Sifat greed dan fear menjadi momok menakutkan bagi trader forex. Itu karena, seorang trader bisa mengalami kerugian luar biasa jika terjerat di dalamnya. Greed (serakah) dan fear (takut) biasanya terjadi ketika Anda sudah tidak berfikir rasional.
Di sini emosi akan dikedepankan sehingga pengambilan keputusan tidak didasari oleh pemahaman dan informasi yang sudah didapat. Dari kondisi ini saja sudah jelas kalau kedua sifat tersebut sangat berbahaya bagi trader.
Cara Mengatasi Sifat Greed dan Fear
Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi kedua sifat tersebut. Dengan mencobanya, sifat tersebut bisa Anda atasi dengan lebih baik:
1. Buatlah Rencana Trading yang Tepat
Rencana trading forex mampu mengatasi sifat greed dan fear karena ini adalah panduan yang merinci aturan, strategi, dan tujuan Anda dalam melakukan trading forex.
Rencana ini harus mencakup berbagai aspek, termasuk strategi masuk dan keluar pasar, manajemen risiko, ukuran posisi, dan rencana pengelolaan modal.
Dengan memiliki rencana trading yang jelas, Anda memiliki panduan yang konsisten untuk diikuti, yang membantu tetap fokus pada tujuan jangka panjang daripada terperangkap dalam emosi jangka pendek seperti keserakahan atau ketakutan.
2. Miliki Strategi Trading yang Teruji
Sebuah strategi trading yang teruji secara menyeluruh akan memberi Anda kepercayaan diri dalam menghadapi pasar. Ini bisa berupa sistem analisis teknis atau fundamental, atau kombinasi keduanya, yang telah Anda uji secara historis dan membuktikan keberhasilannya.
Dengan memiliki strategi yang teruji, Anda akan lebih mungkin untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan sifat greed dan fear saat pasar bergerak tidak sesuai harapan.
Anda akan lebih fokus pada aspek teknis dari trading, seperti pola chart dan sinyal perdagangan, daripada terpengaruh oleh ketakutan atau keserakahan.
3. Bataskan Risiko
Manajemen risiko adalah salah satu aspek paling penting dalam trading forex. Batasan risiko yang jelas adalah langkah pertama dalam menghindari sifat greed dan fear dalam trading.
Ini berarti menetapkan sejumlah dana yang Anda siapkan untuk diinvestasikan dalam trading dan memutuskan berapa banyak dari dana tersebut yang Anda siap ketika harus kehilangannya dalam setiap trading.
Dalam cara mengatasi sifat greed dan fear, Ini biasanya diukur sebagai persentase dari modal trading Anda, misalnya 1-2% dari modal total dalam setiap trading.
Saat menetapkan batasan risiko ini, Anda harus konsisten dalam menerapkannya dan tidak tergoda untuk mengambil risiko yang lebih besar dari yang Anda mampu.
Dengan memiliki batasan risiko yang jelas, Anda akan lebih bisa mengontrol emosi dan menghindari tindakan impulsif yang mungkin didorong oleh keserakahan atau ketakutan.
4. Gunakan Stop Loss dan Take Profit
Stop loss dan take profit adalah alat manajemen risiko yang sangat penting dalam mengatasi munculnya sifat greed dan fear. Stop loss adalah order yang Anda tempatkan untuk menutup posisi trading pada tingkat kerugian tertentu, sedangkan take profit adalah order untuk menutup posisi trading pada tingkat keuntungan tertentu.
Dengan menggunakan stop loss untuk mengatasi sifat greed dan fear, Anda melindungi modal dari kerugian besar jika pasar bergerak melawan. Dengan menggunakan take profit sendiri, Anda bisa mengamankan keuntungan saat pasar bergerak sesuai dengan prediksi.
Penting untuk menetapkan stop loss dan take profit dengan bijak berdasarkan analisis pasar dan strategi trading. Hal ini membantu Anda tetap objektif dalam mengambil keputusan, tanpa terpengaruh oleh emosi seperti keserakahan atau ketakutan.
Saat Anda telah menempatkan stop loss dan take profit, penting untuk disiplin dalam menjaga posisi tersebut dan tidak tergoda untuk memodifikasinya secara impulsif.
