Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Menentukan Apakah 100 Pips di XAUUSD Sudah Optimal

Cara Menentukan Apakah 100 Pips di XAUUSD Sudah Optimal

by Lia Nurullita

Cara Menentukan Apakah 100 Pips di XAUUSD Sudah Optimal

Dalam dunia trading forex maupun komoditas, terutama emas (XAUUSD), istilah “100 pips” sering kali menjadi target yang populer. Banyak trader menjadikan angka ini sebagai acuan profit harian maupun mingguan. Namun, pertanyaan yang sebenarnya perlu dijawab adalah: apakah target 100 pips di XAUUSD sudah benar-benar optimal? Ataukah angka tersebut sekadar angka psikologis yang belum tentu sesuai dengan kondisi pasar, strategi, dan profil risiko masing-masing trader?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami lebih dalam tentang apa itu pips di XAUUSD, bagaimana volatilitas emas bekerja, serta bagaimana menilai target trading berdasarkan gaya, kondisi pasar, dan strategi manajemen risiko.


Memahami Konsep 100 Pips di XAUUSD

Berbeda dengan pasangan mata uang mayor di forex, XAUUSD memiliki karakteristik unik. Harga emas biasanya dihitung dalam dua angka desimal, sehingga 1 pip di XAUUSD setara dengan 0.01. Dengan demikian, ketika harga bergerak dari 1900.00 ke 1901.00, maka pergerakan itu adalah 100 pips.

Artinya, 100 pips di XAUUSD sebenarnya setara dengan $1 pergerakan harga. Sekilas terlihat kecil, tetapi dalam praktiknya, jumlah lot yang digunakan akan menentukan besar kecilnya keuntungan atau kerugian. Misalnya:

  • Dengan 0.10 lot, pergerakan 100 pips bisa menghasilkan sekitar $10.

  • Dengan 1 lot, pergerakan 100 pips bisa menghasilkan sekitar $100.

  • Dengan 5 lot, keuntungan bisa mencapai $500 hanya dari 100 pips.

Oleh karena itu, angka 100 pips tidak bisa dipandang sebagai standar mutlak tanpa mempertimbangkan lot size, modal, dan strategi money management yang digunakan.


Volatilitas XAUUSD: Apakah 100 Pips Itu Besar atau Kecil?

Emas dikenal sebagai salah satu instrumen paling volatil di pasar. Dalam sehari, XAUUSD bisa bergerak 1000 hingga 2000 pips atau lebih, terutama saat ada rilis data penting seperti Non-Farm Payroll (NFP) atau keputusan suku bunga Federal Reserve (FOMC).

Jika kita bandingkan, 100 pips hanya setara dengan $1 pergerakan harga. Dalam kondisi normal, emas bisa bergerak $10–$30 dalam sehari, artinya 1000–3000 pips. Jadi, secara logika, target 100 pips sebenarnya tergolong kecil bila dibandingkan dengan potensi pergerakan harian XAUUSD.

Namun, justru karena kecilnya target tersebut, banyak trader menjadikannya patokan realistis untuk scalping maupun intraday. Hal ini juga membuat risiko relatif lebih terkendali jika dibandingkan dengan mengejar pergerakan besar.


Cara Menentukan Apakah 100 Pips Sudah Optimal

Menentukan optimal atau tidaknya target 100 pips harus disesuaikan dengan beberapa faktor berikut:

1. Gaya Trading yang Digunakan

  • Scalper biasanya menargetkan profit kecil dalam waktu singkat. Bagi scalper, 100 pips bisa menjadi target yang cukup realistis dan aman.

  • Day trader bisa menargetkan lebih besar, misalnya 300–500 pips dalam sehari, karena pergerakan harian emas cukup luas.

  • Swing trader cenderung menahan posisi lebih lama, sehingga 100 pips terasa terlalu kecil. Target 1000 pips ke atas lebih sesuai.

2. Kondisi Pasar

  • Saat pasar sideways dengan range sempit, 100 pips mungkin sudah cukup optimal.

