi dan santai dalam menuangkan hasil dari trading.
 
5. Blog
 
Jurnal trading Forex bisa dirangkum dalam sebuah artikel yang berisi mengenai evaluasi serta alasan awal open posisi. Keuntungan menggunakan blog adalah bisa menjadikan media blog ini sebagai tampungan segala sesuatu yang ada dalam pikiran trader mengenai trading Forex.
 
Pada umumnya otak manusia hanya mampu mengingat kejadian secara terperinci dan detail dalam beberapa jam atau hari saja. Setelah itu manusia hanya mampu mengingat secara garis besar atas kejadian tersebut.
 
Melihat kondisi tersebut maka manusia membutuhkan alat bantu untuk dapat selalu mengingat setiap kejadian dari setiap waktu. Dalam kegiatan trading alat bantu tersebut tidak lain adalah dengan membuat jurnal trading Forex untuk lebih memahami kondisi pasar Forex pada waktu tertentu.