5. Pahami Pasar dan Instrumennya
Pengetahuan yang mendalam tentang pasar forex dan instrumen yang Anda tradingkan sangat penting untuk mengatasi sifat greed dan fear.
Ini termasuk pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga, seperti faktor fundamental, sentimen pasar, dan analisis teknis.
Semakin baik memahami pasar dan instrumen yang Anda tradingkan, semakin mungkin Anda untuk membuat keputusan trading yang rasional dan tidak dipengaruhi oleh emosi.
Untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang pasar forex, luangkan waktu untuk melakukan riset dan pembelajaran secara teratur.
Baca berita keuangan, analisis pasar, dan laporan ekonomi, dan pelajari bagaimana berbagai faktor ini dapat mempengaruhi pergerakan harga. Selain itu, perlu juga untuk memahami karakteristik instrumen yang Anda tradingkan, seperti volatilitas, spread, dan likuiditas.
Semakin dalam pemahaman Anda tentang pasar dan instrumen tersebut, semakin siap Anda menghadapi situasi yang mungkin timbul dalam trading forex.
6. Latihan Disiplin Diri
Disiplin diri adalah kunci dalam mengatasi sifat greed dan fear dalam trading forex. Ini mencakup kemampuan untuk mengikuti rencana trading, mengelola emosi dengan baik, dan membuat keputusan trading berdasarkan analisis yang obyektif.
Disiplin diri juga mencakup kemampuan untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi pergerakan pasar yang tidak sesuai harapan.
Salah satu cara untuk melatih disiplin diri dalam trading adalah dengan membuat jurnal trading. Catat setiap transaksi yang Anda lakukan, termasuk alasan di balik setiap keputusan, hasil trading, dan pelajaran yang Anda ambil dari setiap perdagangan.
Tinjau jurnal trading secara teratur untuk mengidentifikasi pola perilaku dan keputusan trading yang perlu diperbaiki. Selain itu, tetapkan aturan dan rutinitas harian atau mingguan untuk trading, dan patuhi aturan-aturan ini tanpa kecuali.
7. Gunakan Ukuran Lot yang Sesuai
Ukuran lot yang Anda gunakan dalam trading forex sangat mempengaruhi tingkat risiko dan potensi keuntungan. Sifat greed dan fear dapat mendorong Anda untuk meningkatkan ukuran lot dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam waktu singkat. Namun, ini juga meningkatkan risiko yang Anda hadapi dalam setiap trading.
Penting untuk menggunakan ukuran lot yang sesuai dengan toleransi risiko dan strategi trading yang Anda gunakan. Perhatikan modal trading, risiko yang Anda siapkan untuk setiap trading, dan kemampuan untuk menanggung kerugian.
Selalu ingat bahwa trading dengan ukuran lot yang terlalu besar dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan jika pasar bergerak melawan. Jaga agar ukuran lot tetap dalam batas yang Anda nyaman dan sesuai dengan rencana manajemen risiko.
8. Evaluasi dan Tinjau Kembali
Evaluasi dan tinjau kembali kinerja trading Anda secara teratur merupakan langkah penting dalam mengatasi sifat greed dan fear. Melalui proses evaluasi ini, Anda dapat mengidentifikasi pola perilaku yang mungkin didorong oleh emosi dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaikinya.
Tinjau kembali kinerja trading Anda meliputi analisis atas transaksi-transaksi yang telah Anda lakukan, strategi trading yang Anda gunakan, dan hasil yang telah Anda capai.
Tinjau setiap trading dengan seksama untuk memahami alasan di balik keputusan dan pelajaran yang dapat dipetik dari setiap pengalaman trading.
Evaluasi ini membantu Anda memperbaiki kelemahan dalam strategi trading dan mengidentifikasi tindakan yang mungkin diambil dalam mengelola emosi seperti keserakahan dan ketakutan.
Penting untuk selalu serius dalam mengatasi kedua sifat tersebut. Jika sampai sifat greed dan fear ada pada diri, trading Forex yang dilakukan pasti mengalami kesulitan.
Baca artikel kami juga mengenai: Kurs dalam Forex