  • Saat tren kuat, menutup posisi hanya dengan 100 pips justru bisa membuat trader kehilangan peluang lebih besar.

3. Modal dan Manajemen Risiko

Trader dengan modal kecil mungkin akan merasa 100 pips belum optimal karena profit yang dihasilkan relatif kecil. Sebaliknya, trader dengan modal besar bisa menjadikan 100 pips sebagai target rutin untuk konsistensi, karena nilai profitnya lebih signifikan.

4. Psikologi Trading

Target yang terlalu kecil sering membuat trader tergoda untuk membuka posisi lebih sering. Sementara target terlalu besar bisa membuat trader frustrasi jika pasar tidak sesuai harapan. Jadi, optimal atau tidaknya 100 pips juga bergantung pada kenyamanan psikologis masing-masing trader.


Studi Kasus: 100 Pips dalam Praktik

Untuk memahami lebih jelas, mari kita simulasikan:

  • Modal: $10,000

  • Lot: 0.10

  • Target: 100 pips per hari

Dengan skema ini, profit harian adalah sekitar $10. Jika konsisten 20 hari kerja dalam sebulan, maka total profit sekitar $200. Jumlah ini relatif kecil dibandingkan modal.

Sekarang, mari kita naikkan skala:

  • Modal: $10,000

  • Lot: 1

  • Target: 100 pips per hari

Profit harian menjadi sekitar $100. Dalam sebulan, total profit bisa $2000 atau 20% dari modal. Ini lebih terasa optimal.

Namun, risikonya juga meningkat. Stop loss harus ditempatkan dengan disiplin agar tidak terkena kerugian besar ketika harga bergerak berlawanan.


Risiko Mengejar 100 Pips di XAUUSD

Meskipun terlihat sederhana, mengejar target 100 pips juga memiliki risiko:

  1. Overtrading – Karena target relatif kecil dibandingkan volatilitas emas, trader bisa tergoda untuk masuk berkali-kali dalam sehari.

  2. Kehilangan peluang – Trader bisa kehilangan potensi profit lebih besar karena terlalu cepat menutup posisi setelah 100 pips.

  3. Stop loss yang tidak seimbang – Jika stop loss lebih besar daripada target 100 pips, rasio risk/reward menjadi tidak ideal.

Untuk mengatasi hal ini, trader perlu menyesuaikan ukuran stop loss dengan target profit agar rasio tetap minimal 1:1 atau lebih baik.


Kapan 100 Pips Bisa Disebut Optimal?

Target 100 pips bisa dianggap optimal jika:

  • Gaya trading adalah scalping atau intraday dengan lot sedang.

  • Kondisi pasar sideways atau volatilitas rendah.

  • Tujuan trading lebih menekankan pada konsistensi daripada profit besar dalam sekali transaksi.

  • Trader memiliki modal cukup besar sehingga meski target kecil, hasilnya tetap terasa signifikan.

Namun, jika seorang trader adalah swing trader dengan modal terbatas, maka target 100 pips akan terasa terlalu kecil dan tidak efisien.


Kesimpulan

100 pips di XAUUSD tidak bisa disebut optimal atau tidak tanpa melihat faktor-faktor pendukung seperti gaya trading, modal, manajemen risiko, dan kondisi pasar. Bagi scalper dengan lot besar, 100 pips bisa sangat menguntungkan. Bagi swing trader, angka ini hanya sekadar “noise” dalam pergerakan emas.

Optimal atau tidaknya target profit tidak hanya soal angka, melainkan juga tentang bagaimana strategi tersebut mampu dijalankan secara konsisten, disiplin, dan sesuai dengan profil risiko masing-masing trader.

Pada akhirnya, trader perlu melakukan evaluasi pribadi: apakah 100 pips sudah cukup sesuai dengan tujuan finansial, atau justru perlu menyesuaikan target agar lebih efektif dalam memanfaatkan peluang besar di XAUUSD.