Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Memprediksi Pergerakan Harga pada Forex yang Efektif

Cara Memprediksi Pergerakan Harga pada Forex yang Efektif

by Didimax Team

Bagaimanakah cara memprediksi pergerakan harga pada forex dan apakah ada langkah yang benar-benar efektif? Rasanya, hal seperti ini wajib diketahui oleh setiap trader, baik yang masih pemula atau professional.
 
Ketika Anda berbincang dengan seorang investor dan trader yang lebih sukses di pasar trading, banyak dari mereka pasti mengklaim memprediksi harga adalah kuncinya. Seberapa besar pengaruh prediksi ini untuk meningkatkan keuntungan?
 

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga pada Forex

 
Memang betul bahwa sering tepat memprediksi pergerakan di pasar akan membuat trader lebih mudah mendapat keuntungan. Ini karena dirinya mampu menghindari ketidakpastian dan bisa membuat langkah yang tepat.
 
Untuk dapat memprediksi pergerakan harga pada forex secara tepat, Anda sebaiknya tahu terlebih dulu apa faktor yang mempengaruhinya. Berikut adalah 5 faktor yang mempengaruhi itu.

1. Pertumbuhan Ekonomi

Secara normal, negara dengan kondisi ekonomi lebih kuat memiliki kemungkinan yang lebih besar bahwa bank Central nya akan menaikkan suku bunga untuk menahan pertumbuhan inflasi.
 
Jika suku bunganya menjadi lebih tinggi, maka partisipasi investor akan semakin besar pada pasar finansial negara tersebut. Salah satu tandanya adalah jika Anda melihat naiknya jumlah investor yang berpartisipasi.
 
Khususnya adalah di negara yang dimaksud yang artinya permintaan untuk mata uang tersebut meningkat dalam mode kebetulan. Permintaan yang lebih besar berarti kurs mata uang juga meningkat.

2. Geopolitik

Faktor yang mempengaruhi pergerakan harga pada forex adalah geopolitik. Tidak ada yang lebih menghalangi seseorang untuk melihat bagian bisnis di tabloid lokal selain statistik ekonomi dan angka akuntansi yang membosankan.
 
Untuk mengimbangi hal tersebut, Anda mungkin akan lega saat mengetahui bahwa pasar kurs mata uang adalah satu satunya pasaran finansial global. Ini bisa secara mudah diperdagangkan oleh kondisi politik dan berita ekonomi. 
 
Perlu diingat bahwa mata uang merupakan wakil dari negara-negara yang ada dibandingkan memakai perusahaan. Berbagai gangguan pada keadaan politik bisa mempengaruhi pergerakan kurs di pasaran.

3. Suku Bunga

Nilai kenaikan mata uang sebuah negara sejalan dengan naiknya suku bunga. Kenaikan nilai mata uang menunjukkan apa yang dikenal dengan nama capital appreciation atau apresiasi modal. 
 
Hal ini secara konsekuen bisa mempermudah Anda dalam melakukan prediksi pergerakan harga pada forex dan mendapatkan keuntungan. Setiap nilai tukar mata uang biasanya sudah sepaket dengan suku bunga yang melekat. Pendapatan bunga dihasilkan dalam satu dari dua cara berikut ini:
 
Membeli mata uang dari negara – negara dengan suku bunga tinggi
 
Mendanai pembelian tersebut dengan mata uang dari negara-negara dengan suku bunga rendah.

4. Akuisisi dan Merger

Banyak orang menganggap ini adalah yang paling kurang penting dari 5 faktor untuk memprediksi pergerakan harga pada forex. Namun, seringkali justru akuisisi dan merger menjadi daya yang paling kuat.
 
Khususnya ketika pergerakan mata uang yang paling dekat sedang dipertimbangkan. Akuisisi dan merger terjadi ketika perusahaan dari sebuah daerah ekonomi ingin membeli korporasi di negara lain.
 
Investor yang bijak akan menjadikan aktivitas ini sebagai prioritasnya. Hal tersebut karena bisa membantu pergerakan jangka pendek di pasaran forex.

5. Perdagangan dan Aliran Modal

Sebelum membuat prediksi akhir tentang pergerakan harga pada forex atau trend untuk mata uang tertentu, sebaiknya Anda memutuskan apakah sebuah mata uang tergantung pada aliran modal atau perdagangan negaranya atau tidak.
 
Aliran modal mengacu pada jumlah investasi sebuah negara yang diperoleh dari sumber – sumber internasional. Aliran perdagangan adalah pendapatan yang didapatkan dari berdagang.
 
