Cara Menggunakan Pivot Point Fibonacci untuk Menentukan Level Entry
Dalam dunia trading forex, menentukan level entry yang tepat merupakan salah satu tantangan terbesar bagi para trader. Salah satu metode yang populer digunakan untuk membantu menentukan level entry adalah kombinasi antara Pivot Point dan Fibonacci retracement. Kedua indikator ini bekerja secara sinergis untuk memberikan gambaran tentang potensi level support dan resistance yang bisa digunakan sebagai titik entry dan exit dalam trading.
Apa Itu Pivot Point?
Pivot Point adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance berdasarkan pergerakan harga sebelumnya. Pivot Point dihitung berdasarkan harga tertinggi (high), harga terendah (low), dan harga penutupan (close) dari sesi perdagangan sebelumnya. Dari perhitungan ini, didapatkan level pivot utama (PP), serta tiga level support (S1, S2, S3) dan tiga level resistance (R1, R2, R3).
Formula dasar perhitungan Pivot Point adalah:
-
Pivot Point (PP) = (High + Low + Close) / 3
-
Support 1 (S1) = (2 × PP) - High
-
Support 2 (S2) = PP - (High - Low)
-
Support 3 (S3) = Low - 2 × (High - PP)
-
Resistance 1 (R1) = (2 × PP) - Low
-
Resistance 2 (R2) = PP + (High - Low)
-
Resistance 3 (R3) = High + 2 × (PP - Low)
Apa Itu Fibonacci Retracement?
Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi level retracement dari suatu pergerakan harga. Level-level retracement Fibonacci yang umum digunakan adalah:
-
23.6%
-
38.2%
-
50.0%
-
61.8%
-
78.6%
Level ini diperoleh berdasarkan rasio Fibonacci yang ditemukan dalam alam dan diaplikasikan dalam analisis teknikal untuk memprediksi kemungkinan titik balik harga.
Menggabungkan Pivot Point dan Fibonacci Retracement
Menggunakan Pivot Point dan Fibonacci Retracement secara bersamaan dapat memberikan konfirmasi lebih kuat tentang level entry yang potensial. Berikut adalah cara menggunakannya:
1. Identifikasi Tren Pasar
Sebelum menggunakan kombinasi indikator ini, trader harus mengidentifikasi tren pasar terlebih dahulu. Jika harga berada di atas Pivot Point, maka tren cenderung bullish, sedangkan jika harga berada di bawah Pivot Point, tren cenderung bearish.
2. Gunakan Fibonacci Retracement pada Swing High dan Swing Low
Gambarlah Fibonacci Retracement dari swing high ke swing low dalam tren bearish atau dari swing low ke swing high dalam tren bullish untuk melihat level retracement yang mungkin menjadi titik entry.
3. Perhatikan Keselarasan Level Fibonacci dengan Pivot Point
Jika level Fibonacci bertepatan dengan level support atau resistance dari Pivot Point, ini bisa menjadi indikasi bahwa level tersebut lebih kuat dan memiliki kemungkinan besar untuk digunakan sebagai titik entry.
4. Konfirmasi dengan Pola Candlestick atau Indikator Lainnya
Setelah menemukan level yang sesuai, trader sebaiknya mencari konfirmasi tambahan dari pola candlestick seperti Doji, Pin Bar, atau Engulfing untuk memastikan kekuatan level tersebut sebelum mengambil keputusan entry.
Contoh Praktis Penggunaan Pivot Point dan Fibonacci Retracement
Sebagai contoh, misalkan harga EUR/USD pada sesi sebelumnya memiliki high di 1.1000, low di 1.0900, dan close di 1.0950. Dengan rumus Pivot Point, diperoleh level:
-
PP = (1.1000 + 1.0900 + 1.0950) / 3 = 1.0950
-
R1 = (2 × 1.0950) - 1.0900 = 1.1000
-
S1 = (2 × 1.0950) - 1.1000 = 1.0900
Kemudian, jika kita menggambar Fibonacci retracement dari high 1.1000 ke low 1.0900, kita mendapatkan level retracement:
Dalam skenario ini, level 1.0950 memiliki konfirmasi ganda dari Pivot Point dan Fibonacci Retracement 50.0%. Jika harga mendekati level ini dan membentuk pola candlestick bullish seperti Hammer atau Bullish Engulfing, trader dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi buy.
Kesimpulan
Menggunakan kombinasi Pivot Point dan Fibonacci Retracement dapat membantu trader mengidentifikasi level entry dengan lebih akurat. Dengan mencari keselarasan antara kedua indikator ini serta menambahkan konfirmasi dari pola candlestick atau indikator lainnya, trader dapat meningkatkan peluang sukses dalam trading mereka.
Jika Anda ingin belajar lebih dalam tentang strategi trading menggunakan Pivot Point, Fibonacci, dan berbagai teknik lainnya, bergabunglah dengan program edukasi trading kami di Didimax. Didimax menyediakan pelatihan trading forex gratis dengan mentor berpengalaman yang siap membimbing Anda dari nol hingga mahir.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan skill trading Anda! Daftar sekarang dan pelajari strategi trading yang terbukti efektif hanya di Didimax!