Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Seputar Kurs Dalam Forex: Pengertian, Jenis, dan Faktor Pengaruhnya

Seputar Kurs Dalam Forex: Pengertian, Jenis, dan Faktor Pengaruhnya

by Didimax Team

Kurs dalam forex merupakan salah satu istilah yang seringkali digunakan pada aktivitas trading. Istilah ini sering dipakai ketika melakukan penukaran uang asing dengan uang rupiah ataupun sebaliknya.

Sebagian dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, khususnya bagi para trader. Untuk lebih memperjelas lagi istilah kurs yang dipakai dalam dunia trading forex, akan dibahas pada artikel berikut ini.

 

Mengenal Pengertian dari Kurs

Kurs dalam forex adalah harga mata uang antara satu negara dengan mata uang negara lainnya. Singkatnya, kurs adalah suatu perbandingan nilai. Misalnya, saat ada pertukaran antar dua mata uang berbeda, maka di dalamnya akan terdapat perbandingan yang terletak pada nilai atau harganya.

Istilah lain juga menyebutkan bahwa kurs merupakan suatu nilai tukar untuk mata uang. Istilah ini mempunyai peranan cukup penting dalam hal transaksi, terlebih pada kegiatan impor dan ekspor. 

Hal tersebut bisa terjadi karena kurs dapat menerjemahkan harga dengan mata uang berbeda dari negara lainnya. Selain itu juga memegang peranan cukup penting dalam pasar valuta asing atau sering dikenal dengan forex.

Kurs dalam forex ini akan mengakibatkan adanya aktivitas pertukaran mata uang. Pertukaran ini dilakukan dengan kurs yang sebelumnya sudah disetujui oleh berbagai pihak terkait. 

Jenis-Jenis Kurs yang Pelu Diketahui

Setelah mengetahui terkait definisi dasar kurs di atas, terdapat beberapa jenis kurs yang berlaku sampai saat ini. Jenis-jenis kurs ini akan berguna untuk membantu Anda dalam melakukan kegiatan trading.

Pada umumnya, terdapat 3 jenis kurs dalam forex yang ada di dunia, yaitu kurs beli, jual, dan tengah. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Jual

Kurs jual ialah jenis yang sangat sering dipakai oleh pihak bank, money charger, atau tempat-tempat penukaran mata uang serta perdagangan forex dalam menjual valuta asing. Sederhananya, jenis ini biasa disebut dengan harga jual mata uang forex yang dilakukan oleh trader. Misalnya, ketika Anda ingin menukarkan mata uang rupiah dengan yen atau sebaliknya, maka jenis kurs yang harus digunakan adalah ‘Jual’.

2. Beli

Kebalikan dari jenis sebelumnya, pada kurs dalam forex ini adalah harga mata uang yang digunakan untuk kegiatan pembelian valuta asing. Contohnya, ketika Anda ingin menukarkan uang 50 USD dengan mata uang rupiah, maka Anda harus menggunakan jenis ini.

3. Tengah

Pada jenis ini merupakan harga mata uang di tengah-tengah antara jenis jual dan beli. Pada jenis ini dapat diperoleh dengan menjumlahkan kurs jual dan beli dan hasilnya dibagi dua.

Jenis Transaksi Kurs dalam Forex

Setelah mengetahui jenis kurs yang tersedia dan mengetahui terkait definisinya, terdapat pula jenis transaksi kurs yang harus Anda pahami juga. Dalam pasar valuta asing, umumnya terdapat berbagai jenis transaksi yang dapat digunakan.

Jenis transaksi dalam pasar valuta asing, meliputi Spot, Berjangka, dan Swap. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Transaksi Spot

Transaksi spot ialah satu proses transaksi jual beli mengenai mata uang asing dan dilakukan secara langsung saat berada di lokasi tempat pertukaran. Pada umumnya, kegiatan transaksi ini dilakukan untuk keperluan mendesak dan untuk keperluan praktis.

2. Transaksi Berjangka

Transaksi berjangka adalah transaksi dengan menggunakan sejumlah mata uang lainnya dan dilakukan pada waktu mendatang atau lain hari. 

Pada kegiatan transaksi berjangka ini setiap pihak yang terlibat didalamnya telah menyepakati penukaran diwaktu mendatang. Selama kegiatan transaksi ini akan dilakukan dengan harga kurs dalam forex yang telah disepakati.