Beberapa negara bisa berbeda – beda tergantung pada aliran modal mereka. Sementara itu, negara – negara lainnya bisa sangat sensitive terhadap aliran perdagangan.

Memanfaatkan Analisa Teknikal untuk Memprediksi Harga Forex

Selain beberapa cara di atas, Anda bisa berusaha memprediksi pergerakan harga pada forex dengan memanfaatkan analisis teknikal. Sebelumnya, kami akan membahas sedikit tentang analisa tersebut.
 
Analisa teknikal merupakan prediksi pergerakan harga di forex dengan memakai analisis pergerakan historis di grafik tertentu. Charles Dow merupakan orang yang pertama kali menerbitkannya.
 
Anda bisa melihatnya pada serangkaian jurnal atau artikel di The Wall Street Journal pada tahun 1900 hingga 1902. Meskipun awalnya hanya untuk pengamatan pasar saham, ternyata teorinya sangat baik diterapkan pada pasaran forex. Analisis tersebut memiliki tiga poin dasar yang sebaiknya trader ketahui lebih lanjut seperti berikut.
 
1. Harga atau pasar memperhitungkan segalanya. Dalam segala pergerakan sekarang ini, semua sentiment para pelaku pasar serta berbagai macam faktor lainnya bisa mempengaruhi pembentukan harganya.
 
2. Sejarah akan berulang. Pengamatan Dow dalam memakai analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan harga pada forex menunjukkan bahwa informasi pasar relative stabil. Kemudian juga cenderung selalu berulang dari waktu ke waktu. Misalnya saja pergantian puncak dan titik terendahnya.
 
3. Tren harga selalu ada serta saling melengkapi. Ketahuilah bahwa harga tidak pernah bergerak secara acak. Artinya aka nada pegerakan menyamping, naik, atau turun.
 
Dari 3 hal tersebut, Anda bisa menarik kesimpulan bahwa analisa teknikal merupakan langkah universal jika ingin memprediksi harga di masa depan. Jadi, Anda bisa mencoba memakainya untuk mendapatkan prediksi yang tepat.
 
Terdapat dua alat yang bisa Anda pakai dalam analisa teknikal seperti ini. Alat tersebut adalah Alat linier dan indicator. Alat liner berhubungan dengan serangkaian garis horizontal, vertical, dan trend.
 
Kemudian, indicator mengacu pada beberapa indikator yang mungkin sudah sering Anda dengar. Misalnya saja Bollinger Bands, moving average, MACD, RSI, dan sebagainya.

Mempelajari Momentum untuk Memprediksi Trend

Tidak bisa dipungkiri bahwa momentum bisa menjadi salah satu cara untuk memprediksi trend pergerakan harga pada forex. Momentum bahkan bisa menjadi penolong untuk tahu kemanakah harga akan bergerak selanjutnya.
 
Khususnya setelah harga sudah dikonfirmasi pada trend tertentu. Pembacaan momentum bisa membuat analisa trend forex Anda semakin lengkap. Khususnya untuk memperoleh petunjuk dimanakah arah entry nantinya.
 
Dalam hal ini misalnya apabila momentum ternyata masih cukup tinggi. Maka besar kemungkinan bahwa harga akan masih kuat untuk melanjutkan trend yang ada.
 
Namun, apabila momentum sudah mulai lemah, besar kemungkinan harga akan mengalami kondisi sideways. Bahkan bisa jadi juga akan langsung memutar balik arahnya menuju ke trend lain. 
 
Kebanyakan trader senang memakai indikator oscillator untuk mengetahui momentum yang ada. Tapi, Anda bisa memakai pola harga pada chart atau price action untuk memakai konsep momentum ini.
 

Kenali Tentang Price Clustering Berikut

Pernahkah Anda mendengar tentang price clustering ? ini merupakan perubahan jarak serta posisi high-low yang semakin mendekat yang tidak terjadi secara terpisah.
 
Ternyata ini bisa juga membantu Anda memprediksi pergerakan harga pada forex. Hal itu bisa terjadi secara bersamaan juga, misalnya ketika seller atau buyer ternyata sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan momentum dari trend awalnya.
 
Situasi tersebut disebut price clustering karena akan menghasilkan pergerakan harga yang cukup berdesak-desakan. Khususnya dalam range yang sempit pada chart.
 
Itulah beberapa poin penting yang harus dipelajari trader dalam pasaran forex. Lebih khusus lagi jika memang ingin memprediksi pergerakan harga pada forex lebih tepat lagi.