3. Transaksi Swap

Transaksi swap adalah kegiatan transaksi penjualan dan pembelian yang dilakukan secara bersamaan dengan jumlah tertentu. Dalam jenis transaksi ini banyak dilakukan oleh para pemilik bisnis untuk mempermudah proses pencatatan transaksi dengan multi mata uang.

Baca juga artikel kami mengenai: ARA ARB Dalam Forex

Faktor yang Mempengaruhi Kurs

Ketika Anda telah mengetahui seputar kurs dalam forex dan apa saja jenis-jenisnya, maka terakhir Anda harus mengetahui faktor yang mempengaruhinya. Secara garis besar terdapat 5 faktor umum.

Kelima faktor tersebut meliputi inflasi, neraca pembayaran, suku bunga, kontrol pemerintah, dan ekspektasi. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga yang terjadi pada barang atau jasa. Dalam arti lain, inflasi merupakan penurunan nilai mata uang lokal. Seperti yang telah diketahui bahwa dasar dalam forex adalah perdagangan internasional antara suatu barang ataupun jasa.

Hal ini menjadikan adanya ubahan harga ada mata uang lokal dan asing sehingga menyebabkan pergerakan pada kurs dalam forex. Salah satu contohnya adalah kerjasama perdagangan yang dijalin antara pemerintah AS dan pemerintah Indonesia.

Saat AS mengalami inflasi tinggi, maka berpengaruh pada harga barang asal AS juga akan lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan dasar hukum ekonomi yang menyebutkan bahwa jika harga naik maka akan membuat permintaan turun, dan sebaliknya.

2. Perbedaan Suku Bunga

Tingkat bunga merupakan harga dari uang yang dimanfaatkan untuk jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. Adanya perubahan tingkat suku bunga pada suatu negara akan mempengaruhi arus modal internasional.

Pada umumnya, ketika satu suku bunga meningkat, maka akan membuat stimulasi modal asing yang masuk. Selain itu, perbedaan suku bunga ini akan mempengaruhi operasi pasar kurs dalam forex.

Hal ini dikarenakan ketika akan melakukan kegiatan transaksi, maka pihak bank akan melihat adanya perbedaan suku bunga pada pasar modal atau pasar global.

3. Kegiatan Neraca Pembayaran

Nilai tukar mata uang dapat dipengaruhi secara langsung oleh neraca pembayaran. Neraca pembayaran aktif adalah permintaan dari pihak debitur asing, dan hal ini dapat meningkatkan nilai mata uang lokal. Di samping itu, keberadaan saldo pembayaran yang pasif akan menyebabkan penurunan nilai tukar terhadap mata uang nasional.

Selain itu, tingkat keterbukaan ekonomi juga turut menentukan dampak dan ukuran neraca pembayaran dalam nilai tukar, seperti kuota perdagangan, efek perubahan tarif, pembatasan impor barang, subsidi ekspor, dan sebagainya.

4. Kontrol Pemerintah

Kebijakan yang ditempuh pemerintah mengenai kurs dalam forex ini juga turut mempengaruhi keseimbangan nilai tukar mata uang. Contoh kebijakan tersebut adalah adanya upaya pemerintah dalam menghindari masalah nilai tukar valas, perdagangan internasional, serta intervensi pasar uang.

5. Ekspektasi

Faktor lain yang turut mempengaruhi adanya nilai tukar pada forex adalah ekspektasi di masa mendatang terkait nilai tukar. Pasar forex ini akan memberikan reaksi cukup agresif pada setiap berita atau isu yang dinilai dapat berdampak di masa depan.

Salah satu contohnya, muncul isu tentang naiknya inflasi AS. Sehingga menyebabkan pedagang valuta asing menjual mata uang dolarnya sendiri. Hal ini dikarenakan nilai dolar bisa menjadi turun di masa depan. Dari kasus ini maka akan menekan nilai tukar dolar dalam pasar forex secara otomatis. 

Minimnya pengetahuan tentang kurs akan menyebabkan kekeliruan dalam memahami istilah yang sebenarnya. Untuk itu, bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia trading, memahami istilah kurs dalam forex merupakan salah satu hal penting untuk dilakukan.